Cara Pengajuan Centang Biru Instagram Gratis dan Berbayar 2025

Cara Pengajuan Centang Biru Instagram Gratis dan Berbayar 2025
Ilustrasi Panduan Verifikasi Instagram 2025: Centang Biru Gratis & Bayar (Gambar: Pixabay)

KAWULA ID – Mendapatkan centang biru di profil Instagram adalah dambaan banyak pengguna. Tapi, apa sebenarnya centang biru Instagram artinya? Lencana biru ini adalah tanda verifikasi resmi dari Instagram yang membuktikan bahwa sebuah akun adalah kehadiran autentik dari tokoh publik, selebriti, atau merek global yang diwakilinya.

Seiring berkembangnya Instagram, kini di tahun 2025, cara mendapatkan lencana ini tidak hanya satu. Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, mulai dari yang gratis hingga berbayar. Artikel ini akan mengupas tuntas semua metode pengajuan centang biru Instagram agar bisa memilih yang paling sesuai.

Dua Jalan Utama Menuju Verifikasi Instagram

Secara umum, ada dua kategori utama untuk mendapatkan centang biru:

  1. Verifikasi Notabilitas (Gratis)
    Jalur tradisional yang diberikan kepada akun yang dianggap "layak" atau memiliki tingkat popularitas dan pengaruh yang tinggi.
  2. Langganan Berbayar (Meta Verified)
    Jalur baru yang memungkinkan pengguna perorangan untuk memverifikasi identitas dengan membayar biaya langganan bulanan.

Mari kita bahas satu per satu.

1. Cara Mendapatkan Centang Biru Instagram Gratis (Jalur Notabilitas)

Ini adalah cara "klasik" yang ditujukan bagi tokoh atau brand yang sudah dikenal luas. Pengajuan dilakukan secara mandiri langsung melalui aplikasi. Namun, perlu diingat, metode ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi karena Instagram sangat selektif.

Syarat Pengajuan Jalur Notabilitas

  • Autentik
    Akun harus mewakili orang, bisnis, atau entitas asli yang terdaftar.
  • Unik
    Hanya satu akun per orang atau bisnis yang dapat diverifikasi (dengan pengecualian untuk akun berbahasa spesifik).
  • Lengkap
    Profil harus bersifat publik, memiliki bio, foto profil, dan setidaknya satu postingan.
  • Terkenal (Notable)
    Syarat terpenting, yaitu akun harus mewakili orang, merek, atau entitas yang terkenal dan banyak dicari. Instagram meninjau akun yang muncul di berbagai sumber berita, dan mereka tidak menganggap konten media berbayar atau promosi sebagai sumber untuk ditinjau.

Langkah-langkah Pengajuan Mandiri

  • Masuk ke akun Instagram dan buka halaman Profil.
  • Klik ikon tiga garis horizontal di pojok kanan atas, lalu pilih "Pengaturan dan privasi".
  • Pilih "Jenis dan fitur akun", lalu ketuk "Minta verifikasi".
  • Isi formulir dengan nama lengkap dan sediakan dokumen identifikasi yang diperlukan (misalnya KTP, Paspor, atau SIM).
  • Konfirmasikan kategori notabilitas dan tambahkan tautan ke artikel berita, profil media sosial lain, atau situs web yang menunjukkan bahwa akun tersebut untuk kepentingan publik.
  • Klik "Kirim" dan tunggu keputusan dari Instagram. Proses ini bisa memakan waktu hingga 30 hari. Jika ditolak, pengajuan dapat dilakukan kembali setelah 30 hari.

2. Opsi Centang Biru Instagram Berbayar

Jika jalur notabilitas terasa sulit, Instagram kini menyediakan opsi berbayar yang lebih mudah diakses.

A. Langganan Meta Verified

Meta Verified adalah paket langganan bulanan yang salah satu fiturnya adalah lencana verifikasi.

  • Tujuan
    Membuktikan keaslian identitas pemilik akun, bukan status notabilitas atau popularitas.
  • Keuntungan
    Lencana verifikasi, perlindungan proaktif dari peniruan akun, dan akses ke dukungan pelanggan langsung.
  • Syarat
    Usia minimal 18 tahun, memiliki riwayat postingan, dan identitas resmi (KTP) yang sesuai dengan nama dan foto profil.
  • Centang Biru Instagram Bayar Berapa? 
    Harga Meta Verified di Indonesia per tahun 2025 adalah sekitar Rp 130.000 per bulan (harga dapat bervariasi).

B. Menggunakan Jasa Profesional untuk Jalur Notabilitas

Ini adalah opsi "hibrida". Pembayaran tidak dilakukan ke Instagram secara langsung, melainkan untuk layanan pihak ketiga yang membantu pemenuhan syarat notabilitas di jalur gratis.

Bagi para profesional, artis, atau pemilik brand yang serius membangun citra publik namun terkendala publikasi, menggunakan jasa verified Instagram dapat menjadi solusi strategis untuk memperkuat profil.

Kesalahan Umum yang Membuat Pengajuan Verifikasi Ditolak

Meskipun sudah mengikuti langkah-langkah yang ada, banyak pengajuan verifikasi, khususnya melalui jalur notabilitas, yang ditolak. Kegagalan ini sering kali disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Memahami titik-titik rawan ini dapat meningkatkan peluang keberhasilan.

Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus diwaspadai:

1. Bukti Notabilitas Tidak Memadai atau Tidak Relevan 

Ini adalah alasan penolakan yang paling umum. Kesalahan spesifiknya meliputi:

  • Menggunakan Konten Berbayar
    Instagram secara eksplisit menyatakan bahwa konten berbayar atau sponsor (advertorial) tidak dihitung sebagai bukti notabilitas. Tinjauan mereka mencari liputan organik dari sumber media yang kredibel.
  • Sumber Media Kurang Kredibel
    Tautan berita dari blog pribadi atau situs media yang tidak dikenal memiliki bobot yang sangat kecil. Diperlukan liputan dari media nasional atau internasional yang memiliki reputasi baik.
  • Jumlah Liputan Sedikit
    Hanya satu atau dua artikel berita mungkin tidak cukup untuk membuktikan bahwa seseorang atau sebuah merek "banyak dicari". Oleh karena itu, kamu bisa memanfaatkan jasa press release untuk menambah kuota berita sebagai salah satu pemenuhan syarat pengajuan centang biru instagram.

2. Informasi Profil Tidak Lengkap atau Tidak Konsisten 

Tim peninjau Instagram memeriksa profil secara keseluruhan. Profil yang tidak profesional akan langsung mengurangi peluang, seperti:

  • Bio kosong atau tidak informatif.
  • Tidak memiliki foto profil yang jelas.
  • Nama pengguna yang sama sekali berbeda dengan nama asli atau nama brand yang diajukan.

3. Memberikan Tautan yang Salah pada Formulir Pengajuan 

Bagian untuk menyertakan tautan pendukung sering disalahgunakan. Hindari menyertakan:

  • Tautan ke profil media sosial lain (seperti YouTube, TikTok, atau Twitter/X). Instagram tidak menganggap ini sebagai bukti notabilitas.
  • Tautan ke halaman Wikipedia yang baru dibuat atau tidak memiliki sumber yang cukup.
  • Tautan yang rusak atau tidak bisa diakses.

4. Mengajukan Kembali Terlalu Cepat Setelah Ditolak 

Instagram memberikan jeda 30 hari sebelum pengajuan baru bisa dilakukan. Mengirimkan permintaan verifikasi berulang kali sebelum periode ini berakhir tidak akan mempercepat proses dan justru bisa dianggap sebagai spam. Gunakan waktu 30 hari untuk memperbaiki profil dan mengumpulkan bukti notabilitas yang lebih kuat.

5. Riwayat Pelanggaran Pedoman Komunitas 

Akun yang memiliki riwayat pelanggaran, seperti pernah ditangguhkan (suspend) atau postingannya sering dihapus karena melanggar aturan, memiliki peluang verifikasi yang jauh lebih kecil. Instagram memprioritaskan akun yang memiliki rekam jejak yang baik dan positif.

Pastikan menghindari kesalahan-kesalahan di atas agar proses pengajuan verifikasi dapat menjadi lebih strategis dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk disetujui.

Centang Biru Instagram Tidak Bisa di-Copy Paste

Banyak pencarian untuk "centang biru Instagram copy" dengan harapan bisa menyalin simbol tersebut ke profil. Ini adalah informasi yang salah dan berbahaya. Lencana verifikasi adalah fitur keamanan yang terintegrasi langsung oleh Instagram dan tidak bisa dipalsukan. Akun yang menjanjikan centang biru instan dengan cara copy-paste sudah pasti penipuan.

Tanya Jawab (FAQ) Seputar Verifikasi Instagram

  1. Apa beda verifikasi notabilitas dan Meta Verified? 
    Verifikasi notabilitas (gratis) membuktikan bahwa pemilik akun adalah tokoh atau merek yang dikenal luas oleh publik. Sementara itu, Meta Verified (berbayar) membuktikan bahwa identitas pemilik akun adalah asli dan sesuai dengan dokumen resmi (seperti KTP). Meskipun cara mendapatkannya berbeda, keduanya memberikan lencana centang biru yang sama pada profil.
  2. Apakah jumlah pengikut (followers) mempengaruhi verifikasi? 
    Tidak secara langsung. Untuk verifikasi jalur notabilitas, Instagram lebih mementingkan kualitas dan kuantitas liputan media yang kredibel daripada sekadar jumlah pengikut. Akun dengan pengikut lebih sedikit namun sering diberitakan di media terkemuka bisa memiliki peluang lebih besar daripada akun dengan jutaan pengikut tanpa liputan media yang jelas. Untuk langganan Meta Verified, jumlah pengikut tidak menjadi syarat sama sekali.
  3. Berapa lama proses peninjauan verifikasi oleh Instagram? 
    Menurut keterangan resmi Instagram, proses peninjauan pengajuan verifikasi bisa memakan waktu hingga 30 hari. Hasilnya, baik disetujui maupun ditolak, akan diberitahukan melalui notifikasi di tab "Aktivitas" pada akun yang bersangkutan.
  4. Apa yang harus dilakukan jika pengajuan verifikasi ditolak? 
    Jangan berkecil hati, karena ini sangat umum terjadi. Pengajuan baru dapat dilakukan kembali setelah 30 hari. Sebaiknya gunakan waktu jeda ini untuk mengevaluasi kembali profil, mengidentifikasi kekurangan seperti yang dijelaskan pada bagian "Kesalahan Umum", dan fokus pada upaya untuk meningkatkan profil publik secara organik.
  5. Apakah centang biru bisa hilang setelah didapatkan? 
    Ya. Instagram berhak mencabut lencana verifikasi kapan saja. Beberapa penyebab umumnya adalah jika akun terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap Pedoman Komunitas, menjual atau mentransfer lencana verifikasi, sering mengubah nama pengguna (username), atau jika akun menjadi tidak aktif untuk periode yang lama.

Kesimpulan

Pada akhirnya, mendapatkan centang biru Instagram di tahun 2025 adalah tentang strategi dan kesabaran. Baik menempuh jalur notabilitas yang menuntut bukti profil publik yang kuat, maupun memilih langganan Meta Verified untuk keaslian identitas, keduanya bertujuan membangun kepercayaan di dunia digital. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang jelas terhadap setiap persyaratan, lencana verifikasi bukan lagi sekadar impian, melainkan tujuan yang bisa dicapai.

Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index