JAKARTA – Kartu kredit seringkali terasa seperti pedang bermata dua. Di satu sisi, ia menawarkan kemudahan transaksi, promo menggiurkan, dan cashback yang menguntungkan.

Namun di sisi lain, jika tidak dikelola dengan bijak, ia bisa menjadi pintu gerbang menuju tumpukan utang dan stres finansial.

Bagi nasabah yang merasa sudah saatnya mengambil kembali kendali atas pengeluaran dan memutuskan untuk menutup kartu kredit, maka ini adalah keputusan yang tepat. Keputusan tersebut merupakan sebuah langkah dewasa menuju kesehatan finansial yang lebih baik.

Namun, menutup kartu kredit tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada prosedur yang harus diikuti agar prosesnya lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Panduan komprehensif ini akan membahas tuntas cara blokir kartu kredit secara permanen, mulai dari 5 langkah persiapan wajib hingga panduan spesifik untuk bank-bank terbesar di Indonesia.

5 Langkah Wajib Sebelum Memblokir Kartu Kredit

Sebelum menghubungi bank, pastikan lima persiapan fundamental ini telah dilakukan. Melewatkan salah satu langkah dapat menghambat atau bahkan menggagalkan proses penutupan kartu kredit.

1. Wajib Melunasi Seluruh Tagihan dan Cicilan 

Ini adalah syarat mutlak. Bank tidak akan memproses permintaan penutupan jika masih ada sisa tagihan, baik itu dari transaksi ritel maupun cicilan yang sedang berjalan. Periksa lembar tagihan terakhir, dan pastikan saldo terutang adalah Rp0.

2. Tukarkan atau Cairkan Semua Poin Rewards

Jangan biarkan poin yang sudah terkumpul hangus begitu saja. Cek jumlah poin rewards melalui aplikasi mobile banking atau dengan menghubungi customer service. Tukarkan poin dengan produk, voucher, atau opsi lain yang tersedia sebelum mengajukan penutupan.

3. Batalkan Semua Pembayaran Otomatis (Autodebet)

Apabila kartu kredit terhubung untuk pembayaran tagihan bulanan (seperti Netflix, Spotify, listrik, atau asuransi), segera batalkan dan pindahkan metode pembayaran ke kartu debit atau metode lain. Jika tidak, transaksi ini akan terus berjalan dan gagal, yang berpotensi menimbulkan denda.

4. Siapkan Dokumen Penting

Siapkan data diri seperti KTP, nomor kartu kredit yang akan ditutup, dan nomor telepon yang terdaftar. Kelengkapan data ini akan mempercepat proses verifikasi saat menghubungi pihak bank.

5. Minta Konfirmasi Tertulis Sebagai Bukti Sah

Setelah proses penutupan selesai, jangan lupa untuk meminta bukti penutupan secara tertulis dari bank, baik melalui email atau surat fisik. Dokumen ini akan menjadi bukti sah jika di masa depan muncul tagihan misterius atau masalah administrasi lainnya.

Cara Blokir Kartu Kredit Mandiri dan Bank Lainnya

Setiap bank memiliki prosedur yang sedikit berbeda. Berikut adalah cara termudah dan tercepat untuk memblokir kartu kredit di beberapa bank populer di Indonesia, dengan mengutamakan metode digital.

1. Cara Blokir Kartu Kredit Mandiri

Bank Mandiri menyediakan beberapa kanal yang mudah diakses oleh nasabahnya.

• Melalui Aplikasi Livin' by Mandiri:
  1. Buka aplikasi Livin' dan login.
  2. Pada halaman utama, pilih kartu kredit yang ingin diblokir.
  3. Masuk ke menu "Pengaturan" atau cari opsi "Blokir Kartu".
  4. Pilih "Blokir Permanen" dan ikuti instruksi verifikasi hingga selesai.
• Melalui Mandiri Call:

1. Hubungi call center resmi Bank Mandiri di 14000.
2. Sampaikan kepada petugas mengenai keinginan untuk melakukan pemblokiran permanen kartu kredit.
3. Petugas akan melakukan verifikasi data diri.
4. Ikuti arahan dari petugas hingga proses selesai.

• Datang ke Kantor Cabang
  Bawa KTP, kartu kredit fisik, dan kartu debit ke kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan sampaikan tujuan ke bagian Customer Service.

2. Cara Blokir Kartu Kredit BCA

BCA dikenal dengan layanan nasabahnya yang responsif. Berikut cara menutup kartu kredit BCA.

• Melalui Aplikasi myBCA:
  1. Login ke aplikasi myBCA.
  2. Pilih menu "Akun Saya", lalu pilih "Kontrol Akun".
  3. Pilih kartu kredit yang ingin diblokir, lalu pilih opsi "Blokir Kartu".
  4. Untuk penutupan permanen, nasabah biasanya akan diarahkan untuk menghubungi Halo BCA.
• Melalui Halo BCA (Sangat Direkomendasikan)

1. Hubungi nomor resmi Halo BCA di 1500888 (tanpa awalan apapun).
2. Sampaikan keinginan untuk menutup kartu kredit secara permanen.
3. Lakukan verifikasi data dengan petugas (nama lengkap, nomor kartu, alamat, nama ibu kandung, dll).
4. Petugas akan memproses permintaan penutupan. Pastikan untuk menanyakan kapan penutupan efektif berlaku.

• Datang ke Kantor Cabang
  Kunjungi kantor cabang BCA terdekat dengan membawa KTP dan kartu kredit yang akan ditutup.

3. Cara Blokir Kartu Kredit Bank Mega

Untuk nasabah Bank Mega, proses penutupan dapat dilakukan melalui kanal berikut.

• Melalui Mega Call:
  1. Hubungi call center Bank Mega di nomor 08041500010.
  2. Pilih layanan untuk berbicara dengan customer service.
  3. Sampaikan tujuan untuk menutup kartu kredit.
  4. Ikuti proses verifikasi data dan instruksi lebih lanjut dari petugas.
• Melalui Aplikasi M-Smile (Cek Fitur)
  Buka aplikasi M-Smile dan cari menu pengaturan kartu kredit. Beberapa aplikasi perbankan kini mulai menyediakan fitur blokir sementara atau permanen langsung dari aplikasi.
• Datang ke Kantor Cabang
  Ini adalah opsi terakhir jika ada kesulitan saat menghubungi call center. Bawa dokumen yang diperlukan ke kantor cabang Bank Mega.

4. Cara Blokir Kartu Kredit BRI & BNI

Prosedur untuk bank BUMN lainnya seperti BRI dan BNI pada dasarnya serupa.

• Untuk Nasabah BRI
  Hubungi Contact BRI 14017 atau 1500017. Coba juga fitur pengelolaan kartu di aplikasi BRImo.
• Untuk Nasabah BNI
  Hubungi BNI Call 1500046. Fitur blokir juga kemungkinan tersedia di BNI Mobile Banking.

FAQ

T: Apakah ada biaya untuk menutup kartu kredit? 
J: Umumnya tidak ada, asalkan semua tagihan sudah lunas. Namun, beberapa bank mungkin memiliki kebijakan biaya penutupan jika kartu ditutup dalam kurun waktu tertentu setelah aktivasi (misalnya, kurang dari setahun). Pastikan untuk menanyakan hal ini saat menghubungi bank.

T: Berapa lama proses penutupan kartu kredit? 
J: Prosesnya bisa bervariasi, mulai dari beberapa hari kerja hingga satu siklus penagihan. Tanyakan estimasi waktu kepada petugas bank dan pastikan untuk mendapatkan konfirmasi setelah proses selesai.

T: Apakah menutup kartu kredit akan merusak skor kredit (SLIK OJK)? 
J: Bisa jadi, tapi tidak selalu. Jika seorang nasabah menutup kartu kredit tertua yang memiliki riwayat pembayaran baik, hal ini bisa sedikit menurunkan skor kreditnya karena mengurangi rata-rata umur riwayat kredit. Namun, jika kartu tersebut sering menyebabkan tunggakan, menutupnya justru akan berdampak positif dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Menutup kartu kredit adalah keputusan finansial yang signifikan. Dengan mengikuti 5 langkah persiapan wajib dan memahami prosedur spesifik dari bank penerbit, prosesnya akan berjalan mulus tanpa hambatan. 

Pastikan untuk selalu mendapatkan konfirmasi tertulis sebagai bukti bahwa semua kewajiban telah selesai, dan nikmatilah ketenangan pikiran dengan keuangan yang lebih terkendali.