JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Polri siap untuk memperkuat jajaran personelnya dalam rangka memulihkan kawasan yang terkena dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.
Komitmen ini mencakup dukungan dalam pembangunan hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) bagi warga yang terdampak di ketiga provinsi tersebut.
"Kami sudah persiapkan personel berikutnya manakala nanti terdapat tugas-tugas lanjutan, khususnya seperti yang disampaikan Menko PMK terkait persiapan infrastruktur apabila dilakukan pembangunan huntara dan huntap," ujar Sigit dalam konferensi pers pemulihan dan rencana strategis pascabencana jelang akhir tahun, dikutip pada Selasa (30/12/2025).
Sampai dengan Senin (29/12/2025), pihak Polri telah memobilisasi sebanyak 10.759 personel guna membantu penanggulangan bencana di Sumatera.
Para petugas yang dikirim ke lokasi bencana difokuskan pada aktivitas tanggap darurat, mulai dari pembersihan sarana pendidikan dan fasilitas umum, hingga pembuatan sumur bor.
Ke depannya, Sigit menegaskan bahwa Polri siap mengemban instruksi lanjutan sesuai dengan keperluan pada tahap rehabilitasi serta rekonstruksi.
"Baru saja kami memberangkatkan 1.500 personel tambahan untuk memperkuat kekuatan yang sudah ada, yang dibagi untuk penugasan di Aceh dan Sumatera Utara," ujar Sigit.
Tahap Rehabilitasi
Pada momen yang sama, Pratikno turut menginformasikan bahwa 25 kabupaten/kota yang terdampak bencana di Sumatera kini telah berstatus masuk ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Di Aceh terdapat tujuh kabupaten/kota yang sudah masuk ke fase transisi rehabilitasi dan rekonstruksi," ujar Pratikno.
Sementara itu di wilayah Sumatera Utara (Sumut), tercatat ada delapan kabupaten/kota yang sudah berada pada jenjang transisi rehabilitasi dan rekonstruksi.
Selanjutnya di Sumatera Barat (Sumbar), terdapat 10 kabupaten/kota yang mulai memasuki tahap serupa. Pratikno menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar semua sumber daya difokuskan pada penanganan pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Seluruh elemen mulai dari warga, relawan, TNI, Polri, ASN di tingkat pusat maupun daerah, hingga sektor swasta bersinergi dalam upaya penanganan bencana ini.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa Bapak Presiden memerintahkan seluruh jajaran kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah terus mengerahkan segala daya upaya untuk percepatan penanganan pasca-bencana," kata Pratikno.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News