KAWULA ID – Melengkapi dokumen adalah salah satu persyaratan pinjam uang online di berbagai aplikasi fintech yang ada di Indonesia. Dengan melengkapi syarat-syarat yang diperlukan, maka proses pengajuan pinjaman pun bisa segera cair ke rekening nasabah.
Syarat pinjaman di aplikasi fintech tentu berbeda dengan mengajukan pinjaman di Bank. Bank akan lebih selektif untuk memberikan pinjaman kepada nasabahnya, dan persyaratan yang diminta pun berbeda dengan pinjaman online yang bermodalkan KTP dan swafoto saja. Jadi, dapat diasumsikan aplikasi pinjaman online dapat memberikan pinjaman online tanpa slip gaji.
Banyaknya syarat yang harus dipenuhi meminjam ke bank membuat masyarakat beralih ke aplikasi pinjaman online karena lebih mudah dalam hal persyaratan. Pinjaman online syarat mudah bungan rendah banyak diminati oleh masyarakat karena tak harus menyertakan jaminan dan melengkapi dokumen yang diperlukan saja.
Saat ini, ada banyak lembaga atau jasa yang bisa menawarkan persyaratan pinjam uang online dengan mudah tanpa menyertakan jaminan apapun. Syarat pinjol yang akan dibutuhkan pun dapat dikatakan tidak terlalu sulit, sehingga hampir semua orang bisa melakukan pinjaman. Hal ini tentu saja membuat banyak pinjaman online laris oleh nasabah yang ingin meminjam sejumlah uang.
Persyaratan Pinjam Uang Online Tanpa Ditolak
Apa saja persyaratan pinjam uang online yang dibutuhkan agar dana bisa langsung cair ke rekening? Berikut ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai persyaratan yang dibutuhkan oleh penyedia pinjaman online.
1. Data dan Dokumen yang Dibutuhkan Harus Lengkap dan Asli
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika ingin mengajukan pinjaman online tanpa ditolak adalah membutuhkan data-data dan dokumen calon nasabah yang diperlukan, hal ini bertujuan sebagai dasar cairnya suatu pinjaman.
Tanpa adanya identitas diri, maka tentunya akan sulit untuk dapat mengidentifikasi siapa dan dimana alamat dari calon nasabah. Selain identitas diri secara lengkap yang menyangkut data diri (KTP/SIM/paspor) ataupun data sebagai wajib pajak (NPWP) tentunya data-data yang akan diserahkan kepada penyedia pinjaman ada dalam bentuk aslinya. Karena, jika tanpa adanya data yang asli tentunya identitas tersebut bisa dikatakan tidak terbukti kebenarannya atau tidak valid.
2. Memiliki KTP, NPWP, dan Slip Gaji
Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah bukti identitas diri dari setiap warga negara dan tentu saja kepemilikan KTP adalah sesuatu yang mutlak, karena jika tidak memiliki identitas diri, maka hal tersebut merupakan pelanggaran hukum secara administrasi kependudukan. KTP yang harus disertakan pun harus KTP keluaran terbaru atau dalam bentuk KTP elektronik (E-KTP). Apabila calon nasabah tidak memiliki E-KTP tentunya data kependudukan mereka tidak bisa dikatakan terbaru, dan membuat persyaratan pengajuan pinjaman online mereka menjadi tidak terpenuhi.
Selain calon nasabah harus menyerahkan E-KTP, calon nasabah tentu harus menyertakan NPWP sebagai tanda bukti wajib pajak, tujuannya agar persyaratan pinjam uang online yang akan dilakukan oleh calon nasabah bisa terekam di database pemerintah. Slip gaji merupakan data yang menjadi persyaratan pengajuan bagi calon nasabah, karena hal ini bisa membuktikan calon nasabah bekerja di suatu perusahaan, sehingga dapat diketahui berapa penghasilannya setiap bulan, dan itu juga menandakan bahwa kesanggupan dalam membayar cicilan pinjaman.
KTP memang merupakan salah satu syarat penting bagi calon nasabah yang ingin meminjam lewat pinjaman online syariah. Tanpa adanya KTP, mungkin rasanya akan sulit bagi penyedia pinjaman untuk langsung mencairkan dana mereka. Karena saat ini, tidak ada lembaga pembiayaan yang bisa mencairkan dana mereka tanpa adanya KTP. Selain sebagai identitas dasar, KTP juga harus dimiliki oleh setiap warga negara untuk berbagai keperluan.
Sebaliknya, ada beberapa persyaratan pengajuan pinjaman yang bisa langsung cair hanya bermodalkan KTP. Tentunya ada syarat lain yang harus dipenuhi apabila calon nasabah hanya memiliki KTP sebagai satu-satunya identitas yang mereka punya.
3. Data yang Dikirimkan Sudah Discan dan Diunggah Lewat Aplikasi
Agar dana pinjaman cepat cair, maka calon nasabah yang ingin melakukan pinjaman harus memindai (scan) dan mengunggah (upload) data-data yang diminta oleh lembaga pembiayaan lewat aplikasi pinjaman online yang tersedia di smartphone. Aplikasi tersebut sudah bisa menyediakan tempat atau fitur untuk dapat menyimpan data-data para calon nasabah dalam bentuk file gambar (jpg) atau file dokumen (pdf).
Calon nasabah hanya perlu memindai nya dengan mesin pindai atau aplikasi pindai yang juga sudah ada di smartphone untuk kemudian calon nasabah mengunggahnya dan nanti akan diterima sebagai syarat pengajuan pinjaman.
4. Memiliki Riwayat Pinjaman yang Baik
Pihak pinjaman online pastinya menginginkan calon nasabahnya menjadi nasabah yang baik dan membayar tagihan tepat waktu. Oleh karena itu, hal ini adalah suatu hal yang wajar apabila pinjaman online ingin yang meminjamkan uang mereka adalah orang yang tidak memiliki riwayat tunggakan di pinjaman selanjutnya, atau dengan kata lain mampu membayar pinjaman yang telah diberikan nantinya dengan lancar hingga lunas. Karenanya, bagi Anda yang dahulu sering menunggak untuk membayar cicilan, terlambat membayar atau bahkan tidak membayar, ada baiknya untuk segera menyelesaikan agar nantinya tidak terhambat dan dana cepat cair.
5. Warga Negara Indonesia (WNI) dan Sudah Cukup Umur
Hal ini tentunya merupakan hal penting bagi calon nasabah sebagai syarat pengajuan pinjaman. Karena pinjaman online yang berkedudukan di Indonesia biasanya mereka hanya akan memberikan pinjaman kepada WNI yang tunduk dengan hukum dan aturan di Indonesia.
Biasanya, penyedia layanan pembiayaan memiliki batasan usia dari calon nasabah yang bisa diberikan pinjaman. Batasan usia yang dimaksud tadi adalah jenjang usia calon nasabah mulai dari 21 tahun sampai dengan 55 atau 60 tahun. Batas usia minimal 21 tahun merupakan hal yang didasarkan dari batas usia dewasa dan cakap melakukan perbuatan sendiri secara hukum. Sedangkan batas usia maksimal biasanya didasarkan pada harapan hidup rata-rata rakyat Indonesia dan batas usia pensiun pegawai bekerja.
6. Memiliki Pekerjaan atau Penghasilan Tetap
Tentu hal ini juga sangat penting sebagai syarat pinjaman online, karena bagaimana caranya nasabah pinjol dapat membayar cicilan pinjaman bila seseorang tidak bekerja? Hal itulah yang menjadi titik fokus dari persyaratan ini dan otomatis menjadi syarat terpenting ketika Anda menginginkan dana pinjaman cepat cair. Keadaan bekerja seseorang bisa dibuktikan dengan adanya slip gaji yang disertakan calon nasabah di permohonan awal.
7. Berdomisili di Wilayah Jangkauan Pelayanan
Dengan wilayah domisili atau tempat kedudukan Anda yang sama dengan jangkauan pelayanan pinjaman, tentunya akan memudahkan proses pencairan dana dan segala pelayanan lain yang juga berkaitan dengan pinjaman calon nasabah hingga jangka waktu pelunasan nanti. Jadi, apabila permohonan pinjaman ditolak oleh penyedia layanan mungkin saja masalahnya di tempat tinggal anda, karena tidak masuk syarat pinjaman dan cakupan wilayah pinjaman tersebut.
8. Mudah Dihubungi dan Menyertakan Nomor Kontak Darurat
Di era teknologi seperti sekarang ini, yakni kemudahan berkomunikasi seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju, terlebih lagi dengan maraknya sosial media membuat dunia antar kita menjadi seakan tanpa batas. Karena hal ini pun, kemudahan untuk dihubungi dengan nomor telepon adalah suatu keniscayaan atau kepercayaan.
Apabila Anda susah untuk dihubungi lewat telepon bisa jadi itulah penyebab pinjaman anda sulit untuk cair, karena mau bagaimanapun juga Anda harus mudah untuk dihubungi oleh penyedia layanan, jika pengajuan ditolak itu bisa jadi disebabkan oleh diri sendiri karena nantinya calon nasabah akan memiliki pinjaman yang harus dicicil dan dibayar lunas.
Bila pinjaman uang online tersebut ingin cepat cair, pihak pemberi pinjaman akan menanyakan nomor kontak lain sebagai kontak darurat, baik itu saudara kandung maupun rekan kerja. Hal ini sangat berguna apabila suatu saat nanti kamu sulit dihubungi atau lalai dalam melakukan pembayaran tagihan, maka nantinya pihak pinjaman online akan langsung menghubungi nomor kontak darurat Anda sebagai persyaratan pinjaman uang online dan meminta mereka untuk menyampaikannya kepadamu terkait masalah pembayaran tagihannya. Selain itu, nomor kontak darurat biasanya juga dibutuhkan oleh pihak pinjaman online sebagai nomor untuk mengklarifikasi akan data-data yang diberikan calon nasabah.
