JAKARTA – Bagi para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI), penting untuk mengetahui masa berlaku ATM BRI. Sama seperti kartu identitas lainnya, kartu debit atau ATM BRI memiliki tanggal kedaluwarsa.
Jika kartu sudah melewati masanya, maka kartu tersebut tidak akan bisa digunakan untuk melakukan transaksi, baik itu tarik tunai, transfer, maupun pembayaran di mesin EDC.
Jangan sampai aktivitas perbankan terganggu hanya karena kartu ATM yang sudah tidak aktif. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai masa aktif kartu, cara mengeceknya, hingga apa yang terjadi jika saldo rekening kosong.
Berapa Lama Masa Berlaku Kartu ATM BRI?
Pada umumnya, masa berlaku ATM BRI adalah 5 tahun sejak kartu tersebut diterbitkan. Tanggal kedaluwarsa ini bisa ditemukan tercetak di bagian depan kartu debit. Biasanya, formatnya adalah bulan dan tahun (MM/YY). Artinya, kartu akan aktif hingga hari terakhir pada bulan yang tertera di tahun tersebut.
Contohnya, jika pada kartu tertulis "12/28", maka kartu tersebut berlaku sampai 31 Desember 2028.
Cara Cek Masa Aktif Kartu ATM BRI
Ada beberapa cara mudah untuk melakukan cek masa aktif kartu ATM BRI. Berikut adalah dua cara yang paling umum dilakukan:
1. Cek Fisik Kartu
Cara paling mudah adalah dengan melihat langsung ke kartu debit. Cari tulisan "Valid Thru" atau "Expiry Date" yang diikuti dengan format bulan dan tahun (MM/YY). Itulah tanggal kedaluwarsa kartu debit BRI.
2. Melalui Aplikasi BRImo
Bagi para pengguna mobile bankingra melihat masa berlaku ATM BRI di BRImo, sayangnya belum tersedia secara langsung di dalam aplikasi. Aplikasi BRImo tidak menampilkan informasi detail kartu fisik seperti tanggal kedaluwarsa. Jadi, untuk saat ini, cara cek kedaluwarsa ATM BRI lewat BRImo belum bisa dilakukan. Pengecekan tetap harus melalui fisik kartu.
Masa Aktif ATM BRI Jika Saldo Kosong
Banyak yang bertanya mengenai masa aktif ATM BRI jika saldo kosong. Perlu dipahami bahwa masa berlaku kartu dan status rekening adalah dua hal yang berbeda.
- Masa Berlaku Kartu
Tetap mengacu pada tanggal yang tercetak di kartu (MM/YY), terlepas dari jumlah saldo di dalamnya. - Status Rekening
Rekening BRI bisa menjadi tidak aktif atau "dorman" jika tidak ada transaksi sama sekali (setor atau tarik) selama 540 hari atau 18 bulan berturut-turut, dan saldo yang tersisa di bawah saldo minimum. - Jadi, meskipun saldo Rp0, kartu ATM secara teknis masih aktif sampai tanggal kedaluwarsanya tiba. Namun, rekening yang dorman akan membuat transaksi tidak bisa dilakukan. Untuk mengaktifkannya kembali, nasabah perlu datang ke kantor cabang BRI terdekat.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kartu ATM Kedaluwarsa?
Jika kartu ATM BRI sudah mendekati atau bahkan sudah melewati tanggal kedaluwarsa, segeralah kunjungi kantor cabang BRI terdekat. Penggantian kartu baru bisa dilakukan dengan membawa KTP, buku tabungan, dan kartu ATM lama. Prosesnya cepat dan kartu baru akan langsung aktif untuk digunakan.
Kamu juga bisa mengambil opsi lain, yaitu buka rekening BRI lewat aplikasi BRImo tanpa harus ke Bank untuk mendapatkan ATM BRI yang baru. Hal ini dilakukan apabila kamu memang sudah tidak memerlukan lagi rekening dan ATM BRI yang sudah kedaluwarsa.
Dengan mengetahui informasi ini, setiap nasabah bisa lebih waspada dan memastikan semua transaksi perbankan berjalan lancar tanpa kendala. Selalu periksa fisik kartu secara berkala.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News