Netanyahu Keras Kepala Usai Pengakuan 4 Negara Barat: Tak Akan Ada Negara Palestina

Netanyahu Keras Kepala Usai Pengakuan 4 Negara Barat: Tak Akan Ada Negara Palestina
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (sumber: google.com)

KAWULA ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, melontarkan reaksi keras setelah empat negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui berdirinya Negara Palestina.

Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB pekan ini, Netanyahu menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina akan membahayakan kelangsungan hidup Israel. Ia bahkan bersumpah menentang langkah diplomatik keempat negara tersebut.

“Kita harus berjuang di PBB dan di semua arena lainnya melawan propaganda palsu serta seruan pendirian negara Palestina.
Saya punya pesan, itu tidak akan terjadi. Tidak akan ada negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan,” ujar Netanyahu dikutip AFP.

Netanyahu juga menyinggung rencana memperluas permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel.

“Kami telah menggandakan permukiman Yahudi di Yudea dan Samaria, dan akan terus melanjutkan langkah ini,” katanya.

Sementara itu, pengakuan Palestina oleh empat negara Barat disampaikan hanya beberapa hari sebelum Sidang Umum PBB dimulai.

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyebut bahwa krisis kemanusiaan di Gaza dan pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat semakin memudarkan harapan Two State Solution.

“Kelaparan, kehancuran, dan kematian yang terus terjadi ini harus diakhiri,” ujarnya.

Senada, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese menegaskan pengakuan tersebut adalah wujud dukungan terhadap hak rakyat Palestina.

“Ini mencerminkan komitmen jangka panjang Australia terhadap solusi dua negara, satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi,” katanya. (CTA)

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index