KAWULA ID – Sepatu Vans telah menjadi ikon gaya yang tak lekang oleh waktu, digemari oleh berbagai kalangan dari skaters hingga para pencinta fashion. Namun, popularitas Vans yang menjulang tinggi ini juga turut memicu maraknya peredaran sepatu Vans KW atau imitasi di pasaran. Hal ini seringkali membuat konsumen bingung dan kesulitan membedakan mana sepatu Vans yang asli dan mana yang palsu.
Jangan khawatir! Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan Vans ori dan KW agar tak lagi salah beli dan bisa mendapatkan sepatu Vans original impian.
Sekilas Sejarah Sepatu Vans
Sebelum kita menyelam lebih jauh ke dalam perbedaan antara sepatu Vans asli dan palsu, mari kita kenali sedikit tentang sejarah merek legendaris ini. Sepatu Vans pertama kali dibuat di sebuah toko kecil di California pada tahun 1966. Pada awalnya, produksi sepatu Vans masih terbatas dan hanya dibuat berdasarkan pesanan.
Seiring berjalannya waktu, popularitas Vans mulai meroket, terutama di kalangan anak muda pada era 1980-an. Memakai sepatu Vans kala itu tidak hanya sekadar alas kaki, tetapi juga menjadi penunjang penampilan yang membuat pemakainya terlihat lebih gaul dan trendi. Ciri khas desain Vans yang timeless dan daya tahannya yang kuat menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang hingga saat ini.
Ciri-ciri Sepatu Vans Original
Untuk lebih memudahkan, berikut adalah rangkuman ciri-ciri utama yang ada pada sepatu Vans original, yang juga menjadi pembeda kuat dengan Vans KW.
1. Kualitas Material dan Jahitan Premium
Sepatu Vans original dibuat dengan material berkualitas tinggi yang terasa kokoh dan solid. Jahitannya selalu rapi, lurus, simetris, dan padat, tanpa ada benang yang keluar atau kusut. Ini adalah tanda pengerjaan yang teliti.
2. Karet Foxing Tape yang Khas
Karet penutup kaki (foxing tape) pada Vans original memiliki tekstur bergaris halus di bagian pinggir dan area tengah yang mulus. Ada celah yang rapi dan konsisten antara karet dan kain sepatu. Bagian ujung jari kaki (toe cap) pada sepatu Vans original biasanya melengkung sedikit ke atas, tidak datar.
3. Logo dan Branding yang Jelas
- Logo Tumit (Heel Tab): Vans asli memiliki logo persegi panjang berwarna merah dengan tulisan "Vans" putih, atau logo hitam di atas karet putih. Font tulisan Vans sangat khas dan konsisten, perhatikan detail ejaannya.
- Side Stripe (Jazz Stripe): Pada model klasik seperti Old Skool dan Sk8-Hi, garis samping khas (sering disebut Jazz Stripe) terasa menyatu dengan baik pada desain sepatu.
- Logo di Lidah Sepatu dan Insole: Logo Vans juga bisa ditemukan di lidah sepatu dan insole (lapisan dalam) dengan cetakan yang jelas dan tidak mudah luntur.
4. Detail Lubang Tali (Eyelets) dan Tali Sepatu
Lubang tali (eyelets) pada Vans original terpasang rapi, kuat, dan tidak mudah berkarat. Kecuali untuk beberapa model seperti Old Skool yang mungkin memiliki eyelets "mentah" di bagian tertentu, sisanya akan terlihat sempurna. Tali sepatu original juga terasa berkualitas dan tidak mudah rusak.
5. Bobot Sepatu yang Ideal
Sepatu Vans original terasa memiliki bobot yang pas dan substansial di tangan karena penggunaan material berkualitas. Misalnya, Vans Era memiliki berat sekitar 0,75 pound (sekitar 340 gram), sementara Sk8-Hi Classic bisa mencapai 2,87 pound (sekitar 1,3 kg). Sepatu KW cenderung terasa lebih ringan dan ringkih.
6. Kotak Sepatu dan Label Informasi Lengkap
Setiap sepatu Vans original datang dalam kotak sepatu yang kokoh dan rapi. Pada kotak tersebut terdapat label dengan informasi detail seperti model sepatu, ukuran, kode warna, barcode, dan negara produksi. Pastikan semua informasi ini akurat dan barcode bisa dipindai.
Perbedaan Mencolok Sepatu Vans Ori dan KW
Setelah mengetahui ciri-ciri Vans original, kita bisa lebih mudah melihat perbedaannya dengan yang KW. Berikut adalah panduan lengkap untuk mengetahui perbedaan Vans original dan KW:
1. Perhatikan Harga Jual
Salah satu indikasi paling jelas dari sepatu Vans KW adalah harga yang terlalu murah. Sepatu Vans original memiliki standar harga yang relatif stabil.
- Vans Old Skool umumnya dijual sekitar US$ 60 atau setara dengan Rp 978.475 (kurs Rp16.307 per US$).
- Sedangkan model seperti Vans Era, Slip-on, dan Authentic biasanya dibanderol mulai dari US$ 50 atau sekitar Rp 815.395 (kurs Rp16.307 per US$).
Jika ada penawaran sepatu Vans dengan harga jauh di bawah angka tersebut, patut dicurigai bahwa sepatu tersebut adalah barang KW atau palsu. Ingat, harga yang terlalu murah seringkali menjadi tanda kualitas yang meragukan.
2. Verifikasi Penjual (Dealer)
Cara paling aman untuk memastikan keaslian sepatu Vans adalah dengan membeli dari dealer resmi atau toko terpercaya.
- Pembelian Online: Jika berbelanja online, selalu cek reputasi penjual dan baca ulasan serta komentar dari pembeli sebelumnya. Penjual dengan banyak ulasan negatif atau tidak jelas asal-usulnya harus dihindari.
- Situs Resmi dan Toko Terpercaya: Untuk jaminan 100% original, beli sepatu Vans langsung dari situs resmi Vans atau melalui toko online terpercaya yang telah menjadi authorized reseller, seperti Amazon, Zappos, atau Nordstrom (untuk pasar internasional). Di Indonesia, cari toko retail resmi atau marketplace terkemuka yang bekerja sama langsung dengan Vans.
3. Cek Kualitas Karet Penutup Kaki (Foxing Tape)
Detail pada karet penutup kaki (sering disebut foxing tape) adalah kunci untuk membedakan Vans ori dan KW.
- Vans Original: Memiliki karet yang rapi dengan tekstur bergaris di bagian pinggir dan area tengah yang halus. Terdapat juga celah yang rapi antara kain sepatu dan karet. Bagian ujung kaki sepatu (toe cap) cenderung sedikit melengkung ke atas.
- Vans KW: Karetnya seringkali terlihat kurang rapi, licin seluruhnya tanpa tekstur jelas, atau bahkan tidak memiliki celah yang konsisten. Ujung kaki sepatu sepatu palsu seringkali terlihat datar.
4. Rasakan Bobot Sepatu
Kualitas bahan yang digunakan pada sepatu Vans original akan memengaruhi bobotnya. Sepatu Vans asli terasa kokoh dan substansial di tangan.
- Vans Era memiliki berat sekitar 0,75 pound (sekitar 340 gram).
- Sedangkan model seperti Vans Sk8-Hi Classic bisa mencapai 2,87 pound (sekitar 1,3 kg).
Sepatu Vans KW seringkali terasa lebih ringan dan ringkih karena menggunakan bahan yang lebih murah dan berkualitas rendah.
5. Perhatikan Detail Tali dan Lubang Tali (Eyelets)
Detail kecil seperti tali dan lubang tali sepatu bisa menjadi petunjuk penting.
- Vans Original: Lubang tali sepatu (eyelets) pada Vans original biasanya rapi dan terpasang dengan baik. Pengecualian untuk beberapa model seperti Old Skool yang memiliki lubang tali "mentah" atau tidak dihias di bagian tertentu.
- Vans KW: Seringkali memiliki lubang tali yang tidak rapi, renggang, atau bahkan mudah berkarat. Kualitas tali sepatu palsu juga biasanya lebih rendah.
6. Periksa Branding dan Logo
Merek dan logo Vans adalah salah satu elemen yang paling sering dipalsukan.
- Logo Tumit (Heel Tab): Setiap sepatu Vans original memiliki logo persegi panjang berwarna merah dengan tulisan "Vans" putih atau logo hitam di atas karet putih di bagian belakang (tumit) sepatu. Perhatikan font dan ejaan. Font pada logo Vans original sangat khas dan konsisten.
- Strip Samping (Side Stripe): Pada model seperti Vans Old Skool dan Sk8-Hi, terdapat strip kain persegi panjang di bagian samping depan dengan logo tulisan "Vans". Pastikan ejaan dan font pada logo ini sama persis dengan standar Vans.
- Kotak Sepatu (Box): Sepatu Vans original datang dengan kotak sepatu yang kokoh, rapi, dan memiliki stiker dengan detail model, ukuran, kode bar, dan informasi produksi yang jelas.
7. Amati Kualitas Jahitan
Kualitas jahitan adalah indikator kuat antara sepatu ori dan KW.
- Vans Original: Memiliki jahitan yang lurus, simetris, rapi, padat, dan konsisten di seluruh bagian sepatu. Benang yang digunakan berkualitas tinggi dan tidak mudah lepas.
- Vans KW: Jahitannya seringkali longgar, tidak rapi, tidak merata, bahkan ada benang yang keluar atau kusut. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan kualitas produksi.
Tempat Mencari Sepatu Vans Original Terpercaya
Jika sedang mencari sepatu Vans original, baik untuk pria maupun wanita, sebagai kado atau untuk koleksi pribadi, sangat disarankan untuk membeli dari sumber yang terpercaya.
- Kunjungi toko fisik resmi Vans di kota. Ini adalah cara paling aman untuk mendapatkan produk asli.
- Belanja langsung di website resmi Vans Indonesia.
- Cari toko-toko retail besar atau e-commerce yang telah bekerja sama secara resmi dengan Vans. Beberapa e-commerce terkemuka seringkali memiliki "official store" untuk merek-merek ternama.
- Jika berbelanja di marketplace, cari penjual dengan reputasi sangat baik, ulasan positif yang banyak, dan yang menawarkan garansi keaslian produk. Bisa juga mencari "Vans Official Store" di e-commerce tersebut.
Semoga panduan mengenai perbedaan Vans ori dan KW ini dapat membantu dalam membeli sepatu Vans original yang diinginkan. Dengan sedikit ketelitian dan pengetahuan, akan lebih mudah menghindari produk palsu dan mendapatkan kualitas Vans yang sesungguhnya. Selamat berburu sepatu Vans!