Pentingnya Laporan Arus Kas dalam Bisnis
Dalam suatu bisnis, dibutuhkan manajemen likuiditas, cash flow yang sehat memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana untuk membayar gaji, utang, dan biaya operasional lainnya tepat waktu. Hal ini dapat mencegah masalah keuangan yang dapat merugikan reputasi dan kelangsungan bisnis. Di samping itu, laporan arus kas yang positif memberikan peluang bagi bisnis untuk berinvestasi dalam pengembangan produk, peningkatan infrastruktur, dan peluang pertumbuhan lainnya. Ini mendukung ekspansi dan meningkatkan daya saing perusahaan. Maka, bisa dibilang, dengan pemahaman yang baik tentang laporan arus kas, kita akan dapat mengelola utang bisnis dengan lebih efektif. Cash flow yang baik memungkinkan pembayaran utang tepat waktu dan menghindari masalah hutang yang berlarut-larut. Bahkan, dari sisi pendanaan, hampir semua investor dan pemberi pinjaman sering melihat cash flow untuk menilai kesehatan finansial perusahaan. Cash flow yang positif dan konsisten dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap suatu bisnis. Tentunya, dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengelola laporan arus kas agar tetap positif dan perusahaan tidak merugi. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis, kita harus bisa melakukan perencanaan anggaran yang tepat. Caranya dengan membuat anggaran yang realistis untuk pendapatan dan pengeluaran. Ini membantu mengantisipasi kebutuhan keuangan di masa depan. Untuk menjaga laporan arus kas pelaku bisnis juga harus bisa menjaga agar tingkat persediaan tetap seimbang dan uang pun tidak terjebak dalam stok yang tidak produktif. Di samping itu, pastikan juga sistem penagihan efisien dan berikan insentif untuk pembayaran tepat waktu. Sedangkan, dari sisi pemasok, pelaku bisnis harus bisa mengupayakan untuk bernegosiasi dengan pemasok tentang tenggat waktu pembayaran yang dapat mempengaruhi laporan arus kas.Simulasi Cara Membuat Cash Flow Sederhana Bisnis Kawula Sablon
Dalam simulasi ini, kita akan membuat laporan arus kas untuk bisnis sablon kaos dtf yang merupakan bisnis fashion yang menjual kaos tshirt dan celana pendek. Berikut cara membuat laporan arus kas sederhana untuk bisnis kaos sablon. 1. Identifikasi Sumber Pendapatan Pertama-tama, yang perlu dilakukan adalah menentukan sumber pendapatan bisnis. Dalam contoh ini, mari asumsikan bahwa Kawula Sablon mendapatkan pendapatan dari penjualan kaos tshirt dan celana pendek.Bulan | Penjualan Kaos | Penjualan Celana | Total Pendapatan |
Januari | 75.000.000 | 20.000.000 | 95.000.000 |
Februari | 70.000.000 | 18.000.000 | 88.000.000 |
Maret | 85.000.000 | 22.000.0000 | 107.000.000 |
Total | 230.000.000 | 60.000.000 | 290.000.000 |
Bulan | Bahan Baku | Gaji Karyawan | Sewa Tempat Usaha | Total Pengeluaran |
Januari | 45.000.000 | 30.000.000 | 10.000.000 | 85.000.000 |
Februari | 40.000.000 | 30.000.000 | 10.000.000 | 80.000.000 |
Maret | 50.000.000 | 30.000.000 | 10.000.000 | 90.000.000 |
Total | 135.000.000 | 90.000.000 | 30.000.000 | 255.000.000 |
Bulan | Total Pendapatan | Total Pengeluaran | Cash Flow Bersih |
Januari | 95.000.000 | 85.000.000 | 10.000.000 |
Februari | 88.000.000 | 80.000.000 | 8.000.000 |
Maret | 107.000.000 | 90.000.000 | 17.000.000 |
Total | 290.000.000 | 255.000.000 | 35.000.000 |
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News