Public Relations: Pengertian, Tujuan dan Tugas-tugasnya

Public relations adalah proses perencanaan, eksekusi, dan manajemen komunikasi strategis untuk mempengaruhi opini, sikap, serta persepsi publik terhadap suatu perusahaan atau lembaga.

public relations atau pr public relation

KAWULA ID – Dalam dunia bisnis, public relations (PR) atau hubungan masyarakat (humas) merupakan salah satu hal strategis dalam bisnis. Bidang ini punya fokus utama pada komunikasi strategis yang berupaya untuk membangun dan memelihara hubungan yang positif kepada publik. Artinya, public relations sangat erat kaitannya dengan menjaga citra perusahaan, di samping juga sebagai media promosi. 

Di era digital seperti sekarang ini wajib memiliki PR untuk perusahaan kekinian. Pasalnya, seorang PR merupakan garda terdepan atau duta merek dari perusahaan yang memiliki tugas mengenalkan brand perusahaan kepada khalayak umum.

Lalu, apa sebenarnya public relations itu? Apa saja tugas seorang PR untuk perusahaan? Untuk informasi lebih detail, simak artikel ini hingga tuntas, ya!

Apa itu Public Relations? 

Secara sederhana, public relations adalah proses perencanaan, eksekusi, dan manajemen komunikasi strategis untuk mempengaruhi opini, sikap, serta persepsi publik terhadap suatu perusahaan atau lembaga. Hal ini mencakup berbagai kegiatan seperti media relations, manajemen krisis, pengelolaan reputasi, penyusunan pesan, peluncuran kampanye, serta berbagai bentuk komunikasi dengan publik.

Tentu saja, sebagai bagian vital dari perusahaan, PR ini memiliki berbagai manfaat, di antaranya bisa membangun citra dan reputasi yang baik. Melalui kegiatan PR yang terarah, perusahaan dapat mengelola persepsi publik dan membangun kepercayaan, kepuasaan pelanggan, dan faktor-faktor penting lainnya. 

Di samping itu, melalui PR, juga berpeluang meningkatkan kesadaran merek perusahaan atau bisnis. Misalnya dengan melakukan aktivitas penyebaran berita, penyelenggaraan acara, melakukan kegiatan sosial, dan lain sebagainya, secara tak langsung kita juga mengkomunikasikan nilai-nilai yang ada pada brand atau perusahaan kepada publik. Apalagi jika aktivitas tersebut viral, maka juga dapat memperluas jangkauan pengenalan merek dagang. 

Selain itu, bidang hubungan masyarakat ini juga punya peran penting dalam menjalin relasi kepada media. Melalui kegiatan seperti pers rilis, konferensi pers, atau liputan biasa dari jurnalis, humas bisa terus berkomunikasi dengan awak media agar terus mendapat liputan yang bernada positif. Artinya, bidang relasi publik ini dapat membantu perusahaan meningkatkan eksposur terhadap merek, dan menciptakan kepercayaan kepada audiens lewat strategi tersebut.

Tujuan Public Relations

Ada beberapa tujuan dari publik relasi ini, yang pertama adalah membangun hubungan dengan pemangku kepentingan. Tujuan utama dari PR adalah membangun relasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti masyarakat luas, mitra bisnis, karyawan, pelanggan, dan sebagainya. PR sangat bermanfaat sebagai sarana komunikasi yang efektif serta transparan dan menjadi solusi atas kepentingan perusahaan maupun pihak selain itu. 

Di sisi lain, public relations juga dapat membantu perusahaan dalam menjaga reputasi dan mengelola krisis. Dalam hal ini, bidang humas ini punya tanggung jawab yang sangat besar dalam menjaga reputasi dan mengelola krisis yang terjadi. Artinya, PR harus bekerja secara proaktif dalam mengidentifikasi potensi risiko reputasi, dengan mengembangkan strategi komunikasi yang tepat, dan merespon dengan cepat dalam menghadapi situasi krisis. Tujuan utamanya adalah meminimalisir dampak negatif dan membangun kembali kepercayaan setelah krisis.

Tugas Penting Public Relation

Profesi PR atau Public Relations memiliki berbagai tugas penting yang harus bisa diselesaikan. Hal tersebut demi menyelamatkan citra perusahaan dan menyampaikan pesan-pesan yang ingin dikatakan oleh perusahaan. 

Beberapa tugas penting dari PR adalah yang pertama, yaitu merancang program komunikasi perusahaan, kemudian berupaya menjalin komunikasi perusahaan secara berkesinambungan dan terencana dengan publik. PR juga bertugas melakukan pelaksanaan evaluasi dan pemantauan aktivitas komunikasi yang sedang berjalan.

Di lain sisi, mereka juga harus bisa menyediakan berbagai informasi untuk perusahaan terafiliasi mengenai langkah-langkah yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah dan melakukan perubahan. Tak hanya soal komunikasi di luar perusahaan, ternyata PR juga memanajemen media komunikasi internal perusahaan, dan memberikan jawaban atas pertanyaan, keluhan, dan juga input yang mempengaruhi perusahaan.

Secara umum berikut adalah tugas dari seorang public relation

  1. Menulis press release atau siaran pers yang bertujuan untuk mengampanyekan produk atau berita tertentu yang berkaitan dengan perusahaan
  2. Menjalin silaturahmi dengan baik dengan para jurnalis berbagai media dalam memberikan informasi mengenai brand atau perusaha
  3. Memastikan hubungan baik dengan klien sekaligus memastikan klien mengerti tentang esensi dari publikasi media atau publisitas
  4. Membuat laporan publikasi terkait brand atau perusahaan berdasarkan target tertentu
  5. Menyusun rencana atau program untuk kemajuan perusahaan dengan tujuan mempertahankan opini publik dan pemegang saham agar memperoleh benefit
  6. Membuat konten website dan mengisi halaman website
  7. Mempelajari tujuan organisasi, kebutuhan untuk membangun opini masyarakat dalam mempromosikan produk, kebijakan promosi, dan lain sebagainya.
  8. Berdiskusi dengan manajer untuk mengidentifikasi minat dan tren masyarakat lalu memberikan saran terkait keputusan bisnis.

Berdasarkan pembahasan singkat tentang public relations di atas, dapat disimpulkan bahwa profesi PR berpihak pada kepentingan perusahaan dalam hal membangun opini positif perusahaan ke arah yang lebih baik.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra