KAWULA.ID – Camilan tinggi kalori di Indomaret menawarkan solusi cepat untuk mengisi energi tanpa harus repot mempersiapkan makanan berat. Dengan berbagai pilihan rasa dan jenis, camilan ini cocok untuk segala usia dan kebutuhan.
Mini market ini menyediakan banyak pilihan camilan tinggi kalori yang dapat dikonsumsi kapan saja. Mulai dari kacang-kacangan, wafer, hingga keripik gurih, semuanya mudah ditemukan di rak camilan. Bagi yang sedang menjalani aktivitas padat atau program penambahan berat badan, pilihan ini bisa menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan kalori harian.
Selain praktis, berbagai camilan tinggi kalori di Indomaret juga hadir dengan rasa yang variatif, mulai dari manis, gurih, hingga pedas. Dengan harga yang terjangkau, kamu bisa menikmati camilan lezat tanpa perlu menguras kantong.
Pilihan di bawah ini sangat ideal untuk ngemil santai atau bahkan sebagai pengganjal lapar sebelum waktu makan utama.
1. Keripik Tempe - 100 Gram (225 Kalori)
Keripik tempe merupakan camilan khas Indonesia yang kaya akan protein dan kalori. Kandungan proteinnya mendukung pembentukan otot, sementara kalorinya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Camilan ini cocok bagi yang menyukai snack tradisional dengan cita rasa gurih yang renyah.
2. Kacang Almond - 27 Gram (180 Kalori)
Kacang almond menjadi salah satu pilihan camilan sehat yang praktis. Dengan kalori yang cukup tinggi, almond juga kaya akan lemak sehat dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Pilihan sempurna untuk yang mencari camilan bernutrisi dengan rasa gurih yang nikmat.
3. Donat - 35 Gram (133 Kalori)
Donat mini yang tersedia di Indomaret adalah solusi cepat bagi yang menginginkan camilan manis. Meski ukurannya kecil, donat ini mengandung cukup kalori untuk memberikan tambahan energi dalam sekejap. Cocok untuk menemani waktu minum kopi atau teh.
4. Abon Sapi - 25 Gram (120 Kalori)
Abon sapi, camilan khas Indonesia yang populer, juga bisa Anda temukan di Indomaret. Dengan kalori yang cukup tinggi, abon sapi menawarkan rasa gurih yang memanjakan lidah. Cocok sebagai camilan langsung atau tambahan di atas nasi hangat.
Berikut dampak positif dan negatif mengonsumsi camilan tinggi kalori yang perlu diketahui
Dampak Positif Mengonsumsi Camilan Tinggi Kalori
Harvard T.H. Chan School of Public Health menyebutkan bahwa peningkatan asupan kalori dapat membantu proses peningkatan berat badan, terutama jika dibarengi dengan nutrisi yang seimbang.
Berikut beberapa dampak positif apabila mengonsumsi camilan tinggi kalori:
- Camilan tinggi kalori memberikan tambahan energi dengan cepat, sangat bermanfaat saat sedang melakukan aktivitas berat, olahraga, atau saat waktu makan utama belum tiba.
- Bagi yang memiliki berat badan kurang atau sedang menjalani program menaikkan berat badan, camilan tinggi kalori bisa membantu memenuhi kebutuhan kalori harian agar berat badan meningkat secara sehat.
- Beberapa camilan tinggi kalori juga kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang mendukung fungsi tubuh, terutama jika dipilih dengan tepat.
Dampak Negatif Mengonsumsi Camilan Tinggi Kalori
Menurut American Heart Association, pola makan tinggi kalori dengan banyak lemak jenuh dan gula dapat memperburuk risiko kesehatan jantung. Berikut beberapa dampak negatifnya
- Jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik, camilan tinggi kalori dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan yang tidak sehat.
- Konsumsi kalori berlebih secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.
- Beberapa camilan tinggi kalori yang mengandung banyak gula atau lemak jenuh bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau diare jika dikonsumsi berlebihan.
- Terlalu sering mengandalkan camilan tinggi kalori bisa membuat pola makan tidak seimbang dan mengurangi nafsu makan pada makanan utama yang lebih bergizi.
Mengonsumsi camilan tinggi kalori memang bisa memberikan banyak manfaat jika dilakukan dengan bijak dan sesuai kebutuhan.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik agar dampak negatif dapat diminimalisir. Selalu perhatikan porsi dan frekuensi konsumsi agar tetap sehat dan bugar. (ZAS)
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News