JAKARTA – Kepolisian Denmark memiliki metode yang tidak biasa dalam memitigasi tindak kriminal yang marak terjadi di dalam gim daring anak-anak.
Mengutip laporan dari Euronews, Rabu (31/12/2025), otoritas kepolisian di Denmark telah menyusun divisi patroli gim daring khusus guna memproteksi para pemain dari ancaman kejahatan siber.
Para anggota di divisi ini diwajibkan turut serta bermain gim guna menjamin keamanan ekosistem permainan tersebut dari tindakan melanggar hukum.
Beberapa jenis kejahatan yang menjadi fokus pengawasan utama meliputi aksi penipuan hingga tindak pelecehan seksual secara daring.
"Kami mencoba lebih sadar dengan evolusi kejahatan online," kata sersan polisi Mikkel Olsen di Unit Kejahatan Khusus Nasional Kepolisian Denmark, kepada Euronews.
"Menjadi jauh lebih mudah untuk melakukan kejahatan lintas negara dan bahasa. Kami harus sangat waspada terhadap yang terjadi di dunia teknologi," Olsen menambahkan.
Satuan kepolisian ini juga menjalankan pemantauan di berbagai platform media sosial lainnya seperti Discord, Facebook, Instagram, serta TikTok.
Langkah tersebut diambil menyusul adanya laporan terkait aktivitas yang mencurigakan dari sejumlah komunitas daring.
Grup patroli spesifik tersebut didirikan pada tahun 2022 guna merespons peningkatan fenomena kriminalitas digital di negara Denmark.
"(Tim) itu sangat dibutuhkan karena kami mengetahui bahwa banyak anak menghabiskan waktunya secara online. Sekitar 99 oersen anak-anak di Denmark menggunakan media sosial atau platform permainan setiap hari," kata Kepala Divisi Khusus Kepolisian Denmark Sisse Birkebeck.
"Dengan demikian, kami harus hadir di sana (secara online)," ia menambahkan.
Birkebeck memaparkan bahwa hingga bulan Oktober 2024, sebanyak 12 personel tim khusus tersebut telah menangani kurang lebih 260 kasus yang kini sedang dalam proses penyelidikan polisi.
Satuan ini dilengkapi dengan "pusat kendali" yang tersebar di empat kantor polisi, lengkap dengan perangkat komputer spesifikasi gim dan streaming, serta area khusus untuk memproduksi konten video TikTok.
Tiap personel di tim ini mempunyai rekam jejak dan kapabilitas yang beragam. Masing-masing anggota juga dibekali identitas khusus demi mempermudah masyarakat dalam menyampaikan pengaduan atau laporan.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News