Menjelang Long Weekend: Yuk, Jaga Berat Badan agar Tetap Optimal

Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:22:00 WIB
Liburan ke pantai saat long weekend. (Foto: Kawula.id)

KAWULA.ID - Mei 2025 dipenuhi dengan hari libur nasional dan cuti bersama yang bertepatan dengan akhir pekan.

Hal itu tentu saja membuat banyak masyarakat Indonesia merencanakan liburan bersama keluarga dan orang-orang terdekat.

Saat liburan, salah satu hal yang lumrah dilakukan adalah berburu kuliner atau makanan khas di suatu daerah.

Jika tidak dikontrol, pola makan saat liburan bisa menyebabkan bertambahnya berat badan karena gaya hidup yang santai.

Ahli gizi dari Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengingatkan bahwa menjaga berat badan saat liburan bukan soal menebusnya dengan diet ketat atau detoks instan setelah liburan berakhir.

“Tubuh kita sudah memiliki sistem detoks alami yang bekerja setiap hari melalui hati, ginjal, dan sistem pencernaan,” jelas Pratiwi, dikutip dari laman resmi UGM.

Alih-alih melakukan diet ekstrem, menurut Pratiwi, yang lebih penting adalah menjaga keseimbangan pola makan dan mendukung organ tubuh agar tetap optimal dengan cara sederhana seperti cukup tidur, membatasi konsumsi gula, serta memperbanyak buah, sayur, dan makanan probiotik seperti yoghurt.

Makanan khas liburan seperti gorengan, makanan bersantan, dan aneka olahan daging berlemak memang menggoda, tetapi konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berisiko menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.

Selain itu, makanan manis seperti kue, minuman bersoda, dan dessert juga sering hadir di meja makan saat liburan.

Kandungan gula tinggi dalam makanan tersebut dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu rasa lapar berlebih, kelelahan, dan penumpukan lemak. Jika pola ini terus berulang, risiko resistensi insulin dan diabetes mellitus pun meningkat.

Pratiwi menyarankan agar selama liburan tetap memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi minimal tiga porsi sayur dan dua porsi buah setiap hari.

“Serat membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah,” ujarnya.

Menjaga pola makan sehat bukan berarti harus menghindari makanan favorit sepenuhnya. Pratiwi menganjurkan pendekatan pola makan 80:20, yaitu 80 persen kalori berasal dari makanan berkualitas dan 20 persen sisanya boleh dari makanan rekreasional.

Dengan cara ini, liburan Sobat Kawula tetap menyenangkan tanpa harus merasa bersalah atau khawatir berat badan naik drastis.

Terkini