Paus Leo XIV Gelar Misa Natal Perdana sebagai Pemimpin Umat Katolik

Paus Leo XIV Gelar Misa Natal Perdana sebagai Pemimpin Umat Katolik
Paus Leo XIV. (Foto: NET)

JAKARTA – Paus Leo XIV memimpin misa Natal pertamanya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada Rabu (24/12/2025) malam waktu Vatikan. Sebelum misa dimulai, ia juga menyapa ribuan umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Dalam misa yang disebut berlangsung dengan gaya berbeda, Sri Paus menyampaikan bahwa Natal merupakan perayaan "iman, kasih, dan harapan" serta menyoroti "ekonomi yang terdistorisi" yang "membuat kita memperlakukan manusia sebagai barang dagangan semata".

Seperti dilaporkan AFP, Paus Leo sebelumnya juga berbicara di Basilika Santo Petrus untuk menyampaikan ucapan selamat Natal sekaligus mengucapkan terima kasih kepada umat yang tetap hadir dan mengikuti misa melalui layar luar ruangan meskipun diguyur hujan.

"Santo Petrus sangat besar tetapi sayangnya tidak cukup besar untuk menampung kalian semua," katanya kepada sekitar 5.000 orang.

AFP menyebut Paus yang berasal dari Amerika Serikat ini mengusung gaya kepemimpinan yang lebih tenang dan moderat dibandingkan pendahulunya, Paus Francis, yang wafat pada 21 April 2025 lalu.

Misa Natal 2025 di Vatikan tersebut dihadiri oleh para pejabat tinggi Gereja Katolik, diplomat, serta sekitar 6.000 umat Katolik.

AFP juga melaporkan bahwa Sri Paus menyampaikan khotbah bernuansa religius tanpa menyinggung langsung isu-isu terkini.

Dalam perayaan kelahiran Yesus Kristus, misa tersebut turut memadukan musik tradisional dengan gestur simbolis, termasuk kehadiran patung bayi Yesus di dalam buaian.

Paus Leo juga memilih untuk menggelar misa pada waktu yang lebih awal dibandingkan pendahulunya yang biasanya memulai misa pada sore hari.

Selain itu, Leo juga mengadakan misa tambahan pada Kamis (25/12/2025) bertepatan dengan Hari Natal. Langkah ini memperbarui tradisi yang berlaku sejak masa Paus Yohanes Paulus II (1978–2005).

Paus Leo XIV dijadwalkan memberikan berkat Urbi et Orbo pada pukul 11.00 dari balkon basilika. Pada kesempatan tersebut, para Paus biasanya menyampaikan pandangan terkait konflik global dan menyerukan perdamaian.

Sebelumnya, pada Selasa (23/12/2025), Sri Paus menyerukan gencatan senjata secara global pada Hari Natal. Ia mengungkapkan "kesedihan yang mendalam" karena "tampaknya Rusia menolak permintaan" gencatan senjata di Ukraina.

"Saya memperbarui permintaan saya kepada semua orang yang berkehendak baik untuk menghormati hari perdamaian, setidaknya pada hari raya kelahiran Juru Selamat kita," kata Leo kepada wartawan di kediamannya di Castel Gandolfo.

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index