Makna di Balik Kebaya Putih yang Dikenakan Luna Maya saat Menikah

Jumat, 09 Mei 2025 | 05:00:00 WIB
Kebaya Putih (Foto: Instagram / @Luna Maya)

KAWULA.ID - Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung di Bali pada Rabu (7/5) sedang trending di media sosial.

Warganet banyak menyoroti penampilan Luna Maya yang tampak cantik dan anggun mengenakan baju adat kebaya putih khas Yogyakarta.

Saat prosesi pernikahan, perempuan 41 tahun itu mengenakan kebaya putih panjang yang dirancang oleh desainer Eddy Betty. Busana Luna Maya dipadukan dengan bordiran renda halus dan siluet elegan.

Kebaya putih makin tampak cantik dengan kain batik khas Yogyakarta berwarna cokelat putih yang menciptakan kesan anggun.

Kebaya dan batik Luna Maya kian lengkap dengan tata rias khas Keraton Yogyakarta, dengan lengkungan di dahi yang melambangkan kesakralan dan kemuliaan dalam pernikahan.

Rambutnya disanggul tinggi dan dihiasi ronce melati serta cunduk mentul dari emas, menambah nuansa tradisional yang kental. Ia juga membawa buket bunga putih yang menegaskan suasana pernikahan klasik dan elegan.

Bukan tanpa alasan Luna Maya memilih menggunakan penampilan khas perempuan Yogyakarta. Hal itu ia lakukan untuk menghormati mendiang Uut Bambang Sugeng, ayah Luna Maya yang berasal dari Yogyakarta.

Apa makna kebaya putih yang sering dipakai oleh perempuan Jawa saat menikah?

Kebaya adalah pakaian tradisional perempuan yang berasal dari kebudayaan Jawa dan telah meluas penggunaannya ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura.

Kebaya merupakan atasan berbahan tipis yang biasanya dipadukan dengan kain batik, sarung, atau kain panjang lainnya sebagai bawahan.

Ciri khas kebaya adalah bagian depannya terbuka dan biasanya dikancing atau dipasangi bros, terbuat dari bahan ringan seperti brokat, katun, renda, atau voile, dan sering dihiasi dengan sulaman atau bordir.

Warna putih pada kebaya melambangkan kesucian, kemurnian, dan kesederhanaan yang sangat dihormati dalam berbagai upacara adat, termasuk pernikahan.

Kebaya Yogyakarta sendiri merupakan ikon kecantikan wanita yang mencerminkan kehalusan, keanggunan, dan tindak tanduk lemah lembut seorang wanita.

Setiap detail kebaya memiliki makna mendalam sebagai penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai budaya Jawa yang turun-temurun.

Kebaya juga melambangkan identitas dan kebanggaan budaya Yogyakarta, sekaligus mengekspresikan kesopanan dan kehormatan pemakainya.

Bagi masyarakat Yogyakarta, kebaya putih bukan sekadar pakaian, tetapi representasi filosofi hidup yang mengajarkan kesucian, keanggunan, dan penghormatan terhadap adat serta leluhur dalam masyarakat Jawa.

Terkini