Investasi Emas BSI: Panduan Menabung Emas di BSI Mobile

Nasabah yang melakukan investasi emas di BSI  juga akan memiliki rekening pribadi untuk menyimpan emas. Nantinya, rekening tersebut bisa untuk mengisi ulang, menarik, atau bahkan melakukan transfer via aplikasi BSI Mobile.

investasi emas bsi dan cara menabung emas di bsi mobile
Ilustrasi investasi emas di BSI (Gambar: canvapro)

KAWULA ID – Tabungan emas yang ditawarkan oleh BSI bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang memiliki sejumlah kelebihan, di samping juga sesuai dengan prinsip syariat Islam dalam penyimpanannya. Berbagai aktivitas seperti pembelian, penjualan, transfer, dan pencairan fisik emas, serta peminjaman online, dapat dengan mudah dilakukan melalui aplikasi BSI Mobile tanpa perlu mengunjungi cabang fisik.

Sejak dulu, emas tidak hanya diminati sebagai perhiasan, tetapi juga dianggap sebagai pilihan investasi yang menguntungkan. Hal ini karena harga emas cenderung naik dan jarang mengalami penurunan signifikan dalam jumlahnya. Saat ini, berinvestasi dalam emas dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi BSI Mobile yang memiliki fitur e-mas. Menurut informasi dari Bank BSI, cara investasi emas di BSI ini bisa dimanfaat masyarakat dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp50.000. 

Sebagai investor, tentunya kita akan mencari tempat investasi yang memiliki banyak keuntungan. Nah, cara investasi emas di BSI ini menawarkan banyak sekali keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh investor, yang pertama adalah memberi kemudahan kepada nasabah dalam berinvestasi emas melalui BSI Mobile tanpa biaya transfer dan dengan akun virtual yang praktis.

Selain itu, emas yang telah dibeli oleh nasabah akan disimpan dengan sangat aman, serta dengan ketentuan sebagaimana telah diatur oleh prinsip syariah. Hal ini akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada nasabah yang ingin berinvestasi emas di BSI. Tabungan emas juga berfungsi sebagai solusi yang akan melindungi nilai tabungan nasabah dari inflasi mata uang. 

Nasabah yang melakukan investasi emas di BSI  juga akan memiliki rekening pribadi untuk menyimpan emas. Nantinya, rekening tersebut bisa untuk mengisi ulang, menarik, atau bahkan melakukan transfer via aplikasi BSI Mobile. Atau secara sederhananya, nasabah yang punya emas dalam rekening e-mas layanan dari BSI ini bisa melakukan transfer emas kepada pengguna lain secara real time. 

Cara Investasi Emas di BSI Mobile

Bagi para nasabah BSI, atau yang belum memiliki rekening di BSI, tetapi tertarik untuk investasi emas di BSI, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti. 

  1. Cara investasi emas di BSI pertama adala adalah mengunduh aplikasi BSI Mobile, kemudian buka aplikasinya. 
  2. Setelah membuka aplikasinya, login ke dalam rekening pribadi dan pilih opsi e-mas dari menu yang tertera di aplikasi. 
  3. Setelah e-mas diklik, maka akan muncul ketentuan layanan e-mas dari BSI, baca dan setujui persyaratan tersebut. 
  4. Nasabah akan diminta untuk mengisi nomor pokok wajib pajak alias NPWP, yang boleh diisi atau tidak. 
  5. Kemudian, barulah nasabah bisa membeli emas di aplikasi ini. Cara investasi emas di BSI ini sangat murah, nasabah bisa melakukan pembelian mulai dari harga Rp 100 ribu. 
  6. Lalu, pilih rekening pembayaran setoran awal, dan biaya sewa tahunannya, dan aplikasi akan memberikan kolom persetujuan yang harus ditandai oleh nasabah.
  7. Setelah semua dilakukan, maka tinggal menunggu transaksi berhasil. 

Nah, setelah tahu cara investasi emas di BSI, kamu juga harus tahu bahwa layanan ini memiliki biaya administrasi rekening tahunan. Untuk biayanya, BSI mematok harga sebesar Rp 24 ribu. Kemudian, bagi yang ingin melakukan penarikan fisik atau melakukan penutupan rekening, bank ini juga mengenakan biaya kepada nasabahnya sebesar Rp 20 ribu saja. 

Tarif ini, berhubungan dengan Pajak Penghasilan Pasal 22, dengan tarif berbeda untuk nasabah yang memiliki NPWP dan yang belum memiliki NPWP. Tarif juga berlaku untuk pembelian dan penjualan emas berdasarkan nilai transaksi.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra