KAWULA ID – Mencari barang berkualitas dengan harga miring seperti emas, laptop, atau bahkan kendaraan bermotor? Lelang barang Pegadaian bisa jadi jawabannya. Bagi para pemburu barang murah, tempat ini bukan hanya solusi pinjaman cepat, tetapi juga surga tersembunyi untuk mendapatkan barang idaman dengan harga yang bersahabat.
Tapi, bagaimana sebenarnya prosesnya dan apakah harganya betul-betul murah? Ikuti artikel ini hingga tuntas agar mendapatkan jawaban secara umum tentang topik yang sedang dibahas.
Mengapa Ada Lelang Barang di Pegadaian?
Sederhananya, barang yang dilelang adalah barang jaminan dari nasabah yang tidak bisa melunasi pinjamannya. Ketika seseorang "menyekolahkan" asetnya di Pegadaian—entah itu emas, BPKB kendaraan, atau elektronik—mereka mendapatkan pinjaman dengan tenor atau jangka waktu tertentu.
Di Pegadaian, nasabah diberi batas waktu maksimal selama 120 hari atau sekitar empat bulan. Jika hingga jatuh tempo pinjaman beserta sewa modalnya tidak kunjung dilunasi, maka sesuai aturan, barang jaminan tersebut akan menjadi milik Pegadaian. Untuk menutupi dana pinjaman tadi, Pegadaian akan menjualnya melalui sistem lelang.
Apakah Harga Barang Lelang Pegadaian Pasti Murah?
Untuk hal ini jawabannya adalah relatif. Petugas Pegadaian akan menetapkan harga lelang berdasarkan harga taksiran saat barang dijaminkan dan disesuaikan dengan harga pasar saat ini. Namun, karena harga pasar bisa berubah dengan cepat, seringkali barang lelang dijual di bawah harga pasaran.
Meski begitu, jangan berharap selisihnya hingga puluhan juta rupiah. Namun tetap saja, situasi ini adalah peluang emas untuk mendapatkan barang bagus dengan harga yang lebih ramah di kantong.
Dua Jalur Resmi Mengikuti Lelang Barang Pegadaian
Zaman berubah dengan cepat. Barang yang digadai di Pegadaian bisa berpindah “alamat” lewat sistem Lelang yang cermat.
Pasalnya, hari ini siapa pun bisa mengikuti lelang. Boleh datang langsung ke Pegadaian atau dengan mengikuti sistem lelang lewat online.
Berikut 2 cara resmi mengikuti Lelang barang Pegadaian
1. Lelang Langsung di Kantor Cabang (Offline)
Ini adalah cara tradisional yang masih banyak diminati karena setiap orang bisa melihat langsung kondisi barangnya.
- Datangi kantor cabang Pegadaian terdekat. Biasanya, barang-barang yang akan dilelang dipajang di etalase khusus.
- Jangan ragu bertanya pada petugas mengenai jadwal lelang dan barang apa saja yang tersedia. Jadwal lelang bisa berbeda di tiap unit, ada yang setiap hari, ada pula yang dua minggu sekali.
- Pada hari H, petugas akan mengumumkan barang yang dilelang, harga pembukaan, dan menjelaskan kondisinya secara transparan, termasuk jika ada cacat.
- Barang akan jatuh ke tangan penawar dengan harga tertinggi setelah juru lelang menyelesaikan hitungan dan tidak ada lagi yang menawar lebih tinggi.
- Jika kamu adalah pemenang Lelang barang Pegadaian, maka akan langsung diarahkan untuk melakukan pembayaran dan menandatangani dokumen sebagai bukti transaksi yang sah.
2. Lelang Pegadaian Online Melalui Platform Resmi
Jangan khawatir jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk mengikuti Lelang secara offline, Pegadaian kini juga menggelar lelang barang Pegadaian secara online.
Cara ini memang lebih praktis, tetapi butuh kehati-hatian ekstra. Maka dari itu, langkah yang harus diambil bisa meliputi hal berikut ini
- Lelang online resmi biasanya diadakan melalui aplikasi Pegadaian Digital. Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya (Google Play Store atau Apple App Store).
- Setelah berhasil instalasi aplikasi Pegadaian Digital, daftarkan diri dan ikuti petunjuk untuk berpartisipasi dalam sesi lelang yang sedang dibuka.
- Penipu sering membuat situs atau akun media sosial yang meniru Pegadaian. Lelang resmi tidak pernah meminta transfer uang muka ke rekening pribadi.
Tips Cerdas Sebelum Ikut Berburu
Harga yang menggiurkan bisa membuat kita "kebablasan". Agar misi berburu barang murah berhasil, terapkan prinsip kehati-hatian dengan tips berikut:
1. Siapkan Dana yang Sesuai
Sebelum berangkat, tetapkan anggaran maksimal. Misalnya, kamu sedang mengincar emas dengan dana Rp5 juta. Jika saat adu tawar harga sudah melambung di atas itu, belajarlah untuk mundur. Jangan memaksakan diri.
2. Tetapkan Barang Incaran
Fokus pada satu atau dua jenis barang yang memang dibutuhkan. Hal ini membantumu agar tidak bingung dan tidak tergoda membeli barang lain di luar rencana.
3. Riset Harga Pasaran untuk Barang yang Ditarget
Di sinilah letak kata kuncinya. Cek berapa harga pasaran (baru maupun bekas) untuk barang yang jadi incaran. Informasi ini menjadi patokan untuk menawar. Jika harga lelang lebih mahal, lebih baik cari di lain kesempatan.
4. Wajib Cek Legalitas & Kondisi
Dalam perkara satu ini, pastikan semua legalitasnya lengkap. Jika membeli kendaraan, surat-surat (STNK & BPKB) harus ada. Jika membeli emas, tanyakan sertifikatnya. Untuk transaksi, pastikan mendapatkan kuitansi atau bukti pembayaran yang sah agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Bedakan Lelang Pegadaian Asli dan Tipu-Tipu
Di mana ada peluang, di situ ada oknum penipu. Agar tidak menjadi korban, kenali tanda-tanda lelang palsu yang sering beraksi secara online:
- Menawarkan barang jauh di bawah harga pasar (misal: iPhone model terbaru hanya Rp2 juta). Ingat, Pegadaian menyesuaikan harga dengan pasar.
- Akun media sosial yang menggunakan nama "Pegadaian Lelang," "Pegadaian Syariah," atau istilah lainnya di Instagram atau Facebook dengan foto curian karyawan Pegadaian untuk meyakinkan korban.
- Transaksi diarahkan melalui WhatsApp atau nomor HP pribadi, bukan saluran resmi.
- Pelaku meminta transfer sejumlah uang ke rekening pribadi dengan janji barang akan dikirim.
- Setelah mengirimkan sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening tertentu, barang tidak pernah dikirim, nomor pelaku tidak aktif, kemudian nomor pun diblokir oleh si penipu.
Oleh sebab itu, jika kamu meragukan atau terkesan mencurigakan jangan ragu untuk mengambil langkah seperti, mendatangi langsung ke kantor cabang Pegadaian terdekat atau menghubungi Call Center Resmi Pegadaian di 1500-569
Ikut lelang barang Pegadaian bisa jadi pengalaman seru sekaligus menguntungkan. Siapa tahu, ini bisa menjadi jalan untuk memulai usaha jual-beli barang bekas berkualitas.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News