UMKM Wajib Tahu, Alasan QRIS Merchant Jadi Solusi Efektif Pembayaran di Era Digital

Kamis, 22 Mei 2025 | 00:21:45 WIB
Ilustrasi Qris Merchant (Foto: Canva / Corelens)

KAWULA IDDi tengah gempuran era digital yang terus bergerak maju, pelaku usaha Indonesia dituntut untuk tidak hanya kreatif, tapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi, salah satunya sistem pembayaran. 

Jika dulu uang tunai dan kartu debit jadi andalan, kini Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tampil sebagai jawaban atas kebutuhan transaksi yang cepat, mudah, dan aman, terutama bagi pelaku usaha dari warung kecil hingga ritel besar.

Disarikan dari berbagai sumber, QRIS merupakan standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia.

Tujuannya sederhana namun revolusioner, yakni menyatukan seluruh sistem pembayaran digital seperti OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, dan lainnya, ke dalam satu kode QR yang bisa dipakai oleh siapa saja, di mana saja.

Mengenal QRIS Merchant

Sementara itu, QRIS merchant merujuk pada pelaku usaha yang sudah terdaftar dan mampu menerima pembayaran melalui sistem QRIS ini. Artinya, cukup satu kode QR di etalase, pelanggan bisa bayar dengan dompet digital apa pun yang mereka miliki.

Bukan tanpa alasan QRIS menjadi primadona baru dalam dunia pembayaran. Berikut beberapa manfaat yang membuat sistem ini semakin jadi favorit:

1. Cepat dan Efisien

Pembeli tinggal buka aplikasi dompet digital, scan kode QR, lalu transaksi selesai dalam hitungan detik. Tak perlu uang kembalian atau antre panjang.

2. Aman dan Transparan

Setiap transaksi tercatat otomatis di sistem. Tidak ada uang tunai yang bisa hilang atau salah hitung, sehingga pembukuan jadi lebih rapi dan akurat.

3. Meningkatkan Citra Usaha

QRIS membuat usaha terlihat lebih modern. Pelanggan pun merasa lebih nyaman karena tidak perlu menyentuh uang fisik, hal yang kini jadi pertimbangan penting sejak pandemi.

4. Dukung Inklusi Keuangan Nasional

Dengan menjadi QRIS merchant, pelaku usaha ikut ambil bagian dalam misi pemerintah untuk memperluas layanan keuangan digital ke seluruh lapisan masyarakat.

5. Peluang Promosi dan Pengelolaan Dana Lebih Baik

Banyak promo menarik seperti cashback dari penyedia layanan pembayaran. Selain itu, dana dari transaksi langsung masuk ke rekening bank—membantu mengatur arus kas dengan lebih baik.

Para pelaku usaha bisa mendaftar QRIS merchant dengan mudah untuk mempermudah layanan pembayaran. Pelaku usaha bisa mendaftar lewat penyedia layanan seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, atau melalui bank seperti BCA, Mandiri, dan BRI.

  • Unduh aplikasi penyedia QRIS
  • Isi data usaha dan unggah dokumen seperti KTP
  • Tunggu proses verifikasi
  • Terima kode QRIS yang siap digunakan
  • Tak cuma itu, penyedia layanan juga menawarkan fitur QRIS dinamis, yaitu kode QR yang berubah sesuai nominal transaksi. Ini sangat cocok untuk usaha skala menengah ke atas dengan volume transaksi yang tinggi.

Masa Depan QRIS Merchant

Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019 silam, pertumbuhan QRIS di Indonesia begitu pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, adopsi QRIS oleh pelaku usaha menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.

Data dari ASPI mencatat bahwa pada Desember 2024, jumlah merchant yang menerima pembayaran melalui QRIS mencapai sekitar 36 juta, meningkat sekitar 6 juta merchant atau tumbuh 20% dibandingkan Desember 2023. Pemerintah pun menargetkan peningkatan transaksi QRIS secara masif dalam beberapa tahun ke depan.

Tak hanya dari sisi merchant, jumlah pengguna QRIS juga mengalami peningkatan. Pada Oktober 2024, pengguna QRIS mencapai 54,1 juta, dengan jumlah merchant sebanyak 34,7 juta.  

Peningkatan ini turut mendorong lonjakan nilai transaksi. Bank Indonesia mencatat bahwa pada Januari 2024, nominal transaksi QRIS naik 149,46% secara tahunan (year-on-year) mencapai Rp31,65 triliun.

Adopsi QRIS memberikan berbagai keuntungan bagi pelaku usaha, terutama dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi. Dengan QRIS, pelaku usaha dapat menerima berbagai jenis pembayaran digital melalui satu kode QR, memudahkan proses transaksi dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan.

Selain itu, penggunaan QRIS juga mendukung inklusi keuangan, memungkinkan pelaku usaha dari berbagai skala untuk terlibat dalam ekosistem digital.

Dengan tren digitalisasi yang terus meningkat, kini tak hanya kafe atau toko modern yang mengadopsi QRIS. Pedagang kaki lima, jasa kebersihan, tukang parkir, hingga usaha rumahan mulai beralih ke sistem pembayaran dengan QRIS.

Karena itu, di era di mana kecepatan dan kenyamanan jadi segalanya, peluang QRIS untuk terus tumbuh pesat terbuka lebar, mengingat sistem pembayaran ini bukan lagi pilihan tambahan. QRIS sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap usaha yang ingin terus tumbuh dan relevan. (DND/CTA/ZAS)

Terkini