KAWULA ID – Di era digital ini, menarik perhatian pembeli di marketplace seperti Tokopedia menjadi kunci sukses berjualan online. Salah satu strategi visual paling efektif yang bisa kamu gunakan adalah harga coret, atau yang juga dikenal sebagai Diskon Toko. Fitur ini bukan hanya membuat produkmu lebih menonjol, tapi juga memberikan kesan "penawaran spesial" yang sulit dilewatkan pembeli.
Lalu, bagaimana cara membuat harga coret di Tokopedia? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Syarat Mengaktifkan Harga Coret di Tokopedia
Sebelum kamu mulai mengatur diskon, penting untuk tahu bahwa fitur harga coret atau Diskon Toko ini tidak tersedia untuk semua jenis penjual. Tokopedia memberlakukan beberapa syarat agar fitur ini bisa diakses:
- Toko Berstatus Power Merchant Expert/Ultimate atau Official Store. Ini adalah syarat utama. Akun penjual reguler tidak akan menemukan opsi ini.
- Performa Toko yang Baik. Tokopedia umumnya akan melihat penilaian toko (rating bintang 5) dan kecepatan respons chat yang baik.
- Ada Penjualan Produk Secara Konsisten. Toko dengan riwayat penjualan yang aktif biasanya lebih mudah mengakses fitur promosi ini.
Pastikan toko kamu sudah memenuhi kriteria di atas agar proses pengaturan harga coret berjalan lancar.
Cara Membuat Harga Coret di Tokopedia Melalui Seller Center
Pengaturan harga coret atau Diskon Toko paling optimal dilakukan melalui Seller Center Tokopedia di desktop atau laptop. Mengapa? Karena di sana kamu akan menemukan fitur yang lebih lengkap dibandingkan aplikasi mobile.
Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke Akun Seller Tokopedia: Buka browser kamu dan kunjungi situs resmi seller.tokopedia.com. Masuk dengan akun toko Tokopedia kamu.
- Akses Menu "Diskon Promosi": Setelah berhasil login, perhatikan sidebar di sisi kiri layar. Cari dan klik menu "Diskon Promosi", lalu pilih "Diskon Toko".
- Mulai Pengaturan Diskon: Di halaman Diskon Toko, kamu akan diberikan beberapa opsi untuk mengatur diskon:
- Atur Diskon pada Produk: Jika kamu ingin memberikan diskon pada satu atau beberapa produk secara manual.
- Atur Diskon Sekaligus: Untuk kamu yang ingin mengatur diskon untuk banyak produk sekaligus. Biasanya, kamu akan diminta untuk mengunduh template Excel, mengisi detail diskon (harga diskon, persentase, periode, dll.) di dalamnya, lalu mengunggah kembali file tersebut. Cara ini sangat efisien jika kamu memiliki banyak produk.
- Impor Produk Diskon: Opsi ini juga berfungsi serupa dengan "Atur Diskon Sekaligus" untuk mempermudah pengaturan diskon dalam jumlah besar.
- Tentukan Detail Diskon: Ini adalah bagian krusial. Saat memilih produk dan mengaktifkan diskon, kamu akan diminta untuk mengisi detail penting:
- Harga Diskon: Masukkan harga baru setelah produk didiskon. Harga asli produkmu akan otomatis dicoret dan diganti dengan harga yang kamu masukkan di sini.
- Tipe Diskon: Pilih apakah kamu ingin diskon dalam bentuk persentase (misalnya, 20% off) atau nominal harga tetap (misalnya, diskon Rp 20.000).
- Periode Diskon: Atur tanggal dan waktu mulai serta berakhirnya diskon. Pastikan kamu menentukan periode yang strategis, misalnya saat ada event belanja besar.
- Stok untuk Diskon: Kamu bisa mengatur berapa jumlah stok produk yang akan dialokasikan untuk penawaran diskon ini. Ini penting untuk mengontrol ketersediaan produk diskon.
- Simpan Pengaturan: Setelah semua detail diisi dengan benar dan sesuai strategi kamu, klik tombol "Simpan" atau "Aktifkan Diskon". Produkmu kini akan tampil dengan harga coret yang menarik perhatian pembeli!
Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Harga Coret Agar Penjualan Melejit
Mengaktifkan harga coret saja tidak cukup. Untuk hasil maksimal, terapkan beberapa tips berikut:
- Bidik Produk Laris: Berikan harga coret pada produk-produk yang paling banyak dicari atau sudah sering terjual. Ini akan mempercepat closing pembeli.
- Perhitungkan Keuntungan Matang-matang: Jangan sampai diskon yang kamu berikan justru membuatmu rugi. Selalu hitung margin keuntungan setelah diskon dan biaya-biaya lainnya.
- Manfaatkan Momen Belanja Besar: Sinkronkan periode diskonmu dengan event belanja nasional seperti Harbolnas, tanggal kembar (9.9, 10.10, 11.11, 12.12), atau perayaan hari raya. Di momen ini, traffic pembeli di Tokopedia akan jauh lebih tinggi.
- Kombinasikan dengan Promosi Lain: Harga coret akan lebih menarik jika dikombinasikan dengan promosi lain seperti voucher gratis ongkir, cashback, atau hadiah kecil. Ini akan memberikan nilai tambah yang membuat pembeli tak ragu berbelanja di tokomu.
- Pantau Performa Diskon: Setelah diskon berjalan, pantau performa produkmu. Apakah ada peningkatan penjualan? Jika tidak, coba evaluasi kembali besaran diskon atau produk yang kamu pilih.
Dengan memahami syarat dan mengikuti panduan di atas, kamu kini siap menggunakan fitur harga coret di Tokopedia untuk menarik lebih banyak pembeli dan menggenjot penjualan tokomu. Selamat mencoba dan sukses selalu!
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News