KAWULA ID – Ingin punya website jualan online sendiri tapi terkendala modal? Kamu tidak sendirian. Banyak yang memulai mimpi bisnisnya dari pertanyaan yang sama. Salah satu jawaban klasik yang masih relevan hingga hari ini adalah menggunakan Blogspot (Blogger), platform gratis dari Google.
Namun, di era gempuran Shopify, Tokopedia, dan TikTok Shop, apakah membuat toko online dengan Blogspot masih layak?
Jawabannya: Ya, jika kamu tahu persis apa kelebihan dan keterbatasannya. Pengalaman penulis ini akan menjadi panduan jujur kamu, menunjukkan cara membuatnya dari nol, lengkap dengan detail teknis yang sering dilewatkan panduan lain.
Apakah Toko Online Blogspot Cocok Untuk Pemula?
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita bersikap realistis. Blogspot adalah alat yang hebat, tapi tidak untuk semua orang. Platform ini sangat cocok untuk:
- Pemula absolut atau kamu yang ingin belajar cara kerja website, domain, dan posting konten tanpa risiko finansial.
- Penjual Produk Pre-Order (PO) atau Custom: Bisnis yang tidak memerlukan manajemen stok real-time yang rumit.
- Hobi atau Proyek Sampingan: Kamu yang menjual produk dalam jumlah kecil dan ingin punya "rumah" online yang lebih profesional daripada sekadar media sosial.
- Validasi Ide Bisnis: Sebelum berinvestasi pada platform berbayar, Kamu bisa menggunakan Blogspot untuk melihat apakah produkmu diminati pasar.
Jika bisnis kamu sudah besar dan butuh transaksi otomatis yang lancar, platform seperti Shopify atau WooCommerce lebih direkomendasikan. Anggaplah Blogspot sebagai gym gratis untuk melatih otot bisnis online.
Persiapan Wajib Sebelum Memulai
Membuat toko online dengan Blogspot itu mudah, tetapi persiapan yang matang akan membuat prosesnya jauh lebih lancar.
- Email (Gmail) Aktif: Ini adalah kunci akses ke seluruh ekosistem Google, termasuk Blogspot.
- Nama Toko & Alamat Blog:
- Nama Toko: Pilih nama yang singkat, unik, dan mudah diingat.
- Alamat Blog (URL): Kamu akan memulai dengan subdomain gratis, misalnya namatokoku.blogspot.com. Ini sudah cukup untuk memulai.
- Tips Pro: Jika ada budget lebih (sekitar Rp 150.000/tahun), membeli domain TLD (Top Level Domain) seperti .com atau .id akan membuat toko online kamu terlihat jauh lebih profesional. Kamu bisa menghubungkannya ke Blogspot nanti.
- Logo Sederhana: Logo adalah identitas visual. Kamu tidak perlu menyewa desainer mahal, cukup buat logo simpel menggunakan alat gratis seperti Canva.
- Foto Produk Berkualitas: Ini non-negosiasi. Produk bagus dengan foto buram tidak akan laku. Gunakan pencahayaan yang baik dan tampilkan produk dari berbagai sudut.
- Informasi Kontak Jelas: Siapkan nomor WhatsApp Business khusus untuk menerima pesanan. Ini akan menjadi "mesin kasir" nantinya.
Panduan Teknis Membuat Toko Online di Blogspot (Langkah Detail)
Ini adalah bagian inti yang akan kita bedah secara mendalam. Lupakan panduan yang berhenti setelah instalasi template.
Langkah 1: Buat Blog Dasar
Ini bagian termudah.
- Kunjungi blogger.com dan masuk dengan akun Gmail.
- Klik "Blog Baru".
- Masukkan Judul (Nama Toko) dan pilih Alamat (.blogspot.com) yang tersedia.
- Klik "Buat Blog". Selesai. Blog sudah aktif.
Langkah 2: Pilih dan Install Template Toko Online
Tampilan standar Blogspot tidak cocok untuk jualan. Kamu butuh template khusus.
- Cari Template: Google dengan kata kunci "template toko online blogspot responsive free". Beberapa situs populer adalah Gooyaabi Templates atau Templateify.
- Pilih yang Tepat: Pastikan template memiliki label "Responsive" (tampil bagus di HP) dan "SEO Friendly". Idealnya, pilih template yang menyertakan dokumentasi/panduan.
- Cara Install:
- Di dashboard Blogger, pergi ke menu Tema.
- Klik ikon panah ke bawah di sebelah "Sesuaikan", lalu pilih Cadangkan/Pulihkan (selalu cadangkan tema lama yang digunakan).
- Klik Upload, lalu pilih file .xml dari template yang sudah Anda unduh.
- Tampilan toko akan otomatis berubah.
Langkah 3: Posting Produk Pertamamu (Bagian Krusial)
Di sinilah banyak pemula bingung. Kebanyakan template toko online Blogspot tidak menggunakan editor visual (Compose) untuk produk, melainkan mode HTML.
Konsepnya: Kamu memasukkan deskripsi produk, harga, dan gambar menggunakan kode sederhana yang sudah diatur oleh template.
- Buat Postingan Baru.
- Langsung klik ikon dan beralih ke Tampilan HTML.
- Gunakan Format dari Dokumentasi Template. Namun, jika tidak ada, format umumnya terlihat seperti ini. Salin (copy) dan modifikasi kode di bawah ini:
<h3>Nama Keren Produk Anda</h3> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <p> <b>Harga: Rp 199.000</b> <a href="URL_WHATSAPP_ORDER_ANDA" style="background-color: #25D366; color: white; padding: 10px 15px; text-decoration: none; border-radius: 5px; font-weight: bold;"> |
Penjelasan Kode Penting:
- URL_GAMBAR_PRODUK_ANDA: Upload dulu gambar di postingan mana saja (mode Compose), lalu salin URL gambarnya dan tempel di sini.
- URL_WHATSAPP_ORDER_ANDA: Ini adalah kunci sebuah transaksi online.
Langkah 4: Membuat Link Order WhatsApp Otomatis
Agar profesional, jangan hanya minta pelanggan mengetik manual. Buat link yang otomatis mengisi pesan.
- Gunakan format ini: https://api.whatsapp.com/send?phone=6281234567890&text=Halo%2C%20saya%20tertarik%20dengan%20produk%20[NamaProduk]
- Ganti 6281234567890 dengan nomor WhatsApp Business (gunakan 62, bukan 0).
- Ganti [NamaProduk] dengan nama produk yang jual di postingan tersebut.
- Catatan: %20 adalah kode untuk spasi dalam URL.
- Tempelkan link yang sudah jadi ini ke dalam href="..." pada kode tombol di atas.
Langkah 5: Buat Halaman Statis yang Membangun Kepercayaan
Selain produk, buatlah halaman penting dari menu Laman.
- Cara Pemesanan: Jelaskan alur pesanan (kontak WA -> transfer -> konfirmasi -> kirim).
- Tentang Kami: Ceritakan sedikit tentang toko.
- Kontak: Tampilkan kembali nomor WA, email, atau media sosial.
Bagian 4: Soal Penghasilan Ganda (AdSense), Apakah Realistis?
Artikel lama mungkin menjanjikan penghasilan ganda dari jualan dan Google AdSense. Mari kita luruskan.
Google AdSense dirancang untuk situs konten (blog, berita), bukan katalog e-commerce. Sangat sulit mendapatkan persetujuan AdSense untuk situs yang isinya hanya produk.
Strategi yang Benar: Fokus 100% pada penjualan produk. Jika kamu ingin mencoba AdSense, lakukan dengan cara menulis artikel blog berkualitas yang relevan dengan produk di menu "Postingan".
Contoh: jika kamu jualan biji kopi, tulislah artikel "5 Cara Seduh Kopi untuk Pemula".
Anggap AdSense sebagai bonus jangka panjang yang mungkin didapat, bukan sumber penghasilan utama.
Kesimpulan: Langkah Pertamamu di Dunia E-Commerce
Membuat toko online dengan Blogspot memang "njlimet" jika dibandingkan platform modern. Kamu adalah kasir, admin, dan webmaster sekaligus. Namun, proses ini memberikan pelajaran yang tak ternilai harganya.
Anda akan belajar tentang SEO dasar, copywriting, layanan pelanggan, dan manajemen web dengan risiko finansial nol.
Ini adalah langkah pertama yang kuat. Setelah bisnis berkembang dan siap untuk fitur yang lebih canggih, kamu bisa pindah ke platform berbayar dengan bekal pengalaman yang sudah dimiliki.
Tunggu apa lagi? Buat sekarang juga toko online pertamamu dan mulailah belajar!
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News