Panduan Lengkap Kredit Akulaku: PayLater & Pinjaman Tunai

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 15:32:35 WIB
Ilustrasi Panduan Lengkap Kredit Akulaku: PayLater & Pinjaman Tunai (gambar: canva)

KAWULA ID – Akulaku telah menjadi nama yang tidak asing di lanskap finansial digital Indonesia. Popularitasnya meroket berkat produk utamanya, yaitu kredit Akulaku, yang menawarkan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan barang atau dana tunai dengan sistem pembayaran angsuran. Salah satu daya tarik terbesarnya adalah opsi pembelian tanpa uang muka (DP), yang memungkinkan akses lebih luas terhadap berbagai produk.

Namun, di balik kemudahannya, penting untuk memahami secara mendalam bagaimana kredit Akulaku bekerja, apa saja syaratnya, serta keuntungan dan risiko yang menyertainya. Artikel ini akan membahas tuntas semua yang perlu diketahui agar dapat menggunakan fasilitas ini secara bijak.

1. Apa Itu Kredit Akulaku dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada intinya, kredit Akulaku adalah sebuah limit kredit virtual yang diberikan kepada pengguna setelah melalui proses pendaftaran dan verifikasi. Limit ini dapat digunakan untuk berbagai transaksi di dalam ekosistem Akulaku dan mitranya.

Secara umum, ada dua jenis utama fasilitas kredit yang ditawarkan:

1. Akulaku PayLater

Ini adalah fasilitas yang paling populer. Pengguna dapat menggunakan limit kreditnya untuk membeli barang (seperti gadget, elektronik, fashion, dll.) di platform e-commerce Akulaku atau di merchant rekanan (online maupun offline) dan membayarnya nanti dengan cicilan. Opsi "tanpa DP" umumnya berlaku untuk produk ini bagi pengguna yang memiliki skor kredit baik.

2. Pinjaman Tunai (Dana Cicil & KTA Asetku)

Akulaku juga menyediakan fasilitas pinjaman uang tunai yang bisa dicairkan langsung ke rekening bank pengguna. Terdapat dua produk utama: 

  • Dana Cicil: Pinjaman dengan plafon lebih besar dan tenor pembayaran yang lebih panjang (hingga 12 bulan).
  • KTA Asetku: Pinjaman tunai dengan tenor lebih pendek, biasanya untuk kebutuhan mendesak.

Cara kerjanya sederhana: Akulaku menganalisis data yang diberikan saat pendaftaran untuk menentukan kelayakan dan besaran limit kredit. Semakin lengkap dan valid data yang diserahkan, semakin besar peluang untuk mendapatkan limit yang tinggi.

2. Syarat dan Proses Pengajuan Kredit Akulaku

Sebelum bisa menikmati fasilitas kredit, ada beberapa syarat dan tahapan yang harus dilalui.

Syarat Utama Pengajuan

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki e-KTP.
  • Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun.
  • Berdomisili di wilayah jangkauan layanan Akulaku.
  • Memiliki pekerjaan dan penghasilan yang stabil (karyawan, wiraswasta, atau pengemudi ojek online seringkali menjadi target pengguna).

Proses Pengajuan Langkah demi Langkah

  1. Unduh Aplikasi: Langkah pertama adalah mengunduh aplikasi resmi Akulaku dari Google Play Store atau Apple App Store.
  2. Registrasi Akun: Melakukan pendaftaran menggunakan nomor ponsel aktif.
  3. Pengajuan Limit Kredit: Masuk ke menu "PayLater" atau "Bills" dan klik "Ajukan Limit". Pengguna akan diminta untuk mengisi data pribadi secara lengkap dan jujur, meliputi: 
    • Informasi Pribadi (sesuai KTP).
    • Informasi Kontak Darurat.
    • Informasi Pekerjaan atau Sumber Penghasilan.
  4. Proses Verifikasi: Tahap ini adalah yang paling krusial. Akulaku akan meminta pengguna untuk: 
    • Mengunggah foto e-KTP.
    • Melakukan verifikasi wajah (liveness detection) untuk memastikan data sesuai dengan pemilik akun.
    • Menghubungkan akun lain (seperti akun BPJSTKU atau NPWP) untuk memperkuat profil kredit pengguna, meskipun ini bersifat opsional namun sangat direkomendasikan.
  5. Persetujuan: Tim analis Akulaku akan meninjau pengajuan tersebut. Proses ini biasanya berlangsung cepat, dari beberapa menit hingga beberapa jam. Jika disetujui, pengguna akan langsung mendapatkan notifikasi beserta jumlah limit kredit yang diberikan.

3. Menggunakan Kredit Akulaku untuk Belanja Tanpa DP

Setelah limit kredit disetujui, limit tersebut dapat langsung digunakan untuk berbelanja.

  • Pilih Produk: Cari produk yang diinginkan di aplikasi Akulaku atau di platform merchant rekanan (misalnya Shopee, Blibli, Tiket.com, dll).
  • Pilih Metode Pembayaran: Saat checkout, pilih "Akulaku" sebagai metode pembayaran.
  • Atur Rencana Cicilan: Pengguna akan diarahkan ke halaman pembayaran Akulaku. Di sini, pengguna bisa memilih tenor cicilan (misalnya 1, 3, 6, atau 12 bulan). Bagi pengguna yang memenuhi syarat, opsi cicilan dengan DP Rp0 akan tersedia.
  • Konfirmasi Pembayaran: Masukkan kata sandi akun Akulaku dan kode verifikasi (OTP) yang dikirimkan ke nomor ponsel terdaftar. Setelah konfirmasi berhasil, transaksi selesai dan barang akan diproses untuk pengiriman.

4. Keuntungan dan Risiko yang Wajib Dipertimbangkan

Setiap instrumen keuangan memiliki dua sisi mata uang. Penting untuk menilainya secara seimbang.

Keuntungan Kredit Akulaku

  • Aksesibilitas Tinggi: Menjadi solusi bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit atau akses ke pinjaman bank konvensional.
  • Proses Cepat dan Sepenuhnya Digital: Seluruh proses dari pendaftaran hingga persetujuan dilakukan secara online tanpa perlu tatap muka atau dokumen fisik yang rumit.
  • Fleksibilitas Pembayaran: Pengguna dapat memilih tenor cicilan yang paling sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
  • Ekosistem Luas: Dapat digunakan di ribuan merchant online dan offline yang telah bekerja sama dengan Akulaku.

Risiko dan Pertimbangan Penting

  • Suku Bunga Relatif Tinggi: Sebagai pinjaman fintech, suku bunga dan biaya layanan pada kredit Akulaku umumnya lebih tinggi dibandingkan pinjaman dari bank konvensional. Total pengembalian bisa jauh lebih besar dari harga tunai barang.
  • Mendorong Perilaku Konsumtif: Kemudahan akses kredit dapat memicu pembelian impulsif dan pengeluaran di luar kemampuan finansial jika tidak dikontrol dengan baik.
  • Denda Keterlambatan yang Signifikan: Terlambat membayar cicilan akan dikenakan denda harian yang jika terakumulasi bisa menjadi sangat besar.
  • Dampak pada Riwayat Kredit (SLIK OJK): Akulaku adalah lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi OJK. Riwayat pembayaran, baik lancar maupun macet, akan dilaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Riwayat buruk akan menyulitkan saat pengajuan pinjaman di lembaga keuangan lain di masa depan, termasuk KPR atau kredit kendaraan.

Kesimpulan: Solusi Finansial yang Membutuhkan Tanggung Jawab

Kredit Akulaku tidak diragukan lagi telah memberikan solusi nyata bagi banyak orang di Indonesia, terutama melalui fitur cicilan tanpa DP yang mempermudah kepemilikan barang. Namun, kemudahan ini harus diimbangi dengan pemahaman dan tanggung jawab yang tinggi dari para penggunanya.

Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, penting untuk memastikan bahwa seluruh syarat, ketentuan, total biaya yang harus dibayar, dan risiko yang ada telah dipahami sepenuhnya. Fasilitas ini sebaiknya digunakan untuk kebutuhan yang terukur dan sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan begitu, kredit Akulaku dapat menjadi alat bantu yang bermanfaat, bukan menjadi sumber masalah keuangan baru.

Terkini