Nyeri Punggung Bawah pada Wanita Bisa Terjadi Karena Hal Ini

Nyeri punggung bawah pada wanita juga bisa terjadi karena cedera fisik, terutama pada daerah punggung bawah, seperti jatuh atau kecelakaan, dapat menjadi penyebab nyeri punggung. Kemudian juga ada ketegangan otot pada punggung bawah, yang dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau postur tubuh yang buruk, sering kali menyebabkan nyeri.

nyeri punggung bawah pada wanita
Ilustrasi nyeri punggung bawah pada wanita. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Nyeri punggung bawah pada wanita, atau yang sering disebut sebagai sakit pinggang, merupakan keluhan yang cukup umum. Keluhan ini dapat bervariasi mulai dari nyeri akut yang berlangsung beberapa hari hingga nyeri punggung kronis yang berkepanjangan selama lebih dari tiga bulan. Nyeri punggung bawah pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi khusus yang berkaitan dengan jenis kelamin dan hormon. Mari kita jelajahi lebih dalam mengenai penyebab nyeri punggung bawah pada wanita.

Sebelum kita memahami penyebab yang lebih spesifik, ada faktor-faktor umum yang dapat mempengaruhi nyeri punggung bawah pada wanita, yang pertama adalah penuaan. Nyeri punggung pada wanita cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan hormon dan penurunan kekuatan otot.

Nyeri punggung bawah pada wanita juga bisa terjadi karena cedera fisik, terutama pada daerah punggung bawah, seperti jatuh atau kecelakaan, dapat menjadi penyebab nyeri punggung. Kemudian juga ada ketegangan otot pada punggung bawah, yang dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau postur tubuh yang buruk, sering kali menyebabkan nyeri.

Kemudian ada yang disebabkan oleh postur tubuh yang tidak baik saat duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama bisa menjadi penyebab nyeri punggung. Selain faktor-faktor umum di atas, hormon juga memiliki peran penting dalam nyeri punggung bawah pada wanita. Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi gejala nyeri, terutama dalam konteks kondisi tertentu:

1. Sindrom Pramenstruasi (PMS)

PMS adalah kondisi umum yang banyak dialami wanita sebelum menstruasi. Salah satu gejalanya adalah nyeri punggung bawah. PMS biasanya muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan berlangsung hingga satu atau dua hari setelah menstruasi dimulai. Meskipun penyebab pasti PMS belum sepenuhnya dipahami, fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron, tampaknya memainkan peran penting dalam gejala PMS, termasuk nyeri punggung.

2. Gangguan Dysmorphic Pramenstruasi (PMDD)

PMDD adalah bentuk yang lebih parah dari PMS. Gejalanya sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, dan nyeri punggung bawah dapat menjadi salah satu gejala yang meningkat. Seperti PMS, fluktuasi hormon dalam siklus menstruasi menjadi pemicu utama gejala PMDD.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan endometrium, yang seharusnya melapisi rahim, tumbuh di luar rahim. Nyeri adalah gejala umum endometriosis, dan nyeri punggung bawah dapat terjadi sebagai bagian dari gejala ini. Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi juga dapat memperburuk gejala endometriosis.

4. Dismenore

Dismenore adalah istilah yang digunakan untuk menyebut menstruasi yang sangat menyakitkan. Nyeri akibat dismenore dapat melibatkan punggung bawah, perut bagian bawah, pinggul, dan kaki. Faktor hormon, terutama fluktuasi estrogen dan progesteron, mungkin berkontribusi pada keparahan nyeri ini.

5. Menopause

Saat mencapai menopause, perubahan hormon, khususnya penurunan estrogen, dapat menyebabkan nyeri punggung ini. Nyeri ini mungkin terkait dengan perubahan dalam siklus menstruasi dan kram yang lebih kuat.

Selain hormon, ada juga penyebab lain yang dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, yaitu kehamilan. Wanita hamil sering mengalami nyeri punggung bawah. Nyeri ini terjadi karena perubahan dalam pusat gravitasi, peningkatan berat badan, dan efek hormon yang mengendurkan ligamen tubuh dalam persiapan untuk kelahiran.

Tak hanya itu, mengalami ketegangan otot dan ligamen punggung bawah adalah penyebab umum nyeri punggung. Ini dapat terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, gerakan yang salah, atau stres. Bahkan, nyeri punggung bawah pada wanita juga bisa terjadi karena saraf terjepit, atau hernia nukleus pulposus (HNP), terjadi ketika diskus cakram rusak dan memberikan tekanan pada saraf tulang belakang. Ini dapat menyebabkan nyeri di punggung bawah dan menjalar ke bagian tubuh yang dikendalikan oleh saraf tersebut.

Beberapa kelainan struktural pada tulang belakang, seperti skoliosis, lordosis, dan kifosis, dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Skoliosis adalah kelengkungan sisi ke sisi, lordosis adalah kelengkungan ke dalam, dan kifosis adalah kelengkungan ke luar.

Terakhir, juga terjadi karena beberapa gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare, juga dapat berkontribusi pada nyeri punggung ini.

Nyeri punggung bawah pada wanita bisa sangat bervariasi dalam penyebabnya. Hormon memainkan peran penting dalam beberapa kondisi, seperti PMS, PMDD, endometriosis, dan dismenore. Namun, faktor lain seperti cedera, kehamilan, ketegangan otot, dan masalah struktural tulang belakang juga dapat menyebabkan nyeri punggung. Penting untuk memahami penyebab nyeri punggung kamu dan berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. 


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra