Avatar 3 Kuasai Box Office Hollywood, The Housemaid Menyusul di Papan Atas

Avatar 3 Kuasai Box Office Hollywood, The Housemaid Menyusul di Papan Atas
Cuplikan adegan film "Avatar: The Way of Water" yang diunggah melalui laman Instagram. (Foto: Instagram @avatar)

JAKARTA – Avatar: Fire and Ash membuka penayangannya dengan raihan US$88 juta di box office Amerika Utara. Capaian tersebut dinilai sebagai awal yang cukup solid, meski masih berada di bawah performa film sebelumnya.

Sebagai perbandingan, Avatar: The Way of Water yang dirilis pada Desember 2022 mencatat pendapatan akhir pekan pembukaan sebesar US$134 juta, selisih yang cukup terasa untuk film ketiga Avatar besutan James Cameron ini.

Selama ini, film-film Avatar memang lebih dikenal karena ketahanan pendapatannya di box office ketimbang lonjakan besar pada akhir pekan perdana.

Film Avatar (2009) misalnya, memulai debut dengan pendapatan US$77 juta di pasar domestik dan bertahan di posisi puncak selama tujuh akhir pekan berturut-turut.

Pada akhirnya, film tersebut meraih US$760 juta di Amerika Utara dan US$2,92 miliar secara global.

Kesuksesan serupa juga diraih sekuelnya yang mampu mempertahankan posisi nomor satu selama tujuh pekan, dengan total pendapatan US$688 juta di dalam negeri dan US$2,3 miliar di seluruh dunia.

Untuk pasar internasional, Avatar: Fire and Ash mencatat debut sesuai proyeksi dengan pendapatan US$257 juta, sehingga total perolehan globalnya mencapai US$345 juta.

Angka tersebut menjadi salah satu pembukaan terbesar secara global tahun ini, meski masih terpaut cukup jauh dari debut global film kedua yang mencapai US$435 juta.

Penjualan tiket didominasi oleh layar premium, termasuk IMAX dan format 3D, yang menyumbang 66 persen dari total pendapatan.

Sementara itu, 38 persen penonton pada akhir pekan pembukaan berusia 25 tahun ke bawah, menunjukkan bahwa waralaba ini tetap diminati generasi muda, bukan hanya penonton dewasa.

Avatar: Fire and Ash memimpin tangga box office Amerika Utara, namun kehadirannya tidak sendirian karena sejumlah film baru juga dirilis pada periode yang sama.

Secara tak terduga, film musikal animasi bertema Alkitab produksi Angel Studios berjudul David mampu menempati posisi di atas dua pendatang baru lainnya, yakni film thriller psikologis The Housemaid dan The SpongeBob Movie: Search for SquarePants.

David, film keluarga yang mengangkat kisah Daud dan Goliat serta menjadi lanjutan dari miniseri televisi Young David, meraih pendapatan US$22 juta dari 3.118 layar, cukup untuk menempati posisi kedua.

Sementara itu, The Housemaid mencatat debut yang kuat di posisi ketiga dengan pendapatan US$19 juta dari 3.015 bioskop.

Adapun film SpongeBob berada di posisi keempat dengan pendapatan US$16 juta, dari biaya produksi sebesar US$64 juta. Penjualan tiket awal film ini tercatat jauh lebih rendah dibandingkan dua film SpongeBob sebelumnya.

Film pertama, The SpongeBob SquarePants Movie (2004), dibuka dengan pendapatan US$32 juta, sedangkan film kedua, The SpongeBob Movie: Sponge Out of Water (2015), mencatat pembukaan sebesar US$55 juta.

Kabar baiknya, Search for SquarePants mendapatkan respons positif dari penonton dengan nilai A- di CinemaScore, yang menjadi skor tertinggi sepanjang seri tersebut.

Zootopia 2 melengkapi daftar lima besar box office dengan pendapatan US$14,5 juta pada akhir pekan keempat penayangannya.

Hingga saat ini, sekuel animasi tersebut telah mengumpulkan US$282 juta di box office Amerika Utara dan pendapatan global mencapai US$1,27 miliar, mempertegas posisinya sebagai film Hollywood terlaris tahun ini.

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index