Kemenkes Imbau Waspada, Tren COVID-19 di Asia Kembali Meningkat

Kemenkes Imbau Waspada, Tren COVID-19 di Asia Kembali Meningkat
Waspadai risiko peningkatan COVID-19 dengan menggunakan masker (Ilustrasi Foto: Pixabay)

KAWULA ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan Surat Edaran (SE) sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19 dan risiko wabah lainnya. Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara di kawasan Asia.

Plt. Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, menyebutkan bahwa memasuki minggu ke-12 tahun 2025, sejumlah negara seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura mencatat lonjakan kasus COVID-19. 

"Varian dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hong Kong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Meskipun demikian, tingkat transmisi dan angka kematiannya masih relatif rendah," kata Murti.

Di sisi lain, situasi di Indonesia menunjukkan tren yang lebih menggembirakan. Pada minggu ke-20 tahun ini, jumlah kasus mingguan turun dari 28 kasus pada minggu sebelumnya menjadi hanya 3 kasus, dengan positivity rate sebesar 0,59 persen. Varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.

Merespons peningkatan kasus di kawasan Asia, Kemenkes menginstruksikan unit kesehatan dan para pemangku kepentingan untuk mengambil beberapa langkah penting, yakni mengikuti perkembangan informasi global terkait COVID-19 melalui kanal resmi pemerintah dan WHO, serta memantau dan memverifikasi tren kasus ILI, SARI, pneumonia, dan COVID-19 melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Murti Utami juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dini untuk mencegah penyebaran wabah, dan menggencarkan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

"Langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker, dan deteksi dini bisa membantu mengurangi risiko penyebaran COVID-19," pungkasnya. (ZAS)

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index