Urutan Daya Listrik PLN Beserta Tarifnya

Urutan Daya Listrik PLN Beserta Tarifnya
Ilustrasi Urutan Daya Listrik PLN (Foto: dok. kawula)

KAWULA ID – Urutan daya listrik PLN adalah informasi penting bagi pelanggan yang ingin mengetahui kapasitas listrik yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga, bisnis, atau industri.

PLN menyediakan berbagai tingkatan daya listrik untuk memenuhi kebutuhan yang beragam, mulai dari rumah kecil hingga perusahaan besar. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai urutan daya listrik PLN beserta penggunaannya.

Urutan daya listrik PLN mengacu pada tingkatan kapasitas daya yang ditawarkan oleh PLN kepada pelanggan. Setiap tingkat daya menentukan seberapa banyak perangkat listrik yang dapat digunakan secara bersamaan tanpa menyebabkan listrik padam. 

Pemilihan daya yang tepat sangat penting untuk memastikan efisiensi dan kenyamanan penggunaan listrik sehari-hari.

Urutan Daya Listrik PLN 

PLN menawarkan beberapa tingkatan daya listrik untuk kebutuhan rumah tangga:

  • 450 VA (Kapasitas paling rendah. Cocok untuk rumah tangga kecil dengan kebutuhan listrik dasar, seperti penerangan dan kipas angin).
  • 900 VA (Pilihan untuk rumah tangga menengah dengan kebutuhan listrik lebih besar. Dapat mendukung beberapa perangkat tambahan, seperti kulkas dan televisi).
  • 1.300 VA (Ideal untuk rumah dengan perangkat elektronik yang lebih beragam, termasuk AC dan mesin cuc)
  • 2.200 VA (Direkomendasikan untuk rumah tangga dengan banyak peralatan elektronik yang digunakan secara bersamaan).
  • 3.500 VA - 5.500 VA (Cocok untuk rumah besar atau rumah tangga dengan kebutuhan daya tinggi).

Selain kebutuhan rumah tangga, PLN juga menyediakan kapasitas daya yang lebih besar untuk keperluan bisnis dan industri:

  • 6.600 VA (Pilihan untuk usaha kecil hingga menengah dengan kebutuhan listrik tinggi).
  • Di atas 200 kVA (Daya premium untuk industri besar, seperti pabrik dan gedung perkantoran).

Tarif Berdasarkan Urutan Daya Listrik PLN

Setiap tingkat daya memiliki kategori tarif yang berbeda sesuai dengan penggunaan:

  • R1: Rumah tangga kecil dengan daya hingga 2.200 VA.
  • R2: Rumah tangga menengah dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA.
  • R3: Rumah tangga besar dengan daya lebih dari 6.600 VA.
  • B1, B2, B3: Golongan bisnis dengan berbagai kapasitas daya.
  • I1, I2, I3: Golongan industri dengan kebutuhan daya tinggi.

Urutan daya listrik PLN memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk memilih kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Berdasarkan informasi resmi dari PT PLN (Persero) untuk Triwulan I (Januari–Maret) dan Triwulan II (April–Juni) tahun 2025, Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan bahwa tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tetap atau tidak mengalami perubahan selama periode tersebut .

Berikut adalah tarif listrik PLN yang berlaku pada tahun 2025:

Tarif Listrik Rumah Tangga

  • R-1 (450 VA): Rp 415/kWh (subsidi)
  • R-1 (900 VA): Rp 605/kWh (subsidi)
  • R-1 (1.300 VA dan 2.200 VA): Rp 1.444,70/kWh
  • R-2 (3.500 VA – 5.500 VA): Rp 1.444,70/kWh
  • R-3 (>6.600 VA): Rp 1.699,53/kWh

Tarif Listrik Bisnis

  • B-1 (450 VA – 5.500 VA): Rp 1.444,70/kWh
  • B-2 (6.600 VA – 200 kVA): Rp 1.444,70/kWh
  • B-3 (>200 kVA): Rp 1.114,74/kWh

Tarif Listrik Industri

  • I-1 (450 VA – 14 kVA): Rp 1.444,70/kWh
  • I-2 (14 kVA – 200 kVA): Rp 1.444,70/kWh
  • I-3 (>200 kVA): Rp 1.114,74/kWh
  • I-4 (30.000 kVA ke atas): Rp 996,74/kWh

Dengan memahami urutan daya listrik PLN, kamu dapat memastikan kenyamanan dan efisiensi energi dalam setiap aktivitas sehari-hari. (ZAS)

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index