10 Platform Trading Saham Terbaik di Indonesia 2025 (Terdaftar OJK)

Sabtu, 12 Juli 2025 | 05:39:00 WIB
10 Aplikasi Saham Terbaik untuk Trading di 2025 (Ilustrasi Gambar: Canva / Kawula)

KAWULA ID – Memasuki tahun 2025, minat masyarakat Indonesia terhadap investasi saham terus meningkat. Memilih platform trading saham terbaik adalah langkah pertama dan paling krusial bagi seorang investor, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Platform yang tepat tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menyediakan alat analisis dan informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Namun, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, menemukan platform saham terbaik Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan bisa menjadi tantangan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam 10 platform trading online terkemuka, lengkap dengan perbandingan biaya, fitur, serta kelebihan dan kekurangannya untuk membantu para investor membuat keputusan yang tepat.

Apakah Trading Saham Online Legal dan Aman di Indonesia?

Singkatnya, ya. Trading saham online sepenuhnya legal di Indonesia. Aktivitas ini diawasi secara ketat oleh dua lembaga utama, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Untuk memulai, seorang investor wajib membuka rekening efek di perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Semua platform yang diulas dalam artikel ini telah memenuhi standar legalitas tersebut, sehingga dana dan aset investor dijamin keamanannya oleh peraturan yang berlaku.

Kenali 5 Jenis Trading Saham yang Populer

Sebelum memilih platform, penting untuk mengenali gaya trading yang akan dijalani. Berikut adalah beberapa jenis trading yang umum dilakukan:

  1. Day Trading
    Membeli dan menjual saham dalam satu hari yang sama untuk memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek.
  2. Swing Trading
    Menahan posisi saham selama beberapa hari hingga beberapa minggu, menargetkan keuntungan dari tren harga jangka menengah.
  3. Position Trading
    Memegang saham dalam waktu yang lebih lama, dari beberapa minggu hingga berbulan-bulan, biasanya berdasarkan analisis fundamental perusahaan.
  4. Scalping
    Melakukan puluhan hingga ratusan transaksi dalam sehari untuk mendapatkan keuntungan sangat kecil dari setiap transaksi. Membutuhkan kecepatan dan biaya transaksi yang sangat rendah.
  5. Algorithmic Trading
    Menggunakan program komputer (bot) yang secara otomatis mengeksekusi perdagangan berdasarkan aturan dan algoritma yang telah ditentukan.

5 Kriteria Penting dalam Memilih Platform Saham Terbaik

Gunakan lima kriteria ini sebagai acuan dalam memilih platform yang ideal:

  1. Legalitas OJK
    Pastikan platform adalah Anggota Bursa (AB) yang terdaftar dan diawasi OJK. Ini adalah syarat mutlak.
  2. Biaya Transaksi
    Perhatikan fee beli dan jual. Biaya yang rendah akan sangat memengaruhi profitabilitas, terutama jika menjadi trader aktif.
  3. Kemudahan Penggunaan (UI/UX)
    Pilih aplikasi dengan antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami, terutama bagi seorang pemula.
  4. Fitur yang Ditawarkan
    Apakah platform menyediakan fitur yang dibutuhkan? Misalnya, grafik canggih (charting), berita pasar, riset, atau fitur komunitas.
  5. Setoran Awal
    Banyak platform kini menawarkan setoran awal yang sangat rendah, bahkan di bawah Rp100.000, sehingga sangat ramah bagi pemula.

Tabel Perbandingan Platform Trading Saham Terbaik 2025

Untuk gambaran cepat, berikut adalah perbandingan beberapa platform terpopuler:

PlatformFee BeliFee JualMinimum DepositCocok Untuk
Ajaib0.10%0.10%Rp0Pemula, Investor Pasif
Stockbit0.10%0.20%Rp0Pemula, Trader Komunitas
IPOT0.19%0.29%Rp100.000Trader Aktif, Profesional
MOST0.15%0.25%Rp100.000Investor Nasabah Mandiri
Mirae Asset0.15%0.25%Rp10.000.000Investor Serius, Trader Riset

Catatan: Biaya transaksi dapat berubah sesuai kebijakan masing-masing sekuritas. Selalu verifikasi data terbaru di situs resmi mereka.

10 Platform Trading Saham Terbaik 2025 (Ulasan Lengkap)

Berikut adalah ulasan mendalam untuk setiap platform trading saham yang direkomendasikan.

1. Ajaib Sekuritas

Aplikasi Ajaib dengan cepat menjadi favorit para investor pemula di Indonesia berkat kampanye masif dan aplikasinya yang sangat mudah digunakan.

  • Cocok untuk
    Pemula mutlak dan investor jangka panjang.
  • Kelebihan
    UI/UX sangat bersih dan simpel, pembukaan rekening 100% online dan cepat, biaya transaksi salah satu yang terendah, tidak ada minimum deposit.
  • Kekurangan
    Fitur charting dan alat analisis masih sangat dasar, kurang cocok untuk day trader profesional.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.10%, fee jual 0.10%.
  • Setoran Awal: Rp0

2. Stockbit Sekuritas Digital

Stockbit memulai sebagai platform jejaring sosial untuk investor dan kini telah berkembang menjadi perusahaan sekuritas digital yang powerful.

  • Cocok untuk
    Pemula yang ingin belajar, trader yang mengandalkan komunitas.
  • Kelebihan
    Terintegrasi dengan fitur komunitas (Stream) untuk diskusi, fitur charting dari TradingView yang canggih, UI/UX modern.
  • Kekurangan
    Biaya jual sedikit lebih tinggi dari kompetitor terdekatnya.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.10%, fee jual 0.20%.
  • Setoran Awal: Rp0

3. IPOT (Indo Premier Sekuritas)

IPOT adalah salah satu pemain veteran di industri sekuritas Indonesia. Dikenal sebagai platform yang sangat komprehensif dan kaya fitur.

  • Cocok untuk
    Day trader, swing trader, dan investor berpengalaman.
  • Kelebihan
    Fitur sangat lengkap (termasuk robot trading), data pasar real-time, produk investasi beragam (saham, reksa dana, ETF).
  • Kekurangan
    Tampilan antarmuka bisa terasa rumit dan membingungkan bagi pemula.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.19%, fee jual 0.29%.
  • Setoran Awal: Rp100.000

4. MOST (Mandiri Sekuritas)

Didukung oleh salah satu bank terbesar di Indonesia, MOST menawarkan keandalan dan kepercayaan. Ini adalah pilihan solid bagi nasabah Bank Mandiri.

  • Cocok untuk
    Investor yang mencari platform dari institusi terpercaya, nasabah Bank Mandiri.
  • Kelebihan
    Reputasi kuat, layanan riset pasar yang berkualitas, integrasi mudah dengan rekening Bank Mandiri.
  • Kekurangan
    Antarmuka aplikasi mungkin terasa sedikit konvensional dibandingkan fintech baru.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.15%, fee jual 0.25%.
  • Setoran Awal: Rp100.000

5. Mirae Asset Sekuritas

Mirae adalah perusahaan sekuritas dengan nilai transaksi terbesar di BEI. Platform ini sangat populer di kalangan trader aktif dan investor yang mengandalkan riset mendalam.

  • Cocok untuk
    Investor institusional dan ritel yang serius, trader aktif.
  • Kelebihan
    Tim riset yang sangat dihormati, platform stabil dan andal, pilihan produk lengkap termasuk pasar global.
  • Kekurangan
    Minimum deposit relatif tinggi, sehingga kurang ramah untuk pemula dengan modal terbatas.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.15%, fee jual 0.25%.
  • Setoran Awal: Rp10.000.000

6. BNI Sekuritas

Sebagai bagian dari BNI Group, BNI Sekuritas (BIONS) menjadi pilihan yang aman dan terpercaya, terutama bagi nasabah setia Bank BNI.

  • Cocok untuk
    Investor pemula hingga menengah, nasabah Bank BNI.
  • Kelebihan
    Keamanan terjamin dari BUMN, integrasi mudah dengan ekosistem BNI, fitur riset yang cukup baik.
  • Kekurangan
    Tampilan aplikasi bisa terasa kurang modern jika dibandingkan dengan platform fintech.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.17%, fee jual 0.27%.
  • Setoran Awal: Rp1.000.000

7. Phillip Sekuritas Indonesia (POEMS ID)

POEMS adalah platform dari Phillip Sekuritas yang sudah lama beroperasi dan dikenal memiliki fitur charting yang kuat untuk para trader.

  • Cocok untuk
    Trader teknikal dan investor yang membutuhkan alat analisis canggih.
  • Kelebihan
    Fitur SmartPlan untuk investasi rutin, charting tools yang lengkap, akses ke pasar saham global.
  • Kekurangan
    Antarmuka desktop bisa terlihat kompleks bagi pengguna baru.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.18%, fee jual 0.28%.
  • Setoran Awal: Rp100.000

8. RHB Sekuritas Indonesia (RHB Tradesmart)

RHB merupakan sekuritas regional yang kuat dan menawarkan salah satu biaya transaksi paling kompetitif di luar platform fintech.

  • Cocok untuk
    Trader aktif yang sensitif terhadap biaya.
  • Kelebihan
    Biaya broker yang sangat kompetitif, fitur ARO (Assisted Robo Optimization) untuk analisis.
  • Kekurangan
    Popularitasnya tidak sebesar sekuritas lain di segmen ritel.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.10%, fee jual 0.20%.
  • Setoran Awal: Rp100.000

9. CGS-CIMB Sekuritas Indonesia

Sebagai bagian dari grup perbankan regional yang besar, CGS-CIMB menawarkan keunggulan dalam hal riset dan jangkauan pasar.

  • Cocok untuk
    Investor yang memprioritaskan riset mendalam dan akses regional.
  • Kelebihan
    Cakupan riset yang luas (termasuk regional), platform yang stabil.
  • Kekurangan: Kurang begitu populer di kalangan investor ritel pemula.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.18%, fee jual 0.28%.
  • Setoran Awal: Rp1.000.000

10. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk

Trimegah adalah salah satu perusahaan efek tertua dan paling dihormati di Indonesia, menawarkan layanan yang lengkap baik untuk ritel maupun institusi.

  • Cocok untuk
    Investor jangka panjang yang mengutamakan reputasi dan layanan.
  • Kelebihan
    Reputasi yang sangat baik dan sudah teruji waktu, layanan nasabah yang responsif.
  • Kekurangan
    Biaya transaksi cenderung lebih tinggi dari rata-rata.
  • Biaya Transaksi (Update 2025)
    Fee beli 0.19%, fee jual 0.29%.
  • Setoran Awal: Rp1.000.000

5 Tips Trading Saham agar Tidak Mudah Rugi

Memilih platform trading terbaik hanyalah awal. Terapkan tips trading saham ini untuk menjaga investasi:

  1. Buat Rencana Trading (Trading Plan)
    Tentukan saham apa yang akan dibeli, di harga berapa, kapan harus jual (take profit), dan kapan harus memotong kerugian (cut loss). Disiplin adalah kunci.
  2. Terapkan Manajemen Risiko
    Jangan menaruh semua uang pada satu saham. Gunakan aturan seperti "jangan merisikokan lebih dari 2% modal per transaksi".
  3. Mulai dengan Modal Kecil
    Jangan terburu-buru menggunakan modal besar. Mulailah dengan dana yang siap hilang selagi belajar.
  4. Fokus pada Saham yang Dipahami
    Sebagai pemula, fokuslah pada 3-5 saham blue-chip atau saham di sektor yang dimengerti.
  5. Jangan Berhenti Belajar
    Pasar saham dinamis. Teruslah belajar analisis fundamental (kesehatan perusahaan) dan teknikal (pola grafik harga).

Kesimpulan

Tidak ada satu platform saham terbaik yang sempurna untuk semua orang. Platform terbaik adalah yang paling sesuai dengan gaya trading, kebutuhan, dan tingkat pengalaman setiap investor.

  • Untuk pemula Ajaib dan Stockbit adalah pilihan yang luar biasa karena kemudahan penggunaan dan biaya yang rendah.
  • Untuk trader aktif IPOT menawarkan kelengkapan fitur yang tak tertandingi.
  • Untuk investor berbasis riset Mirae Asset dan MOST menyediakan laporan analisis yang berkualitas.

Gunakan panduan ini untuk melakukan riset lebih lanjut, dan pilihlah partner investasi digital dengan bijak untuk perjalanan trading di tahun 2025.

Terkini