KAWULA ID – Pernahkah merasakan gatal yang muncul tiba-tiba di telapak tangan dan langsung teringat mitos lama? Sebagian orang percaya telapak tangan gatal adalah pertanda akan mendapat atau mengeluarkan uang. Namun, apakah hal tersebut benar adanya?

Sebenarnya, di balik mitos yang populer di masyarakat, ada berbagai penjelasan medis yang lebih logis mengenai kenapa telapak tangan bisa terasa gatal. Mari kupas tuntas, mulai dari mitos yang beredar hingga penyebab medis yang perlu diwaspadai.

Mitos Telapak Tangan Gatal yang Populer

Sebelum membahas fakta medis, tidak ada salahnya melihat mitos yang sudah lama dipercaya banyak orang. Umumnya, arti gatal di telapak tangan dibedakan berdasarkan lokasinya:

1. Telapak Tangan Kanan Gatal

Ini adalah mitos yang paling disukai. Konon, jika telapak tangan kanan yang gatal, ini adalah pertanda baik bahwa seseorang akan segera menerima uang atau rezeki tak terduga.

2. Telapak Tangan Kiri Gatal

 Sebaliknya, jika telapak tangan kiri yang terasa gatal, ini dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit, entah untuk membayar utang atau kebutuhan mendadak.

Meskipun menarik untuk dipercaya, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Sensasi gatal pada tubuh, termasuk telapak tangan, sering kali merupakan sinyal dari tubuh mengenai kondisi kesehatan tertentu.

Fakta Medis di Balik Telapak Tangan Gatal

Dari sudut pandang medis, telapak tangan gatal adalah gejala, bukan pertanda nasib. Ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab medis yang paling umum:

1. Kulit Kering (Xerosis)

Ini adalah penyebab paling umum. Kulit di telapak tangan bisa menjadi kering akibat cuaca, sering mencuci tangan dengan sabun yang keras, atau kurangnya kelembapan. Kulit yang kering akan kehilangan elastisitasnya dan mudah terasa gatal atau bahkan pecah-pecah.

2. Dermatitis Kontak

Gatal bisa muncul ketika kulit telapak tangan bersentuhan langsung dengan zat yang memicu iritasi atau reaksi alergi.

• Dermatitis Kontak Iritan: Disebabkan oleh bahan kimia keras seperti deterjen, pembersih, sabun, atau disinfektan.
• Dermatitis Kontak Alergi: Disebabkan oleh alergen seperti nikel (pada perhiasan), lateks (pada sarung tangan), atau bahan tertentu dalam losion dan parfum.

3. Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim adalah kondisi peradangan kulit kronis yang membuat kulit menjadi merah, kering, pecah-pecah, dan sangat gatal. Eksim di tangan (eksim dishidrotik) sering kali muncul dengan lepuhan kecil yang gatal di telapak tangan dan sisi jari.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit beregenerasi terlalu cepat. Akibatnya, timbul bercak tebal, merah, bersisik, dan terasa gatal atau nyeri. Psoriasis juga bisa muncul di telapak tangan.

5. Kudis (Scabies)

Kondisi ini disebabkan oleh tungau kecil (Sarcoptes scabiei) yang menggali ke dalam kulit untuk bertelur. Kudis menyebabkan rasa gatal yang hebat, terutama di malam hari. Selain telapak tangan, gatal juga sering muncul di sela-sela jari, pergelangan tangan, dan area lipatan tubuh lainnya.

6. Reaksi Alergi Sistemik

Terkadang, gatal di telapak tangan bisa menjadi bagian dari reaksi alergi yang lebih luas setelah mengonsumsi makanan atau obat-obatan tertentu yang tidak cocok bagi tubuh.

7. Diabetes

Pada beberapa kasus, kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan kulit kering, yang pada akhirnya memicu rasa gatal di berbagai bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki.

Kapan Sebaiknya Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun gatal ringan bisa diatasi di rumah, konsultasi ke dokter menjadi langkah yang bijak jika gatal di telapak tangan menunjukkan kondisi seperti berikut:

• Tidak kunjung sembuh setelah lebih dari seminggu.
• Terasa sangat parah hingga mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.
• Disertai gejala lain seperti ruam, lepuhan, kulit mengelupas, atau luka.
• Menyebar ke bagian tubuh lainnya.
• Menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti nanah, bengkak, atau terasa panas.

Cara Mengatasi Telapak Tangan Gatal di Rumah

Untuk gatal ringan yang disebabkan oleh kulit kering atau iritasi, beberapa langkah berikut bisa dicoba:

• Gunakan Pelembap: Oleskan krim atau losion pelembap yang hipoalergenik dan bebas parfum secara teratur, terutama setelah mencuci tangan.
• Kompres Dingin: Tempelkan kain bersih yang dibasahi air dingin ke telapak tangan selama 10-15 menit untuk meredakan gatal.
• Hindari Pemicu: Kenali dan hindari sabun, deterjen, atau bahan kimia lain yang mungkin menyebabkan iritasi. Gunakan sarung tangan saat harus bersentuhan dengan zat tersebut.
• Jangan Menggaruk: Kebiasaan menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan berisiko menyebabkan luka atau infeksi.

Kesimpulan

Jadi, telapak tangan gatal pertanda apa? Meskipun mitos tentang uang terdengar menarik, jawaban yang paling akurat datang dari dunia medis. Gatal pada telapak tangan lebih sering merupakan sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan, mulai dari kulit kering biasa hingga kondisi medis yang lebih serius.

Daripada menunggu rezeki nomplok, lebih bijaksana untuk memperhatikan gejala lain yang menyertainya dan memberikan perawatan yang tepat. Jika gatal terus berlanjut, jangan ragu untuk menemui dokter demi mendapatkan diagnosis dan penanganan yang benar.