Ketahui Biaya Cek Darah Lengkap dan Tujuannya

Biaya cek darah lengkap di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit atau laboratorium klinis yang kamu pilih. Namun, secara umum, kamu perlu menyediakan dana sekitar Rp 90.000 hingga Rp 200.000 atau lebih untuk melakukan pemeriksaan ini.

biaya cek darah lengkap di Indonesia
Ilustrasi biaya cek darah lengkap di Indonesia. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – Cek darah lengkap adalah salah satu jenis pemeriksaan medis yang sangat penting dalam pemantauan kesehatan dan deteksi masalah kesehatan. Meski demikian, banyak orang yang enggan melakukannya karena takut dengan biaya cek darah lengkap yang mahal.

Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk memberikan saran dan perawatan yang sesuai, serta memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan seseorang. Selain itu, cek darah juga sering dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan atau sebagai persyaratan pemeriksaan kesehatan sebelum menikah.

Biaya cek darah lengkap di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada rumah sakit atau laboratorium klinis yang kamu pilih. Namun, secara umum, kamu perlu menyediakan dana sekitar Rp 90.000 hingga Rp 200.000 atau lebih untuk melakukan pemeriksaan ini.

Biaya Cek Darah Lengkap di Indonesia

Berikut adalah beberapa pemeriksaan biaya cek darah lengkap yang umumnya dilakukan dalam cek darah lengkap:

1. Cek Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin adalah protein yang ada dalam sel darah merah dan berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Pemeriksaan kadar hemoglobin dapat membantu dalam deteksi gangguan kesehatan. Kisaran biaya untuk cek hemoglobin berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 80.000.

2. Hematokrit (Ht) 

Tes hematokrit bertujuan untuk mendeteksi anemia dengan mengukur jumlah sel darah merah dalam darah. Harga tes hematokrit biasanya sekitar Rp 15.000an.

3. Trombosit

Trombosit adalah komponen darah yang berperan dalam pembekuan darah. Pemeriksaan trombosit penting untuk memastikan proses pembekuan berjalan dengan baik. Harga tes trombosit dalam cek darah lengkap sekitar Rp 15.000an.

4. Sel Darah Merah (Eritrosit) 

Cek sel darah merah diperlukan untuk mendeteksi penyakit seperti anemia, perdarahan, atau dehidrasi. Harga pemeriksaan ini sekitar Rp 50.000.

5. Sel Darah Putih (Leukosit)

Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Kadar sel darah putih yang tidak normal dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan. Harga tes leukosit dalam cek darah lengkap sekitar Rp 15.000an.

6. Gula Darah

Pemeriksaan gula darah berguna untuk mengetahui kadar gula darah seseorang, termasuk untuk mendeteksi diabetes. Harga cek gula darah berkisar antara Rp 35.000 sampai ratusan ribu.

Nah itulah dia kisaran biaya cek darah lengkap yang perlu kita ketahui. Perlu diingat bahwa kisaran biaya cek darah lengkap di atas dapat berubah seiring waktu dan dapat bervariasi tergantung pada fasilitas kesehatan yang kamu pilih.

Kamu juga dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk cek darah lengkap secara gratis. Namun, pemeriksaan dengan BPJS hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti klinik, puskesmas, atau praktik dokter yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Tujuan Cek Darah Lengkap

Cek darah lengkap memiliki beberapa tujuan penting dalam pemantauan kesehatan seseorang. Ini adalah salah satu metode diagnostik yang paling umum digunakan dalam dunia medis. Berikut adalah tujuan utama dari cek darah lengkap:

1. Mendiagnosis Penyakit

Cek darah membantu dokter dalam mendiagnosis berbagai penyakit. Analisis komponen darah seperti jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dapat memberikan petunjuk tentang penyakit tertentu. Misalnya, jumlah sel darah putih yang tinggi dapat menandakan adanya infeksi, sementara jumlah sel darah merah yang rendah dapat menunjukkan anemia.

2. Memantau Kondisi Kesehatan 

Pemeriksaan cek darah secara rutin membantu dalam pemantauan kondisi kesehatan seseorang. Misalnya, tes darah glukosa digunakan untuk memantau kadar gula darah pada penderita diabetes. Pemeriksaan ini juga dapat digunakan untuk memantau fungsi organ penting seperti hati, ginjal, dan tiroid. Dengan pemantauan yang teratur, dokter dapat mendeteksi perubahan yang mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut.

3. Evaluasi Kesehatan Umum

Pemeriksaan darah memberikan gambaran tentang kesehatan secara keseluruhan. Beberapa tes darah melibatkan pengukuran tingkat kolesterol, trigliserida, atau faktor pembekuan darah. Hasil tes ini dapat membantu menilai risiko penyakit jantung, stroke, atau gangguan pembekuan darah. Tes darah juga dapat mengungkapkan adanya peradangan atau gangguan sistemik lain yang mungkin tidak terlihat dari gejala fisik.

4. Mengetahui Efektivitas Pengobatan

Cek darah juga digunakan untuk memantau efektivitas pengobatan. Misalnya, pada pasien yang menjalani kemoterapi, pemeriksaan dapat membantu memeriksa tingkat sel darah putih mereka dan memastikan bahwa terapi tersebut bekerja dengan baik. Tes darah juga dapat digunakan untuk memantau efek samping obat-obatan tertentu dan menyesuaikan dosisnya sesuai kebutuhan.

5. Pendeteksian Dini Penyakit

Tes darah juga dapat membantu dalam pendeteksian dini penyakit serius. Beberapa jenis kanker atau penyakit lain dapat dideteksi melalui pemeriksaan ini, meningkatkan peluang penyembuhan.

Penyakit yang Dapat Dideteksi dengan Cek Darah

Cek darah lengkap dapat membantu dokter dalam mendeteksi berbagai penyakit, antara lain:

1. Penyakit Jantung

Tes darah dapat mengukur tingkat kolesterol, trigliserida, dan faktor risiko lain yang memberikan petunjuk tentang risiko seseorang terkena penyakit jantung.

2. Diabetes

Cek darah membantu dalam diagnosis dan pengelolaan diabetes dengan mengukur kadar gula darah.

3. Penyakit Tiroid

Cek darah dapat digunakan untuk mendeteksi gangguan pada kelenjar tiroid yang mempengaruhi produksi hormon tiroid.

4. Penyakit Ginjal

Pemeriksaan darah dapat membantu dalam diagnosis dan pemantauan penyakit ginjal yang memengaruhi keseimbangan cairan, elektrolit, dan limbah dalam tubuh.

5. Anemia

Cek darah dapat membantu dalam diagnosis dan pemantauan anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin yang cukup.

Cek darah lengkap adalah alat penting dalam pemantauan kesehatan dan mendiagnosis penyakit. Dengan pemahaman mengenai tujuan dan manfaatnya, serta kisaran biaya cek darah lengkap yang diperlukan, kamu dapat merencanakan pemeriksaan kesehatan kamu dengan lebih baik. Selalu konsultasikan dengan dokter kamu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cek darah lengkap dan apakah kamu memerlukannya.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra