Mengenal Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan dan Risikonya

Investasi properti tidak bebas dari risiko. Fluktuasi pasar, perubahan regulasi, dan masalah perawatan properti adalah beberapa contoh risiko yang harus dipertimbangkan.

bisnis investasi properti yang menjanjikan
ilustrasi gambar: canva pro

KAWULA ID – Investasi properti menjadi pilihan yang menarik bagi para investor yang ingin mendiversifikasi portofolio dan menghasilkan passive income. Namun, seperti halnya dengan setiap bentuk investasi, investasi properti juga melibatkan risiko yang perlu dipahami dan dikelola dengan bijak. 

Oleh karena itu, sebelum investasi properti, maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan penelitian pasar yang cermat. Seseorang perlu memahami tren harga properti di daerah tertentu, permintaan dan penawaran, serta potensi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Dengan pemahaman yang kuat tentang pasar, maka akan dapat mengidentifikasi peluang investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan.

Sementara itu, kita juga perlu memiliki tujuan yang jelas sebelum berinvestasi dalam properti. Apakah ingin mendapatkan pendapatan sewa yang stabil, meraih keuntungan cepat melalui fluktuasi harga, atau mengembangkan properti untuk dijual kembali? Dengan memiliki tujuan, maka akan membantu menentukan jenis properti yang cocok dan strategi yang perlu diadopsi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Investasi Properti 

Apa saja sih hal yang perlu diperhatikan dalam investasi properti? Berikut ini penjelasannya. 

1. Evaluasi Risiko

Investasi properti tidak bebas dari risiko. Fluktuasi pasar, perubahan regulasi, dan masalah perawatan properti adalah beberapa contoh risiko yang harus dipertimbangkan. Evaluasi risiko secara cermat akan membantu dalam mengantisipasi kemungkinan hambatan dan mengembangkan strategi pengelolaan risiko.

Jika perlu, sebelum membeli properti, perhitungkan dengan cermat potensi pendapatan dan pengeluaran. Ini termasuk perkiraan pendapatan dari sewa, biaya perawatan, pajak properti, dan biaya lainnya, termasuk asuransi properti. Pastikan bahwa pendapatan potensial melebihi pengeluaran untuk menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

2. Diversifikasi Portofolio

Sebagai seorang investor, perlu memikirkan untuk memecah investasi ke dalam beberapa aset. Jangan menginvestasikan semua dana dalam satu properti. Diversifikasi portofolio dengan mempertimbangkan properti yang berbeda di lokasi yang berbeda. Ini akan membantu mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi pasar lokal.

Pasalnya, pasar real estat bisa kompleks, terutama bagi mereka yang baru memulai. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan agen properti, penilai, dan ahli hukum untuk mendapatkan pandangan profesional tentang properti yang dipertimbangkan.

3. Jangka Waktu Investasi

Penting untuk memiliki rencana jangka waktu investasi yang realistis. Investasi properti cenderung memerlukan waktu untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan. Jika  membutuhkan likuiditas cepat, mungkin ada pilihan investasi lain yang lebih sesuai.

Macam-macam Bisnis Investasi Properti yang Menjajikan

Investasi dalam properti bisa memiliki pendekatan yang berbeda tergantung pada apakah yang sedang dicari,  jangka panjang atau pendek. Berikut adalah beberapa jenis properti yang umumnya dianggap baik untuk investasi dalam kedua jangka waktu tersebut.

Bisnis Investasi Properti Jangka Panjang

1. Apartemen atau Kondominium di Lokasi Strategis

Properti jenis ini umumnya memiliki permintaan yang stabil, terutama jika terletak di daerah pusat perkotaan atau dekat dengan pusat bisnis. Kehadiran fasilitas umum dan aksesibilitas yang baik bisa menjadi faktor penentu.

2. Rumah Sewa (Rumah Tinggal)

Membeli rumah untuk disewakan adalah investasi jangka panjang yang bisa menghasilkan pendapatan pasif. Pilih lokasi yang menarik bagi penyewa potensial, seperti dekat universitas atau pusat bisnis.

3. Properti Komersial

Jika memiliki pengetahuan tentang bisnis tertentu, berinvestasi dalam properti komersial seperti kantor atau toko bisa menjadi pilihan yang menguntungkan dalam jangka panjang.

4. Properti Liburan

Jika berinvestasi di daerah liburan yang populer, seperti pantai atau pegunungan, kita juga bisa menghasilkan pendapatan dari sewa liburan. Namun, ini mungkin membutuhkan manajemen lebih intensif.

Bisnis Properti Jangka Pendek

1. Rumah Flip (Membeli dan Menjual Cepat)

Ini melibatkan membeli properti yang memerlukan perbaikan, memperbaikinya, dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi. Ini adalah strategi berisiko yang memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar lokal dan renovasi.

2. Rumah Sewa Singkat (Airbnb atau Sewa Liburan)

Jika berada di daerah wisata populer, menyewakan properti melalui platform seperti Airbnb bisa menghasilkan pendapatan cepat dalam jangka pendek.

3. Properti Komersial Pendek (Pop-Up Stores)

Jika memiliki properti komersial, menyewakannya sebagai tempat pop-up store atau acara khusus dalam jangka pendek bisa menghasilkan pendapatan tambahan.

4. Properti Tanah atau Pengembangan

Investasi dalam tanah atau pengembangan properti bisa menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek jika dapat membeli dengan harga murah dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi setelah beberapa perubahan atau pengembangan.

Ingatlah bahwa investasi properti selalu melibatkan risiko dan keputusan yang bijak perlu diambil. Sebelum melakukan investasi apa pun, lakukan riset mendalam, pertimbangkan tujuan investasi, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli properti atau keuangan.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra