JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan sesuai mekanisme dan amanat peraturan perundang-undangan bagi civitas akademika di berbagai kampus di Indonesia.
"Pada kegiatan ini kami mensosialisasikan kepada civitas akademika, terutama Universitas Mercu Buana, bagaimana mekanisme pemutakhiran data pemilih bagi pemilih pemula dan juga bagaimana jika ada informasi awal hadirnya dan adanya penanganan pelanggaran," kata Anggota Bawaslu RI Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Puadi, di Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Puadi menjelaskan sosialisasi ini difokuskan pada mahasiswa sebagai pemilih pemula, agar memahami mekanisme pemutakhiran data pemilih serta proses penanganan pelanggaran Pemilu.
Ia menekankan pentingnya civitas akademika, khususnya mahasiswa, memahami aspek hukum Pemilu agar dapat secara optimal mengawasi jalannya proses Pemilu.
Lebih lanjut, Puadi mengatakan sosialisasi ini juga menjadi upaya memperkuat peran serta masyarakat dalam pengawasan Pemilu.
“Ini juga berkaitan tentang partisipasi masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika. Ketika di lapangan menemukan adanya informasi awal atau dugaan pelanggaran terkait pemutakhiran data pemilih, civitas akademika dapat menyampaikannya kepada Bawaslu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya.
Puadi berharap kegiatan sosialisasi yang menyasar berbagai kampus di seluruh Indonesia dapat menumbuhkan kader-kader pengawas Pemilu yang akan menjaga jalannya proses demokrasi di Tanah Air.
"Harapannya, mahasiswa ini menjadi kader-kader pengawas Pemilu ke depannya untuk bisa menjadi pemantau atau juga bisa menjadi penyelenggara untuk membantu kami dalam pengawasan," kata Puadi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu terbuka menerima berbagai informasi dari masyarakat terkait Pemilu, khususnya dugaan pelanggaran.
"Kami terbuka luas ya untuk memberikan ruang dan informasi sehingga adanya timbal balik antara masyarakat dan penyelenggara untuk bisa membantu agar penyelenggaraan Pemilu ke depannya menjadi lebih baik," tutup Puadi.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News