Samator Gas (AGII) Kejar Target Pendapatan Dobel Digit hingga 2026

Samator Gas (AGII) Kejar Target Pendapatan Dobel Digit hingga 2026
Ilustrasi PT Samator Indo Gas Tbk. (Foto: ANTARA)

JAKARTA – PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 2 hingga 2,5 kali lipat dari laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, atau dengan kata lain, mencapai angka dobel digit.

Upaya optimalisasi aset perusahaan diyakini akan menjadi pendorong utama bagi AGII untuk menggapai sasaran ini.

Sebagai ilustrasi, dengan asumsi Pertumbuhan PDB Indonesia di tahun 2024 mencapai 5,03% (secara tahunan/YoY), maka AGII memproyeksikan kenaikan pendapatan berkisar antara 10,06% sampai 12,57%.

Manajer Hubungan Investor AGII, Meyliana, menyatakan dengan tegas bahwa pada tahun yang akan datang, perusahaan belum berencana untuk menambah fasilitas operasional baru.

Fokus utama AGII pada periode mendatang adalah memanfaatkan secara maksimal kinerja dari 60 pabrik yang sudah berdiri hingga tahun 2025.

"Pendapatan ditargetkan untuk tumbuh sebesar 2–2,5 kali pertumbuhan GDP nasional, dengan EBITDA margin ditargetkan di sekitar 30–32%," kata manajemen AGII, Senin (15/12/2025).

Sementara itu, pemerintah Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional akan menyentuh level 5,4% pada tahun 2026.

Target ini merefleksikan potensi peningkatan sebesar 3,84% dari proyeksi PDB tahun 2025 yang dipatok di angka 5,2%.

Sepanjang rentang waktu 2024–2025, AGII sudah melaksanakan sejumlah ekspansi dengan mendirikan beberapa pabrik anyar.

Beberapa lokasi pabrik tersebut meliputi Batang, pabrik hidrogen di Batam, pabrik asetilen di Sofifi, pabrik liquefaction di Batam, dan yang paling baru adalah pabrik nitrogen di Batam.

Pihak manajemen menaruh harapan bahwa keberadaan pabrik baru di Batam akan meningkatkan keluwesan AGII dalam menyediakan layanan untuk menjawab permintaan pasar yang berkembang pesat di wilayah Batam dan sekitarnya.

“Sampai saat ini, belum ada rencana untuk menambah plant. Kami akan memanfaatkan kapasitas dan meningkatkan utilisasi dari 60 plant yang sudah ada saat ini. Selain itu, kami akan melakukan penambahan variasi produk di lokasi filling stations eksisting," katanya.

Di lain sisi, sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025, AGII mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,21 triliun, meningkat 3,99% (YoY) dibandingkan Rp2,12 triliun pada periode yang sama tahun 2024.

Peningkatan pendapatan ini didukung oleh pertumbuhan di beberapa segmen bisnis perusahaan.

Pendapatan yang berasal dari produk gas mencapai Rp2,40 triliun, mengalami kenaikan 3,35% (YoY). Sementara itu, pendapatan dari jasa dan peralatan tercatat sebesar Rp202,51 miliar, naik 3,66% (YoY).

Namun demikian, AGII membukukan peningkatan beban penjualan yang mencapai Rp439,19 miliar dalam periode ini. Selain itu, beban lainnya juga tercatat senilai Rp4,54 miliar serta beban umum dan administrasi tercatat senilai Rp260,71 miliar.

Akibat kondisi tersebut, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp60,60 miliar, menurun dari Rp80,97 miliar pada periode Januari–September 2024.

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index