KAWULA ID – Bank BCA merupakan perbankan yang pertama kali menghadirkan mesin CRM di Indonesia, di mana mesin ATM ini mampu menerima setoran dan penarikan tunai. Selain setor tunai menggunakan kartu, saat ini setor tunai tanpa kartu sudah bisa dilakukan, khususnya di ATM BCA.
Sebelum masuk ke pembahasan cara setor tunai BCA tanpa kartu di ATM, pertama-tama kita akan membahas bagaimana cara menyetorkan uang menggunakan kartu. Langkah pertama untuk melakukan penyetoran tunai BCA adalah nasabah bank biasanya menerima kartu ini untuk melakukan berbagai transaksi, termasuk penyetoran dan penarikan tunai.
Setor Uang di ATM Menggunakan Kartu
Berikut adalah langkah-langkah untuk penyetoran tunai di ATM BCA menggunakan kartu.
- Kunjungi mesin ATM BCA terdekat, dan masukkan kartu ATM ke slot kartu di mesin CRM dan masukkan PIN ATM.
- Pilih opsi “Penyetoran Tunai” pada layar.
- Mesin ATM memiliki tempat khusus untuk meletakkan uang tunai dalam pecahan Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu.
- Susun uang tunai dengan rapi di tempat yang disediakan.
- Setelah penyusunan selesai, tempat tersebut akan tertutup dan mesin akan menghitung jumlah uang yang disetor.
- Jumlah uang yang disetor akan ditampilkan di layar. Pastikan jumlahnya sesuai dengan jumlah uang yang disetorkan.
- Jika jumlahnya benar, pilih rekening tujuan untuk penyetoran.
- Konfirmasikan dan uang akan segera ditransfer ke rekening yang dituju.
Menariknya, fitur ini juga dapat melakukan penyetoran tunai ke rekening orang lain, caranya hanya dengan memilih opsi “Rekening Lain” dan masukkan nomor rekening yang dituju.
Cara Setor Tunai BCA Tanpa Kartu di ATM
Setelah membahas setor tunai memakai kartu, kita masuk ke pembahasan cara setor tunai BCA tanpa kartu di ATM. Cara ini menjadi salah satu transaksi yang dapat dilakukan tanpa kartu di ATM. Nah, bagi yang ingin tahu, berikut adalah panduan cara penyetoran tunai BCA tanpa kartu.
- Pastikan memiliki aplikasi mobile BCA di smartphone.
- Masuk ke akun dan pilih opsi “Tanpa Kartu”.
- Pilih opsi “Penyetoran Tunai” dan tentukan rekening tujuan, bisa rekening sendiri atau rekening orang lain.
- Nasabah akan diberikan kode angka 6 digit yang harus dimasukkan di mesin ATM.
- Cari mesin ATM BCA yang memiliki layanan CRM atau penyetoran tunai.
- Pilih opsi “Transaksi Tanpa Kartu” di mesin ATM.
- Masukkan nomor telepon yang terdaftar dan kode 6 digit yang diberikan.
- Tempat untuk memasukkan uang akan terbuka. Susun uang tunai dengan rapi di tempat yang disediakan.
- Pilih menu “Penyetoran Tunai”.
Selain menggunakan aplikasi m-banking BCA, nasabah juga dapat menggunakan aplikasi myBCA untuk melakukan penyetoran tunai tanpa kartu, caranya sebagai berikut.
- Pastikan memiliki aplikasi myBCA di smartphone.
- Buka aplikasi myBCA dan masuk ke akun.
- Pilih opsi “Tanpa Kartu”.
- Pilih opsi “Penyetoran Tunai”.
- Pilih tujuan setoran dan konfirmasikan.
- Masukkan PIN.
- Masukkan nomor telepon terdaftar dan kode transaksi yang diberikan.
- Kunjungi mesin ATM BCA terdekat yang menyediakan layanan CRM atau penyetoran tunai.
- Pilih opsi “Transaksi Tanpa Kartu” di mesin ATM.
- Masukkan nomor telepon dan kode transaksi.
- Tempat untuk memasukkan uang akan terbuka. Susun uang dengan rapi.
- Setelah penyusunan selesai, tempat akan tertutup dan mesin akan menghitung jumlah uang.
- Jumlah uang akan ditampilkan di layar mesin.
- Jika berhasil, notifikasi akan muncul pada layar ponsel.
Nah, itulah tiga cara untuk melakukan penyetoran tunai rekening BCA tanpa harus mengunjungi bank. Pertanyaannya, bagaimana jika penyetoran tunai di BCA mengalami kegagalan? Kegagalan penyetoran tunai dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Jika hal ini terjadi, pastikan untuk memeriksa saldo rekening, menghubungi kantor BCA terdekat melalui telepon atau secara langsung.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyetoran tunai yang dilakukan gagal, di antaranya adalah kondisi uang yang tidak baik. Uang yang dimasukkan dalam mesin dalam keadaan rusak atau basah dapat mengakibatkan kegagalan proses penyetoran tunai. Posisi uang dalam mesin juga perlu diperhatikan untuk menghindari kegagalan penyetoran.
Tak hanya itu lho, mesin ATM yang penuh juga dapat menyebabkan kegagalan penyetoran tunai. Jika mesin ATM penuh, biasanya akan ditampilkan di layar mesin. Jika ini terjadi, maka nasabah harus mencari mesin ATM lain yang masih memiliki layanan penyetoran tunai.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News
