Bukalapak: Tak Cuma Buat Jualan, Tapi Juga Pinjaman Online

Selain untuk berjualan, ternyata Bukalapak juga menyediakan layanan pinjaman online. Untuk para pembeli atau konsumen, platform ini memiliki BukaPinjaman, yang bekerja sama dengan Home Credit Indonesia, Asetku, dan Kredit Pintar Indonesia. 

bukalapak bukapinjaman

KAWULA ID – Siapa yang tidak mengenal platform e commerce satu ini? Bisa dibilang, Bukalapak adalah salah satu platform e commerce terbesar di Indonesia yang eksis hingga kini. Di tengah gempuran persaingan e commerce di Indonesia, perusahaan satu ini masih menjadi favorit oleh banyak penggunanya. 

Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk berjualan, ternyata platform ini juga menawarkan layanan pinjaman online di Bukalapak, lho. Penjual yang telah memiliki rating dan toko yang bagus di platform ini bisa mengajukan pinjaman online dari perusahaan ini.

Tapi sebelum membahas hal itu, ada baiknya kita bahas dulu cara berjualan di Bukalapak. Berikut ini langkah-langkahnya.

Cara Berjualan di Bukalapak

Sebagai platform e commerce, perusahaan ini menyediakan tempat bagi para pedagang yang ingin go digital dan menjadi seller di platformnya. Bagi pembaca yang telah memiliki usaha, dan ingin menjual produknya di marketplace satu ini, berikut ini cara berjualan di Bukalapak.

1. Daftar dan Buat Akun Penjual

Langkah pertama adalah mendaftar dan membuat akun penjual, dengan mengunjungi situs resmi platform dan ikuti proses pendaftaran yang disediakan. Pengguna akan diminta untuk mengisi informasi pribadi dan bisnis, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan deskripsi usaha. Pastikan memberikan informasi yang akurat dan jelas untuk membangun kepercayaan pelanggan.

2. Persiapkan Produk 

Sebelum memulai berjualan, pastikan juga memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan. Tentukan produk apa yang ingin dijual dan pastikan produk tersebut berkualitas. Juga, siapkan deskripsi produk yang menarik dan informatif, serta foto produk yang berkualitas tinggi agar dapat menarik minat pelanggan.

3. Unggah Produk dan Deskripsi

Setelah akun penjual aktif, saatnya untuk mengunggah produk ke toko online. Pilih opsi “Tambah Produk” di dashboard penjual dan ikuti langkah-langkah yang disediakan. Unggah foto produk yang menarik, berikan deskripsi yang jelas dan informatif tentang produk, serta tentukan harga yang kompetitif.

Pastikan deskripsi produk mencakup informasi tentang spesifikasi produk, ukuran, bahan, kondisi, dan hal lain yang relevan. Gunakan kata kunci yang relevan dalam deskripsi produk agar produk mudah ditemukan oleh calon pembeli melalui mesin pencari.

4. Atur Harga dan Promosi

Setelah produk diunggah, penjual dapat mengatur harga yang sesuai dan kompetitif. Analisis harga produk sejenis untuk memastikan harga tetap bersaing dengan penjual lainnya. Selain itu, platform ini juga menyediakan fitur promosi dan diskon yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik produk. Penjual dapat menawarkan diskon, hadiah gratis, atau promo khusus lainnya untuk menarik minat pelanggan.

5. Kelola Pesanan dan Pengiriman

Ketika ada pesanan yang masuk, penjual harus siap mengelolanya dengan baik. Platform ini memiliki sistem manajemen pesanan yang memudahkan kita dalam melihat, memproses, dan mengirim pesanan kepada pelanggan. Pastikan mengikuti proses pengiriman yang tepat waktu dan memberikan nomor resi kepada pelanggan agar mereka dapat melacak status pengiriman produk.

6. Berinteraksi dengan Pelanggan

Interaksi yang baik dengan pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam berjualan. Selalu tanggapi pertanyaan dan komentar pelanggan dengan cepat dan sopan. Berikan pelayanan yang baik, bantu pelanggan jika mereka memiliki masalah atau keluhan, dan berikan solusi yang memuaskan. Hal ini akan membangun kepercayaan pelanggan dan meningkatkan reputasi toko..

7. Pantau dan Analisis Kinerja Penjualan

Sebagaimana marketplace pada umumnya, platform ini juga menyediakan fitur analitik yang dapat membantu dalam memantau kinerja penjualan toko. Penjual dapat melihat statistik penjualan, omset, jumlah pesanan, serta ulasan dan penilaian dari pelanggan. 

Gunakan informasi ini untuk mengidentifikasi tren penjualan, produk yang populer, dan peluang bisnis baru. Dengan memahami data penjualan, kemungkinan besar penjual dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengembangkan bisnis.

Pinjaman Online di Bukalapak

Selain untuk berjualan, ternyata Bukalapak juga menyediakan layanan pinjaman online. Untuk para pembeli atau konsumen, platform ini memiliki BukaPinjaman, yang bekerja sama dengan Home Credit Indonesia, Asetku, dan Kredit Pintar Indonesia. 

Fitur yang juga dikenal dengan pembiayaan tunai ini bisa dimanfaatkan oleh para konsumen yang mengakses dan memiliki akun di platform ini. Nah melalui fitur ini, pembeli dapat mengajukan pinjaman ke partner penyedia pembiayaan langsung di aplikasi. Ketika pengajuan sudah disetujui, uang yang diterima akan dikirimkan ke akun DANA atau rekening bank milik pembeli.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan menggunakan BukaPinjaman, di antaranya adalah pinjaman uang cepat, pinjaman tanpa agunan dan kartu kredit. Pinjaman dapat dicairkan dalam 30 (tiga puluh) menit selama jam kerja.

Untuk pinjaman online di Bukalapak yang bekerja sama dengan Home Credit, minimal pembiayaannya senilai Rp 1 juta, dan maksimal sebesar Rp 6 juta. Untuk pengajuan ini, lama tenor angsurannya selama 6, 9 hingga 12 bulan. Untuk pengajuan pembiayaan Asetku, minimal pengajuan sebesar Rp 500 ribu, dan maksimal sebesar Rp 1 juta. Pengajuan pembiayaan ini mematok waktu tenornya selama 2 hingga 3 bulan. 

Sedangkan, untuk pengajuan pembiayaan melalui Kredit Pintar, minimal pengajuan senilai Rp 600 ribu dan maksimal Rp 2,3 juta, dengan tenor 2 hingga 3 bulan saja.

Sedangkan, untuk penjual yang ingin mengajukan pembiayaan, platform ini juga tersedia BukaModal yang dapat memenuhi kebutuhan finansial para pelaku usaha di platform ini. Hanya saja, pada 24 Februari 2023 ini, menurut website resminya, pinjaman online di Bukalapak satu ini telah ditutup sampai waktu tidak ditentukan. 


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra