KAWULA ID – Tak banyak yang tahu bahwa kita bisa melakukan medical check up di Puskesmas. Biaya medical check up di Puskesmas juga cenderung lebih murah di kantong. Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau Medical Check Up (MCU) adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Meskipun ada beberapa orang yang enggan melakukannya karena khawatir akan biaya yang diperlukan, sebaiknya kita menyadari pentingnya mencegah daripada mengobati.
Sebelum masuk ke pembahasan berapa biaya medical check up di Puskesmas, ada baiknya untuk mengetahui standar biaya MCU menurut peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014. Biaya medical check up dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit atau laboratorium yang dipilih, serta jenis pemeriksaan yang diperlukan. MCU biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan individu. Misalnya, MCU pranikah mungkin memerlukan pemeriksaan penyakit menular seksual atau pemeriksaan TORCH.
Sebagai pedoman, berikut adalah biaya MCU standar menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014:
- Medical Check Up 100% dasar: Rp349.000
- Medical Check Up 100% lengkap: Rp471.000
- Medical Check Up pranikah: Rp328.000/orang
- Medical Check Up pranikah (dengan pemeriksaan TORCH wanita): Rp2.019.000
- Medical Check Up pranikah (dengan pemeriksaan sperma pria): Rp414.000
- Medical Check Up tes jantung: Rp946.000
- Medical Check Up umroh: mulai dari Rp277.000
- Medical Check Up haji: mulai dari Rp1.057.000
- Medical Check Up standar: Rp757.000
- Medical Check Up executive wanita: Rp1.926.000
- Medical Check Up executive pria: Rp1.664.000
- Medical Check Up pegawai: Rp2.620.000
- Medical Check Up Tenaga Kerja Indonesia: Rp711.000
Meskipun biaya MCU telah dipatok oleh peraturan Menteri Keuangan, penting untuk diketahui bahwa biaya MCU juga dapat bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang dipilih.
Biaya Medical Check Up di Puskesmas
Selain rumah sakit, ternyata kita juga dapat melakukan MCU di puskesmas, lho. Biaya medical check up di puskesmas biasanya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp250.000, tergantung pada jenis pemeriksaan yang dibutuhkan dan ketersediaan alat di puskesmas tersebut.
Karena biaya dan fasilitas MCU dapat bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya, sebaiknya kamu juga segera mengunjungi puskesmas terdekat untuk memeriksa biaya yang berlaku di wilayah. Untuk mereka yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis, beberapa alat kesehatan daring atau aplikasi seperti yang tersedia dapat menjadi solusi.
Apakah BPJS Kesehatan menanggung biaya medical check up di Puskesmas atau di fasilitas kesehatan lain?
Hingga saat ini, BPJS Kesehatan tidak akan menanggung biaya MCU. Menurut Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, MCU bukan termasuk dalam risiko penyakit yang dijamin oleh BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan fokus pada penanggulangan risiko penyakit dan pengobatan.
Namun, jika hasil MCU menunjukkan adanya masalah kesehatan, kamu masih dapat mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Jika diperlukan tindakan lebih lanjut, fasilitas kesehatan tingkat pertama akan memberikan surat rujukan untuk perawatan di rumah sakit.
Cara Pesan Tes MCU
MCU sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit secara dini. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk melakukan MCU secara rutin, idealnya setiap tahun. Ada beberapa langkah mudah yang dapat diikuti untuk memesan tes MCU, yaitu sebagai berikut.
- Tentukan rumah sakit atau laboratorium yang dipilih untuk MCU. Pastikan mereka memiliki jenis pemeriksaan yang dibutuhkan.
- Hubungi rumah sakit atau laboratorium tersebut untuk membuat janji dan menanyakan biaya MCU yang berlaku.
- Siapkan diri untuk menjalani pemeriksaan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pihak medis.
- Setelah pemeriksaan selesai, tunggu hasilnya dan diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan rekomendasi jika ditemukan masalah kesehatan.
Dengan melakukan MCU secara teratur, akan dapat menjaga kesehatan dan mendeteksi potensi masalah kesehatan secara dini, sehingga langkah pengobatan atau pencegahan dapat diambil lebih awal. Meskipun biaya MCU mungkin merupakan investasi, kesehatan adalah aset yang paling berharga, sehingga sebaiknya tidak diabaikan.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News
