Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha

Mendapatkan pinjaman modal untuk usaha dapat diperoleh dengan berbagai cara, seperti meminjam uang di Bank BRI.

cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha

KAWULA ID – Mendapatkan pinjaman modal untuk usaha dapat diperoleh dengan berbagai cara, seperti meminjam uang di Bank BRI.

Tidak semua jenis usaha membutuhkan modal besar. Saat ini banyak contoh usaha yang dapat dijalankan meski tanpa modal sedikitpun. Sebut saja seperti affilate marketing, dropshipper, dan berbagai bisnis tanpa modal lainnya.

Namun, pinjaman modal usaha tanpa jaminan setidaknya dapat dipergunakan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Adanya layanan pinjam buat modal usaha dapat menunjang operasional perusahaan seperti membayar gaji pekerja hingga melengkapi inventaris bisnis.

Lantas, bagaimana cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha awal yang ingin dijalankan?

Cara Mendapatkan Pinjaman untuk Modal Usaha Awal

Meminjam uang untuk modal usaha adalah cara yang paling banyak digunakan para pelaku usaha dalam rangka merealisasikan tujuan bisnis.

Oleh sebab itu, banyak cara yang dapat ditempuh untuk memperoleh modal usaha, baik yang bersifat pinjaman online, pinjaman tanpa jaminan, pinjaman koperasi, hingga menggadaikan aset sebagai jaminannya.

Berikut cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha yang dapat membantu pelaku bisnis memperoleh dana dalam waktu singkat.

1. Pendanaan Multiguna

Pendanaan multiguna merupakan jenis pembiayaan yang memerlukan aset sebagai jaminannya. Dengan kata lain, untuk mendapatkan modal usaha perlu aset berupa BPKB kendaraan hingga sertifikat rumah.

Pinjaman untuk modal usaha melalui pembiayaan multiguna memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Plafon pinjaman tinggi
  • Tenor panjang
  • Dana pinjaman yang diperoleh lebih besar

Meminjam uang untuk modal usaha dengan cara pembiayaan multiguna risikonya cukup tinggi. Dengan kata lain, nasabah berpotensi kehilangan aset yang dijaminkan.

Selain itu, proses pencarian dana pinjaman terbilang lama karena memerlukan survey kelayakan untuk mendapatkan pinjaman buat modal usaha.

2. Pinjaman Online tanpa Agunan untuk Bisnis

Pinjaman online tanpa agunan untuk bisnis bisa dijadikan alternatif bagi para pelaku usaha yang membutuhkan dana cepat.

Dukungan modal usaha bisa diperoleh dari perusahaan peer to peer lending (P2P Lending). Calon nasabah hanya perlu menyiapkan data pendukung sebagai syarat pinjaman yang akan diberikan oleh perusahaan fintech yang bersangkutan.

Terdapat 2 jenis pinjaman online tanpa agunan pada sektor usaha, yaitu untuk perorangan dan perusahaan.

Pinjaman online untuk modal usaha ini bisa diajukan di berbagai aplikasi pendanaan yang punya izin resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki fitur pinjaman bisnis.

Terdapat 102 fintech legal yang tercatat di OJK sebagai penyelenggara pembiayaan untuk sektor bisnis dan perorangan. Oleh karena itu, pastikan mendapatkan pinjaman untuk modal usaha di perusahaan fintech legal agar terhindar dari kejahatan finansial.

3. Koperasi Simpan Pinjam

Pinjaman modal usaha dari Koperasi Simpan Pinjam dapat diperoleh apabila peminjam telah terdaftar sebagai anggota koperasi. Prinsip yang dipakai Koperasi adalah prinsip atau asas kekeluargaan.

Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjadi anggota Koperasi, berikut di antaranya:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Calon anggota memahami bahwa keanggotaan bersifat perorangan dan bukan dalam bentuk badan hukum
  • Calon anggota diharuskan membayar simpanan pokok dan simpanan wajib sesuai ketentuan yang berlaku
  • Menyetujui hasil keputusan Rapat Anggota Tahunan (RAT), khususnya mengenai anggaran koperasi berupa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), dan ketentuan yang berlaku lainnya di dalam koperasi

Jika telah resmi bergabung menjadi anggota Koperasi, barulah bisa mengajukan pinjaman untuk usaha dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Berikut persyaratan pengajuan pinjaman modal untuk usaha melalui Koperasi:

  • Berstatus sebagai anggota koperasi atau calon anggota koperasi
  • Mengisi proposal pengajuan pinjaman dana yang tersedia
  • Memiliki NPWP untuk pinjaman dana di atas Rp50 juta
  • Memiliki KTP suami istri
  • Menyertakan Surat Nikah, apabila sudah menikah
  • Memiliki KK (Kartu Keluarga) rekening listrik, slip gaji, dan buku pensiun (opsional)
  • Menyertakan dokumen penting sebagai jaminan, seperti surat kendaraan bermotor, surat kepemilikan tanah, sertifikasi deposito, dan lainnya jika hendak meminjam dana untuk keperluan bisnis

Pastikan persyaratan tersebut dipenuhi jika ingin mendapatkan pinjaman usaha dari Koperasi Simpan Pinjam.

4. Menjaminkan Aset Berharga

Menjaminkan aset berharga untuk memperoleh modal bisnis adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Pastikan untuk memilih atau menentukan perusahaan legal dan punya rekam jejak yang baik dalam memberikan dana pinjaman usaha.

Pastikan pula dalam menggadaikan aset yang dijadikan sebagai jaminan, perusahaan tersebut dapat memberikan jaminan aset tersebut aman dan tidak hilang begitu saja tanpa sebab yang jelas.

Adapun aset yang dapat dijaminkan untuk mendapat modal usaha, yaitu sertifikat rumah, surat kendaraan bermotor, emas batangan, atau jenis barang berharga lainnya.

5. Kredit Modal Kerja (KMK)

Kredit Modal Kerja (KMK) adalah fasilitas pendanaan dari Bank untuk para pelaku bisnis yang memiliki usaha dari berbagai sektor, mulai dari unit dagang, jasa, hingga yang berkaitan dengan sektor produksi dan pengadaan.

KMK masih termasuk dalam kategori kredit modal usaha yang dananya dapat digunakan untuk membayar utang dagang hingga biaya operasional. Kredit modal kerja termasuk jenis pembiayaan jangka pendek. Maka dari itu, tenor pinjaman KMK umumnya berlangsung selama satu tahun.

Kredit Modal Kerja ditujukan bagi pelaku bisnis perorangan dan perusahaan. Jadi, terdapat perbedaan persyaratan saat pengajuan pinjaman.

Syarat mendapatkan kredit modal kerja untuk perorangan, yaitu:

  • Mengisi formulir pinjaman
  • Memiliki KTP
  • Menyertakan Kartu Keluarga (KK)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Rekening koran / giro minimal 6 bulan terakhir
  • Surat Izin Usaha
  • Menyertakan dokumen pendukung lainnya, seperti surat kepemilikan rumah

Syarat yang diperlukan perusahaan untuk mendapatkan kredit modal kerja, di antaranya:

  • Fotokopi KTP seluruh pengurus dan pemegang saham perusahaan
  • Fotokopi laporan keuangan
  • Akta pendirian perusahaan dan perubahannya
  • Surat Izin Usaha
  • Fotokopi dokumen kepemilikan agunan

Apabila terdapat persyaratan lainnya saat proses pengajuan pinjaman modal usaha, sebaiknya lengkapi syarat tersebut guna mempermudah peninjauan yang dilakukan oleh Bank terkait.

6. Kredit tanpa Agunan (KTA)

Kredit tanpa Agunan adalah jenis pembiayaan yang diberikan Bank atau perusahaan fintech untuk memperoleh uang tunai tanpa menyertakan aset sebagai jaminan.

Pinjaman KTA merupakan produk pembiayaan yang tidak mempersulit calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman untuk modal usaha.

Setiap calon nasabah dapat mengajukan pinjaman berdasarkan tujuan peminjaman. Berikut tujuan pinjaman dengan sistem KTA:

  • Untuk keperluan modal usaha
  • Untuk keperluan renovasi rumah
  • Untuk kebutuhan travelling
  • Untuk modifikasi kendaraan (mobil)
  • Untuk biaya pernikahan

Selain tujuan pinjaman, ada jenis KTA yang perlu diketahui oleh calon nasabah, yaitu:

  • KTA Dana Cepat
  • KTA Tenor Panjang
  • KTA Early Payment Fee
  • KTA Payroll
  • KTA tanpa Kartu Kredit

Lantas, apa saja syarat yang diperlukan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha?

  • Domisili calon nasabah
  • e-KTP dan NPWP
  • Penghasilan bulanan
  • Kartu Kredit
  • Surat izin usaha untuk wiraswasta
  • Rekening bank

KTA dapat digunakan untuk tujuan yang bermanfaat. Jadi, pastikan memilih produk KTA yang tepat dan memilih Bank atau perusahaan yang punya sudah berizin OJK.

7. Kredit Usaha Rakyat BRI / KUR

Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program pembiayaan yang diberikan pemerintah kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang disalurkan ke lembaga keuangan terpilih seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Terdapat 3 jenis KUR BRI, yaitu KUR Mikro Bank BRI, KUR Kecil, dan KUR Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Setiap jenis pinjaman KUR BRI memiliki persyaratan yang mesti dipenuhi oleh calon nasabah. Menukil dari laman BRI, berikut syarat dan ketentuannya untuk mendapatkan modal usaha lewat jalur KUR:

Persyaratan KUR Mikro Bank BRI

  • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha

Persyaratan KUR Kecil Bank BRI

  • Mempunyai usaha produktif dan layak
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

Persyaratan KUR TKI Bank BRI

  • Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan.
  • Persyaratan administrasi berupa KTP dan KK, Perjanjian Kerja dengan Pengguna Jasa, dan Perjanjian Penempatan
  • Paspor dan Visa, dan
  • Persyaratan lainnya sesuai ketentuan

Sementara itu, untuk tenor pinjaman KUR BRI maksimal berlangsung selama 5 tahun dengan plafon kredit mencapai Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.

Demikian informasi mengenai cara mendapatkan pinjaman untuk modal usaha. Selain cara-cara di atas, masih ada cara lain yang patut dicoba seperti meminjang uang lewat platform crowdfunding, menggunakan tabungan sendiri untuk memulai usaha, atau meminjam modal usaha kepada keluarga dan teman.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News