Bisnis  

Cara Membuat Cashflow dengan 5 Langkah Mudah

Langkah pertama cara membuat cashflow adalah menghitung kenaikan dan penurunan kas selama periode tertentu. Informasi ini dapat ditemukan dalam neraca, buku kas bank, dan buku kas kecil. Dengan menghitung perbedaan antara saldo awal dan saldo akhir kas, kamu dapat menentukan kenaikan atau penurunan kas yang terjadi selama periode tersebut.

cara membuat cashflow dengan 5 langkah mudah
Ilustrasi cara membuat cashflow dengan 5 langkah mudah. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Penting bagi kamu, para pelaku bisnis, untuk memahami dan mempelajari laporan dan cara membuat cashflow statement atau laporan arus kas, karena laporan ini memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kelangsungan bisnismu. Laporan arus kas, juga dikenal sebagai Cash Flow Statement, yaitu jenis laporan keuangan yang memberikan gambaran tentang aliran kas suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. 

Laporan ini mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas yang timbul dari tiga aktivitas utama: operasi, investasi, dan pendanaan. Terdapat dua metode umum yang digunakan untuk menyajikan laporan arus kas, yaitu metode langsung (direct method) dan metode tidak langsung (indirect method). Tujuan dari laporan arus kas ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana perusahaan mengelola aliran kasnya selama periode akuntansi tertentu. Yuk, pantengin artikel ini jika ingin tahu bagaimana cara membuat cashflow!

Cashflow statement terdiri dari tiga komponen utama, yaitu kas akvitas operasi, yaitu bagian pertama dari laporan arus kas ini berkaitan dengan semua aktivitas operasional perusahaan. Ini mencakup pendapatan dan pengeluaran yang timbul dari operasi sehari-hari perusahaan. Dalam hal ini, perhatian diberikan pada aliran kas bersih dari operasi.

Kemudian ada kas aktivitas investasi, komponen kedua yang berkaitan dengan aktivitas investasi yang dilakukan perusahaan. Ini mencakup pembelian dan penjualan aset jangka panjang, seperti tanah, peralatan, dan aset lainnya. Selain itu, mencakup juga investasi dalam saham atau aset lain yang bisa menghasilkan aliran kas.

Terakhir ada kas aktivitas pendanaan, yang merupakan kas aktivitas pendanaan. Ini berfokus pada aktivitas yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan, seperti penambahan atau pengurangan modal, pembayaran utang jangka panjang, pembayaran dividen, dan lain sebagainya.

Pemahaman yang mendalam tentang komposisi modal perusahaan dan bagaimana modal tersebut berubah seiring waktu dapat memberikan wawasan berharga bagi kamu sebagai pemangku kepentingan.

Cara Membuat Cashflow atau Laporan Arus Kas

Cara membuat Cashflow yang komprehensif memerlukan beberapa langkah penting. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara membuat Cashflow yang akurat.

1. Langkah pertama cara membuat cashflow adalah menghitung kenaikan dan penurunan kas selama periode tertentu. Informasi ini dapat ditemukan dalam neraca, buku kas bank, dan buku kas kecil. Dengan menghitung perbedaan antara saldo awal dan saldo akhir kas, kamu dapat menentukan kenaikan atau penurunan kas yang terjadi selama periode tersebut.

2. Setelah kamu memiliki data tentang kenaikan dan penurunan kas, langkah cara membuat cashflow selanjutnya adalah menghitung dan mencatat kas bersih dari aktivitas operasional. Ini melibatkan pemisahan kas yang digunakan secara khusus untuk aktivitas operasional dan menghitung kas bersih yang digunakan atau dihasilkan dari operasi.

3. Pada langkah ketiga, kamu harus mengevaluasi semua aktivitas investasi yang telah dilakukan perusahaan selama periode tersebut. Ini mencakup pembelian atau penjualan aset jangka panjang dan investasi lainnya. Dengan menghitung kas bersih dari aktivitas investasi, kamu akan memahami sejauh mana investasi tersebut memengaruhi aliran kas perusahaan.

4. Langkah selanjutnya adalah menghitung dan mencatat kas bersih dari aktivitas pendanaan. Ini melibatkan analisis semua kegiatan yang terkait dengan pendanaan perusahaan, termasuk penambahan atau pengurangan modal, pembayaran utang jangka panjang, dan pembayaran dividen. Ini akan membantu kamu memahami dampak aktivitas pendanaan terhadap aliran kas.

5. Langkah terakhir adalah menggabungkan kas bersih dari ketiga aktivitas arus kas: operasi, investasi, dan pendanaan. Dengan menghitung jumlah keseluruhan kas bersih dari aktivitas ini, kamu akan mendapatkan gambaran lengkap tentang bagaimana aliran kas perusahaan berubah selama periode tersebut.

Setelah kamu menyelesaikan langkah-langkah ini, kamu dapat membuat laporan arus kas yang rinci dan informatif. Laporan ini akan menjadi alat penting untuk memantau dan mengelola aliran kas perusahaan serta membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Dalam mengelola bisnismu, memiliki pemahaman yang kuat tentang laporan arus kas adalah kunci untuk mengambil keputusan yang bijak dan menjaga kesehatan keuangan perusahaanmu. Oleh karena itu, penting untuk terus mempelajari dan memahami laporan ini untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan bisnismu. 


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra