KAWULA ID – Napoli memastikan diri sebagai juara Liga Italia 2024-2025 setelah mengalahkan Cagliari 2-0 pada laga pekan ke-38 di Stadion Diego Armando Maradona, Jumat (23/5/2025) atau Sabtu dini hari WIB.
Kemenangan ini membawa Napoli mengakhiri musim di puncak klasemen dengan 82 poin dari 38 laga, unggul satu poin dari Inter Milan yang menguntit di posisi kedua.
Dominasi Napoli Sepanjang Laga
Partenopei tampil penuh determinasi sejak peluit awal dibunyikan. Meski sempat menemui kebuntuan, Napoli akhirnya memecah skor melalui gol spektakuler Scott McTominay pada menit ke-42.
Memanfaatkan umpan lambung Matteo Politano dari sisi kanan, gelandang asal Skotlandia itu melesakkan tembakan setengah salto yang tidak mampu diantisipasi kiper Cagliari, Alen Sherri. Gol ini menjadi momen emosional bagi McTominay dan rekan-rekannya.
Pada babak kedua, Napoli menggandakan keunggulan lewat aksi brilian Romelu Lukaku di menit ke-51. Dalam skema serangan balik cepat, Lukaku menerima umpan panjang di tengah lapangan, melakukan kontrol sempurna, dan mengecoh bek Michel Adopo sebelum menaklukkan Sherri dengan tembakan akurat ke pojok gawang.
Sejak awal pertandingan, Napoli menunjukkan agresivitas yang tinggi. Peluang emas pertama tercipta di menit ke-6 saat Billy Gilmour mencoba mengecoh Sherri, namun gagal memaksimalkan peluang.
Bola liar yang jatuh ke Matteo Politano juga tidak membuahkan hasil karena tembakannya melenceng. Penampilan gemilang Sherri kembali terlihat di menit ke-12 dan 15 ketika ia menggagalkan peluang dari Giovanni Di Lorenzo dan Amir Rrahmani.
Cagliari berupaya memberikan perlawanan dengan sesekali mengambil inisiatif permainan. Namun, serangan mereka sering terhenti di barisan pertahanan Napoli yang tampil solid. Usaha Cagliari untuk menyamakan kedudukan semakin sulit setelah Lukaku mencetak gol kedua Napoli.
Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-34 akibat gangguan komunikasi antara wasit dan ruang VAR. Insiden dugaan pelanggaran Makoumbou terhadap Raspadori tidak menghasilkan keputusan apa pun setelah tinjauan. Terlepas dari insiden tersebut, Napoli melanjutkan dominasi permainan mereka.
Meski kebobolan dua gol, Sherri patut mendapat apresiasi atas penampilannya di bawah mistar Cagliari. Ia menggagalkan sejumlah peluang emas Napoli, termasuk tembakan jarak dekat David Neres di menit ke-63 dan tandukan Lukaku dua menit berselang.
Scudetto Keempat untuk Napoli
Kemenangan ini memastikan Napoli meraih gelar Serie A keempat dalam sejarah klub. Dengan pelatih Antonio Conte di pucuk kepemimpinan, Napoli berhasil menyingkirkan Inter Milan dalam persaingan ketat hingga pekan terakhir. Inter, yang menang 2-0 atas Como 1907 pada laga pamungkas, mengakhiri musim dengan 81 poin.
Napoli tidak hanya tampil konsisten sepanjang musim, tetapi juga menunjukkan kekuatan kolektif yang solid di bawah arahan Conte. Raihan scudetto ini menjadi momen bersejarah bagi Partenopei sekaligus hadiah manis bagi para tifosi mereka yang setia mendukung sepanjang musim. (ZAS)
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News