Bisnis  

Cara Daftar Jualan Online di Shopee tanpa Stok Barang

Jika kamu ingin mencoba daftar cara jualan di Shopee tanpa harus menyimpan stok barang, kamu bisa mencoba model bisnis dropshipping. Sebagai dropshipper, kamu akan menjual produk dari pemasok tanpa harus memegang stok terlebih dahulu.

cara daftar jualan online di Shopee tanpa stok barang
Ilustrasi cara daftar jualan online di Shopee tanpa stok barang. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Saat ini, mungkin banyak dari kamu yang berencana memulai bisnis online dan ingin memahami prosesnya dengan tepat. Shopee adalah salah satu platform e-commerce yang sangat populer di Indonesia. Shopee bukan hanya tempat belanja bagi konsumen, tetapi juga merupakan platform yang dapat diandalkan bagi para penjual, baik yang telah memiliki merek yang kuat maupun yang baru memulai bisnis mereka. Shopee secara efektif menjadi wadah untuk berjualan di era digital, bagaimana cara daftar jualan online di Shopee?

Mengapa ada pertanyaan demikian, hal ini karena tidak sedikit orang yang bingung tentang bagaimana cara daftar jualan online di Shopee. Padahal, langkah-langkahnya cukup sederhana dan hanya memerlukan beberapa langkah mudah untuk memiliki toko online kamu sendiri. 

Apakah kamu termasuk salah satu dari mereka yang bingung? Melalui panduan cara daftar jualan online di Shopee tanpa modal ini, kamu dapat memulai toko online kamu dengan cepat, berikut adalah cara daftar jualan online di Shopee.

Tentukan Jenis Penjualan Kamu

Sebelum membuka toko di Shopee, kamu harus memutuskan jenis barang atau produk yang akan kamu jual. Kamu memiliki tiga pilihan utama, yaitu sebagai berikut.

1. Menjual Produk Sendiri

Jika kamu memiliki produk fisik yang kamu hasilkan sendiri, kamu bisa menjualnya langsung. Kamu mungkin telah menjualnya secara offline sebelumnya atau sekarang ingin mencoba berjualan secara online. Keuntungan dari menjual produk kamu sendiri adalah kamu memiliki kendali penuh atas kualitas produk, stok mudah dikelola, dan kamu bisa mengembangkan bisnis kamu dengan menjaring reseller atau dropshipper.

2. Menjadi Reseller

Sebagai seorang reseller, kamu akan menjual produk milik orang lain. Ini bisa berupa produk dari pemasok besar yang sudah memiliki pasar dan reputasi yang baik di mata pelanggan. Tugas kamu adalah menjual produk tersebut kembali setelah kamu membeli produk mereka dalam jumlah minimum. 

Kamu akan mendapatkan potongan harga sebagai reseller dan menjualnya dengan markup tertentu, sesuai dengan kesepakatan dengan pemasok. Keuntungan menjadi reseller adalah kamu tidak perlu membangun merek dari awal, stok mudah dikelola, dan markup harga biasanya lebih besar. Namun, kamu harus mengeluarkan modal untuk membeli produk minimum order.

3. Menjadi Dropshipper 

Jika kamu ingin mencoba daftar cara jualan di Shopee tanpa harus menyimpan stok barang, kamu bisa mencoba model bisnis dropshipping. Sebagai dropshipper, kamu akan menjual produk dari pemasok tanpa harus memegang stok terlebih dahulu. Kamu hanya perlu mencari pelanggan yang siap melakukan pemesanan, lalu mengirimkan pesanan tersebut ke pemasok. 

Kamu akan mendapatkan komisi penjualan dari Shopee dengan cara ini. Keuntungan menjadi dropshipper adalah kamu bisa menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang atau mengeluarkan modal awal. Kamu hanya perlu fokus pada pemasaran produk. Namun, kamu tidak memiliki kendali atas stok produk, kualitas gambar produk tergantung pada pemasok, dan keuntungan cenderung lebih kecil dibandingkan menjadi reseller.

Setelah kamu memutuskan jenis produk yang akan kamu jual, kamu dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya untuk membuka toko di Shopee melalui perangkat seluler.

Cara Daftar Jualan Online di Shopee

Jika kamu ingin membuka toko online di Shopee, kamu dapat dengan mudah melakukannya melalui aplikasi Shopee. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah tentang cara membuka toko di Shopee.

  1. Langkah pertama adalah membuka situs Shopee atau mengunduh aplikasi Shopee dari Play Store (untuk pengguna Android) atau App Store (untuk pengguna iOS). Setelah aplikasi terpasang, ketuk opsi “Daftar”. Selanjutnya, masukkan nomor HP yang aktif. Pastikan nomor HP tersebut belum terdaftar di Shopee sebelumnya. Isi juga kode captcha dan kode verifikasi yang muncul di layar. Setelah itu, tap “Daftar”.
  2. Shopee akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS ke nomor HP yang kamu masukkan. Cek SMS tersebut dan masukkan kode verifikasi ke kolom yang tersedia di aplikasi. Lalu, tap “Lanjut”. Kamu dapat membuat username (sesuai dengan brand toko) dan password untuk akun Shopee kamu. Konfirmasikan password di kolom yang tersedia di bawahnya. Setelah selesai, tap “Lanjut”.

Dengan melakukan langkah di atas, maka kamu telah berhasil membuat akun Shopee dan siap untuk membuka toko online. Setelah kamu berhasil membuat akun Shopee, langkah selanjutnya adalah melengkapi profil toko kamu. Ini penting agar calon pembeli dapat melihat informasi dan deskripsi toko kamu dengan jelas. 

Ada beberapa data yang harus diisi, yaitu berikut adalah beberapa data yang harus kamu lengkapi.

  1. Nama Toko, isi nama toko sesuai dengan merek yang kamu inginkan. Gunakan nama yang mudah diingat dan memiliki ciri khas.
  2. Deskripsi Toko, jabarkan toko kamu dengan kata-kata yang mudah dipahami. Jelaskan jenis produk yang kamu jual, jam operasional toko, pilihan pengiriman yang tersedia, dan voucher yang mungkin kamu sediakan.
  3. Gambar Deskripsi Toko, tambahkan gambar yang menjelaskan merek kamu. Ini bisa berupa program promosi dan voucher yang tersedia.

Setelah kamu menyelesaikan langkah-langkah ini, toko online kamu di Shopee akan lebih siap untuk menjual produk-produk kamu.

Setelah itu, kamu perlu menambahkan produk pertama yang ingin kamu jual agar bisa merasakan pengalaman berjualan di Shopee, berikut adalah langkah-langkahnya.

  1. Kamu dapat menggunakan aplikasi Shopee di perangkat seluler atau mengakses Seller Center. Di aplikasi Shopee, ketuk opsi “Saya” dan pilih “Mulai Jual”. Di Seller Center, navigasikan ke menu “Mulai Jual”, dan pilih “Tambah Produk Baru”.
  2. Isi semua informasi produk yang diperlukan, termasuk nama produk, deskripsi produk, kategori produk, harga produk, jumlah stok produk dalam unit, variasi produk (misalnya, warna, ukuran, dll.), berat produk dalam kilogram, kondisi produk (baru/bekas), layanan pengiriman yang kamu gunakan (misalnya, JNE, J&T, dll.), dan nomor rekening bank.

Setelah semua informasi terisi dengan benar, tap “Simpan & Tampilkan”. Produk kamu sekarang akan terlihat di toko online kamu di Shopee.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra