KAWULA ID – Melakukan riset kata kunci (keyword research) adalah fondasi utama dari strategi SEO (Search Engine Optimization) yang sukses. Bagi para pemilik website dan blogger, memilih kata kunci yang tepat bisa menjadi penentu antara artikel yang ramai pengunjung dengan artikel yang sepi pembaca.
Di sinilah Ubersuggest berperan. Ubersuggest adalah salah satu tool riset keyword paling populer yang diciptakan oleh Neil Patel, seorang pakar digital marketing ternama. Ibarat kompas bagi seorang petualang, Ubersuggest memberikan arah yang jelas untuk menemukan kata kunci potensial, menganalisis kompetitor, dan mencari ide konten yang tak ada habisnya.
Panduan ini akan mengupas tuntas apa itu Ubersuggest, fitur-fitur terbaiknya, dan cara menggunakannya secara praktis untuk melejitkan traffic sebuah website.
Ubersuggest Adalah: Lebih dari Sekadar Tool Gratis
Ubersuggest adalah platform SEO all-in-one yang membantu dalam memahami lanskap persaingan di mesin pencari Google. Pada awalnya, Ubersuggest dikenal sebagai tool yang sepenuhnya gratis. Namun, seiring perkembangannya, Ubersuggest kini menerapkan model freemium.
Artinya, Ubersuggest masih bisa digunakan secara gratis, tetapi dengan batasan tertentu, seperti:
- Batasan Pencarian Harian: Riset hanya bisa dilakukan beberapa kali per hari (biasanya sekitar 3 kali).
- Data Terbatas: Hasil yang ditampilkan pada versi gratis tidak selengkap versi berbayar.
Meskipun terbatas, versi gratis ini sudah lebih dari cukup bagi pemula untuk mempelajari dasar-dasar riset keyword. Jika dibutuhkan data yang lebih mendalam dan tanpa batas, tersedia opsi berbayar (Pro).
5 Fitur Unggulan Ubersuggest dan Cara Memanfaatkannya
Untuk memahami kekuatan Ubersuggest, mari bedah lima fitur utamanya dan bagaimana cara memanfaatkannya.
1. Domain Overview (Analisis Domain)
Domain Overview adalah fitur untuk "mengintip" performa SEO sebuah website secara keseluruhan, baik milik sendiri maupun kompetitor.
Dengan fitur ini, dapat diketahui secara cepat seberapa kuat domain kompetitor, berapa estimasi traffic bulanan mereka, dan kata kunci apa saja yang menjadi andalan mereka.
Contoh:
Masukkan domain kompetitor. Akan terlihat metrik seperti Organic Keywords (jumlah kata kunci yang diranking) dan Organic Monthly Traffic (estimasi pengunjung bulanan). Jika traffic mereka besar, ini pertanda strategi SEO yang mereka jalankan sudah baik dan bisa dipelajari.
2. Top SEO Pages (Halaman SEO Terbaik)
Tops SEO Pages adalah laporan yang menunjukkan halaman mana saja dari website kompetitor yang mendatangkan traffic paling banyak dari Google.
Fitur ini adalah tambang emas untuk ide konten. Dapat dilihat topik apa yang terbukti berhasil dan dicari banyak orang di sebuah niche.
Contoh:
Terlihat sebuah halaman kompetitor tentang "Cara Merawat Aglaonema untuk Pemula" mendapatkan ribuan pengunjung setiap bulan. Ini adalah sinyal kuat untuk membuat konten dengan topik serupa yang jauh lebih baik, lebih detail, dan lebih lengkap.
3. Keyword Suggestions (Ide Kata Kunci)
Ide kata kunci adalah Jantung dari Ubersuggest. Fitur ini memberikan ratusan hingga ribuan ide kata kunci baru yang terkait dengan topik utama.
Para penulis konten tidak akan pernah kehabisan ide tulisan. Fitur ini membantu menemukan kata kunci spesifik (long-tail keywords) yang persaingannya lebih rendah.
Contoh:
Saat mengetik "resep kue", fitur ini akan menampilkan ide seperti "resep kue coklat tanpa oven", "resep kue kering lebaran", atau "resep kue ulang tahun sederhana". Setiap ide ini adalah potensi artikel baru.
4. Content Ideas (Ide Konten)
Content Idea adalah fitur yang menampilkan judul-judul artikel populer di internet yang berkaitan dengan kata kunci yang ditargetkan.
Hal ini menjadi penting karena memberikan inspirasi langsung untuk judul yang menarik dan telah terbukti disukai audiens. Dapat terlihat judul mana yang paling banyak dibagikan di media sosial seperti Facebook dan Pinterest.
Contoh:
Jika mencari "investasi untuk pemula", fitur ini mungkin akan menampilkan judul seperti "7 Kesalahan Investasi yang Sering Dilakukan Pemula" atau "Panduan Investasi Reksadana dengan Modal 100 Ribu".
5. Backlink Data (Analisis Backlink)
Backlink Data atau Analisis Backlink merupakan fitur untuk melihat website mana saja yang memberikan link (tautan) ke website kompetitor.
Backlink adalah salah satu faktor ranking terpenting dalam SEO. Dengan mengetahui siapa yang memberikan link ke kompetitor, sebuah strategi dapat disusun untuk mendapatkan link dari sumber serupa.
Contoh:
Terlihat sebuah blog finansial besar memberikan link ke artikel kompetitor tentang "pajak". Pemilik website dapat mencoba menghubungi pengelola blog finansial tersebut dan menawarkan artikel baru yang lebih komprehensif untuk dijadikan referensi. Nah, jika berminat untuk meningkatkan peringkat website dengan backlink, maka jasa content placement Kawula bisa menjadi pilihan.
Panduan Praktis: Cara Riset Keyword dengan Ubersuggest (Step-by-Step)

Teori sudah cukup, mari kita praktik! Anggap saja ada kebutuhan untuk menulis artikel tentang "cara menanam hidroponik".
Langkah 1: Masukkan Ide dan Pilih Lokasi
Ketik cara menanam hidroponik di kolom pencarian Ubersuggest. Pastikan untuk memilih negara yang tepat, misalnya Indonesia, karena data pencarian bisa sangat berbeda antar negara.
Langkah 2: Pahami Halaman "Keyword Overview"
Ubersuggest akan menampilkan ringkasan data. Perhatikan metrik utama ini:
- SEARCH VOLUME: Estimasi jumlah pencarian kata kunci ini per bulan di Google. Semakin tinggi, semakin populer.
- SEO DIFFICULTY (SD): Tingkat kesulitan untuk masuk halaman pertama Google (skala 1-100). Angka hijau (1-35) berarti mudah, kuning (36-60) sedang, dan merah (61+) sulit. Bagi pemula, fokuslah pada yang berwarna hijau!
- PAID DIFFICULTY & COST PER CLICK (CPC): Ini lebih relevan untuk pengiklan, tapi bisa menandakan nilai komersial dari sebuah keyword.
Langkah 3: Temukan 'Harta Karun' di "Keyword Ideas"
Klik menu "Keyword Ideas" di sebelah kiri. Di sinilah riset sesungguhnya dimulai.
Suggestions:
Akan terlihat daftar kata kunci turunan. Carilah Long-Tail Keyword, yaitu frasa yang lebih panjang dan spesifik. Contohnya, "cara menanam hidroponik untuk pemula di rumah". Volumenya mungkin lebih kecil, tapi SD-nya sering kali jauh lebih rendah dan niat pencarinya lebih jelas.
Questions:
Lihat tab "Questions" untuk menemukan kata kunci berbasis pertanyaan seperti "bagaimana cara memulai hidroponik tanpa modal besar?". Ini adalah ide cemerlang untuk sub-judul atau bahkan artikel tersendiri.
Langkah 4: Pilih Kata Kunci Final
Dari puluhan ide yang muncul, pilihlah kata kunci yang memenuhi kriteria:
- Relevan dengan topik yang ingin dibahas.
- Memiliki Search Volume yang cukup (di atas 100 sudah baik untuk pemula).
- Memiliki SEO Difficulty (SD) yang rendah (targetkan di bawah 35).
Dalam kasus ini, "cara menanam hidroponik untuk pemula di rumah" (misalnya Volume: 880, SD: 22) adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada "cara menanam hidroponik" (Volume: 9.900, SD: 45) untuk sebuah website baru.
Kesimpulan: Dari Riset Menjadi Konten Berkualitas
Ubersuggest adalah tool yang sangat powerful untuk meringankan pekerjaan riset kata kunci. Namun, perlu diingat bahwa tool hanyalah alat. Kunci kesuksesan SEO tetap terletak pada kemampuan untuk mengubah data hasil riset tersebut menjadi konten yang berkualitas, bermanfaat, dan menjawab tuntas pertanyaan pembaca.
Menyadari pentingnya riset keyword adalah langkah pertama. Menguasai cara melakukannya adalah langkah berikutnya menuju kesuksesan sebuah website.
Sekarang gilirannya untuk mencoba! Buka Ubersuggest, masukkan satu ide topik yang dikuasai, dan temukan kata kunci potensial pertama. Selamat mencoba!
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News