Cara Beli Saham Pertamina (PGEO & PGAS) untuk Pemula

Cara Beli Saham Pertamina (PGEO & PGAS) untuk Pemula
Panduan Beli Saham Pertamina untuk Pemula (PGEO/PGAS) / Ilustrasi Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Investasi saham telah menjadi salah satu opsi menarik untuk mengembangkan portofolio keuangan. Banyak investor melirik Pertamina karena namanya yang besar di sektor energi Indonesia. Namun, sebelum membahas cara beli saham Pertamina, ada satu hal krusial yang wajib diketahui.

Sering muncul pertanyaan, "bagaimana cara membeli saham Pertamina?", namun faktanya, PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan BUMN tidak terdaftar (go public) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jadi, apakah artinya tidak ada cara untuk berinvestasi di Pertamina? Tentu saja tidak.

Jalan untuk berinvestasi di lingkungan bisnis Pertamina adalah dengan membeli saham anak-anak usahanya yang telah melantai di bursa. Inilah yang sebenarnya dimaksud ketika investor ingin beli saham Pertamina. Artikel ini akan menjadi panduan akurat langkah demi langkah.

Mengapa Saham di Lingkungan Pertamina Menarik?

Anak usaha Pertamina yang sudah Tbk (Terbuka) memiliki peran strategis di sektor energi nasional, menjadikan mereka incaran investor dengan alasan yang lebih spesifik:

  • Peran Vital di Ekonomi
    Anak usaha seperti PGAS (gas) dan PGEO (geothermal) mengelola infrastruktur dan sumber daya energi yang krusial bagi Indonesia.
  • Potensi Pertumbuhan di Sektor Hijau
    Melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), investor dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan sektor energi baru terbarukan (EBT) yang sedang digalakkan pemerintah.
  • Stabilitas Operasional
    Perusahaan seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) memiliki model bisnis yang relatif stabil karena menguasai jaringan distribusi gas nasional.

Daftar Saham Anak Usaha Pertamina yang Bisa Dibeli

Berikut adalah beberapa saham terafiliasi Pertamina yang populer dan bisa dibeli melalui aplikasi sekuritas:

  1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk
    • Kode Saham: $PGEO
    • Fokus Bisnis: Eksplorasi dan produksi energi panas bumi (geothermal). Merupakan salah satu ujung tombak Pertamina dalam transisi menuju energi bersih.
  2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk
    • Kode Saham: $PGAS
    • Fokus Bisnis: Dikenal sebagai PGN, perusahaan ini adalah subholding gas di bawah Pertamina yang mengelola transmisi dan distribusi gas bumi di seluruh Indonesia.
  3. PT Elnusa Tbk
    • Kode Saham: $ELSA
    • Fokus Bisnis: Menyediakan jasa hulu migas, mulai dari survei seismik hingga pemeliharaan sumur. Kinerjanya sering kali sejalan dengan aktivitas industri minyak dan gas.

Cara Membeli Saham Pertamina (Anak Usaha) Online via Aplikasi

Bagi pemula yang tertarik untuk memulai, berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara beli saham Pertamina (PGEO, PGAS, dll) dengan mudah.

1. Memilih Broker Saham Terpercaya

Langkah awal yang paling penting adalah memilih perusahaan sekuritas (broker) yang akan menjadi perantara transaksi saham. Pastikan broker tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini, banyak broker saham menawarkan aplikasi online yang mudah digunakan.

  • Contoh Aplikasi Populer: Ajaib, IPOT (Indo Premier), dan Bareksa adalah beberapa nama besar. Stockbit juga menjadi pilihan populer, terutama karena fitur komunitas dan analisisnya yang kuat. Bagi yang mempertimbangkan untuk menggunakan platform ini, bisa membaca panduan detail kami mengenai cara beli saham di stockbit.
  • Tips: Bandingkan biaya transaksi (fee), kemudahan penggunaan aplikasi, dan kelengkapan fitur sebelum memilih.

2. Membuka Rekening Saham (RDN)

Setelah memilih broker, langkah selanjutnya adalah membuka rekening saham atau Rekening Dana Nasabah (RDN). Proses ini sekarang sepenuhnya online dan hanya membutuhkan:

  • Perangkat (HP atau laptop) dengan koneksi internet.
  • Dokumen identitas seperti e-KTP.
  • Nomor NPWP (jika ada).

Cukup ikuti alur pendaftaran di aplikasi pilihan, unggah dokumen yang diperlukan, dan tunggu proses verifikasi selesai, biasanya dalam 1-2 hari kerja.

3. Melakukan Setoran Modal ke RDN

Setelah rekening saham aktif, investor akan mendapatkan nomor RDN atas nama sendiri. RDN ini berfungsi seperti rekening bank, khusus untuk menampung dana investasi saham.

Lakukan transfer dari rekening bank pribadi ke nomor RDN tersebut. Jumlah setoran awal bervariasi, banyak sekuritas yang memungkinkan untuk memulai bahkan dengan Rp100.000. Modal inilah yang akan digunakan untuk transaksi.

4. Melakukan Transaksi Pembelian Saham

Inilah langkah inti dari panduan ini. Setelah dana masuk ke RDN, saatnya untuk beli saham Pertamina (anak usaha).

  • Buka Aplikasi Broker
    Login ke aplikasi sekuritas yang digunakan.
  • Cari Kode Saham
    Gunakan fitur pencarian (search) dan ketikkan kode saham yang dituju. Bukan "Pertamina", melainkan kode spesifik seperti $PGEO, $PGAS, atau $ELSA.
  • Analisis Harga
    Selanjutnya, akan tampil informasi detail seperti harga saham saat ini (misalnya, Rp 1.250 per lembar), grafik pergerakan harga, serta kolom bid (antrean beli) dan offer (antrean jual).
  • Masukkan Pesanan (Order)
    • Masukkan harga yang diinginkan.
    • Masukkan jumlah lot yang ingin dibeli (Ingat: 1 lot = 100 lembar saham).
    • Konfirmasi pembelian.

Transaksi akan dieksekusi (match) jika ada penjual yang menawarkan saham di harga yang sama dengan tawaran beli yang dimasukkan. Setelah berhasil, saham tersebut akan masuk ke dalam portofolio investasi.

Kesimpulan dan Langkah Selanjutnya

Berinvestasi di saham lingkungan Pertamina adalah pilihan menarik, namun penting untuk memahami bahwa yang dibeli adalah saham anak usahanya yang sudah Tbk, bukan induk perusahaannya. Dengan kode saham yang tepat seperti $PGEO dan $PGAS, proses pembelian menjadi sangat mudah dilakukan oleh siapa saja melalui aplikasi broker yang aman dan terdaftar di OJK.

Memilih broker yang andal, membuka RDN, menyetor modal, dan mengeksekusi transaksi dengan kode saham yang benar adalah kunci utama dalam perjalanan investasi. Selamat memulai.

Disclaimer: Artikel ini bertujuan untuk edukasi dan informasi, bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi untuk membeli/menjual aset investasi tertentu. Setiap keputusan investasi mengandung risiko dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor. Selalu lakukan riset mendalam secara mandiri (DYOR - Do Your Own Research) sebelum berinvestasi.

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index