Cara Jual Reksadana di Bibit dengan Cepat

Dengan regulasi yang ketat dan pengawasan OJK, pengguna Bibit meyakini investasi mereka berada dalam lingkungan yang aman dan terpercaya hingga pada tahap jual reksadana di Bibit.

cara jual reksadana di bibit
Ilustrasi cara jual reksadana di bibit. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Bibit adalah sebuah platform investasi reksadana yang sangat dapat diandalkan. Keamanan pengguna merupakan prioritas utama, dan ini tercermin dalam pengawasan ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menjadi lembaga pengawas terkemuka dalam dunia keuangan di Indonesia. Dengan regulasi yang ketat dan pengawasan OJK, pengguna Bibit meyakini investasi mereka berada dalam lingkungan yang aman dan terpercaya hingga pada tahap jual reksadana di Bibit.

Sebagai platform investasi reksadana, tentunya kita bisa membeli dan menjual reksadana yang kita miliki. Nah, artikel ini akan mengupas dengan tuntas gimana cara membeli reksadana dan cara jual reksadana di Bibit yang bisa menjadi panduan para investor yang ingin bertransaksi di platform ini. Tapi sebelum itu, ada baiknya untuk memahami keunggulan dari platform ini. 

Investasi adalah kunci untuk mencapai tujuan keuangan, dan reksadana adalah salah satu pilihan investasi yang populer dan mudah diakses. Salah satu platform yang bisa digunakan untuk berinvestasi dalam reksadana adalah Bibit. 

Sebelum kita masuk ke panduan langkah demi langkah, mari kita kenali lebih dalam apa itu Bibit. Bibit adalah platform investasi reksadana yang berbasis di Indonesia. Bibit berfokus pada memudahkan individu untuk berinvestasi dalam berbagai jenis reksadana tanpa ribet. Apa yang membuat Bibit menonjol adalah pendekatannya yang mudah dan ramah pengguna, serta teknologi Robo-Advisor yang canggih untuk memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan.

Langkah pertama dalam memulai investasi reksadana di Bibit adalah mendaftar akun. Ikuti langkah-langkah ini:

  • Cari aplikasi Bibit di toko aplikasi Android atau iOS, dan unduh ke perangkat, dan daftar dengan alamat email, lalu ikuti instruksi pendaftaran dan pastikan menggunakan alamat email yang valid.
  • Setelah mendaftar, kita akan diminta untuk memverifikasi akun dengan mengunggah foto KTP dan melakukan pengenalan wajah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Setelah berhasil mendaftar, maka kita perlu melengkapi profil dan mengidentifikasi profil risiko. Ini akan membantu Bibit memberikan rekomendasi investasi yang sesuai. Kita akan diminta untuk mengisi informasi tentang tujuan keuangan, jangka waktu investasi, dan tingkat risiko yang dapat diterima.
  • Setelah itu, kita siap untuk memilih reksadana yang ingin dibeli. Bibit menawarkan berbagai pilihan reksadana yang dapat dijelajahi. Pengguna dapat melihat detail reksadana, termasuk kinerja historis, komposisi portofolio, dan risiko yang terkait.
  • Setelah memilih reksadana yang sesuai maka kita dapat membelinya, caranya adalah dengan memilih jumlah uang yang ingin diinvestasikan dalam reksadana tersebut. Pastikan jumlah tersebut sesuai dengan anggaran dan tujuan investasi.
  • Setelah menentukan jumlah investasi, konfirmasikan pembelian. Pastikan untuk memeriksa ulang detail transaksi sebelum mengonfirmasikannya.
  • Pada saat ini, kita bisa memilih metode pembayaran yang sesuai. Bibit menyediakan beberapa opsi pembayaran, termasuk transfer bank dan pembayaran melalui aplikasi e-wallet.

Cara Jual Reksadana di Bibit

Setelah membeli reksadana, kita dapat memantau kinerjanya melalui aplikasi Bibit. Pengguna akan melihat perkembangan investasi, serta laporan kinerja reksadana yang dimiliki di aplikasi Bibit melalui ponselnya sepanjang waktu. Nah, setelah mengetahui cara membeli reksadana, berikut adalah cara jual reksadana di Bibit. 

1. Akses Aplikasi Bibit

Cara jual reksadana di bibit, pertama-tama, buka aplikasi Bibit pada perangkat mobile kamu. Setelah masuk ke aplikasi, arahkan kursor ke halaman utama. Di sana, kamu akan menemukan berbagai portofolio reksa dana yang kamu miliki. Pilih portofolio yang ingin kamu jual.

2. Inisiasi Penjualan

Tahap selanjutnya adalah memilih portofolio yang akan dijual, cari opsi untuk memulai penjualan. Biasanya, opsi ini disertai dengan kata “Jual” atau tindakan serupa. Klik opsi tersebut untuk melanjutkan jual reksadana di Bibit.

3. Tentukan Nominal

Cara jual reksadana di bibit berikutnya, kamu akan diminta untuk menentukan jumlah nominal reksa dana yang ingin kamu jual. Pastikan untuk memasukkan jumlah yang sesuai dengan keinginan kamu.

4. Baca dan Setujui Persyaratan

Sebelum melanjutkan transaksi, sangat penting untuk membaca dan memahami semua persyaratan yang terkait dengan penjualan reksa dana. Pastikan kamu telah memeriksa dengan cermat semua informasi yang diberikan. Setelah yakin, klik opsi “Setuju” atau serupa untuk menyetujui persyaratan tersebut.

5. Konfirmasi Transaksi

Setelah menyetujui persyaratan, sistem akan meminta kamu untuk mengonfirmasi transaksi penjualan. Untuk ini, kamu perlu memasukkan PIN atau informasi keamanan lainnya yang diperlukan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa penjualan dilakukan oleh pemilik sah.

6. Tunggu Konfirmasi

Setelah mengonfirmasi transaksi, kamu perlu menunggu proses penjualan selesai. Aplikasi akan memberikan konfirmasi bahwa penjualan reksa dana telah berhasil dilakukan.

Ketika penjualan reksa dana telah berhasil dan dana hasil penjualan telah masuk ke rekening kamu, kamu akan menerima pemberitahuan melalui email. Pastikan untuk memeriksa kotak masuk email kamu.

Dengan mengikuti langkah-langkah cara jual reksadana di bibit di atas, kamu dapat menjual reksa dana yang kamu miliki melalui aplikasi Bibit dengan mudah. Proses ini memungkinkan kamu untuk mengelola investasi kamu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan kamu.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra