Perbedaan Segmentasi dan Targeting Pasar

Perbedaan segmentasi dan targeting yang pertama, yaitu dari definisinya. Targeting alias target pasar adalah kelompok individu dengan karakteristik serupa yang memiliki potensi lebih besar untuk membeli produk atau jasa.

perbedaan segmentasi dan targeting
Ilustrasi perbedaan segmentasi dan targeting. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Salah satu tahapan kunci dalam perencanaan kegiatan pemasaran adalah mengidentifikasi segmentasi pasar dan target pasar. Jika ada yang bertanya-tanya mengenai segmentasi dan targeting dalam strategi pemasaran, maka keduanya jelas ada perbedaannya. 

Namun demikian, sekalipun ada perbedaan, perlu dicatat bahwa perbedaan segmentasi dan targeting dalam strategi pemasaran ini adalah dua tahapan yang saling terkait dalam pemilihan audiens untuk promosi produk. Nah, biasanya, perusahaan akan melakukan segmentasi pasar terlebih dahulu, namun langkah selanjutnya adalah melakukan penelitian terhadap target pasar untuk dapat mengarahkan promosi kepada audiens yang lebih spesifik.

Pemahaman yang baik tentang konsep segmentasi dan target pasar sangat penting sebelum memulai penelitian audiens. Secara umum, fungsi yang mirip tersebut terletak sebagai dasar untuk untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan. Namun, memahami perbedaannya akan membantu dalam merumuskan strategi pemasaran dengan lebih terstruktur.

Perbedaan Segmentasi dan Targeting

Perbedaan segmentasi dan targeting yang pertama, yaitu dari definisinya. Targeting alias target pasar adalah kelompok individu dengan karakteristik serupa yang memiliki potensi lebih besar untuk membeli produk atau jasa. Sementara itu, di sisi lain, segmentasi pasar adalah proses membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok berdasarkan kriteria tertentu seperti demografi, geografi, perilaku, atau psikografis. Kelompok-kelompok ini kemudian dapat menjadi target pasar.

Kemudian, perbedaan segmentasi dan targeting, merujuk dari urutan pengerjaannya. Biasanya, perusahaan mengidentifikasi segmentasi pasar terlebih dahulu. Hal ini karena perusahaan perlu memahami kelompok konsumen yang berpotensi membeli produk atau jasa mereka sebelum menentukan target pasar. Kemudian, setelah menentukan segmentasi pasar, perusahaan kemudian memilih salah satu atau beberapa kelompok tersebut sebagai target pasar. Dengan kata lain, target pasar adalah hasil dari proses segmentasi pasar.

Dari segi fungsinya, perbedaan segmentasi dan targeting, yaitu segmentasi pasar adalah sebuah proses, sementara target pasar adalah hasil dari proses tersebut. Data tentang target pasar perlu dianalisis lebih lanjut sebelum digunakan dalam strategi pemasaran atau penjualan secara keseluruhan. Ini bisa melibatkan riset lebih lanjut atau pembuatan profil pembeli ideal (buyer persona) untuk memastikan kampanye pemasaran tepat sasaran.

Sedangkan dari sisi tujuan, perbedaan segmentasi dan targeting ini, segmentasi pasar adalah memahami kelompok konsumen yang cenderung merasa bahwa produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan mereka. Data tentang target pasar nantinya akan digunakan untuk merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan karakteristik dan wawasan yang diperoleh melalui segmentasi pasar.

Kedua konsep ini pada umumnya memiliki pengaruh terhadap keputusan dan perubahan strategi bisnis. Namun, segmentasi pasar dianggap memiliki pengaruh lebih besar terhadap keputusan perusahaan karena berfungsi sebagai dasar untuk memilih target pasar. Jika segmentasi pasar tidak dilakukan dengan baik, target pasar yang dipilih juga mungkin tidak tepat, dan akibatnya, strategi pemasaran dan penjualan bisa menjadi tidak efektif.

Di samping itu, terdapat dua pendekatan dalam menentukan segmentasi pasar, yaitu yang pertama adalah pendekatan berbasis produk (product-oriented approach), yaitu mencakup pengelompokan produk berdasarkan sejumlah faktor, seperti tingkat kualitas, ketahanan, jaminan, dan lain sebagainya. Selain itu, produk ini juga dirancang untuk berbagai jenis acara, termasuk acara formal dan informal. Dalam hal status pengguna, produk ini mempertimbangkan pengguna pertama serta pengguna yang sudah melakukan pembelian berulang dan lain sebagainya.

Sedangkan pendekatan berbasis konsumen (people-oriented approach), adalah pendekatan dalam segmentasi pasar yang digariskan berdasarkan ciri-ciri khas yang dimiliki oleh konsumen, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk menentukan target pasar, biasanya perusahaan hanya melibatkan penilaian terhadap segmentasi yang paling strategis untuk mempromosikan atau menawarkan produk.

Jadi, meskipun seringkali dikaitkan, segmentasi pasar dan target pasar memiliki perbedaan penting dalam definisi, urutan pengerjaan, fungsi, tujuan, pengaruh terhadap keputusan perusahaan, dan pendekatan yang digunakan dalam prosesnya. Nah, itulah dia perbedaan segmentasi dan targeting dalam strategi pemasaran yang bisa dipahami. Meski punya perbedaan, tapi proses keduanya sangat bersinggungan dan dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan. 


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra