Cara Meningkatkan Penghasilan Google Adsense

meningkatkan penghasilan google adsense

Monetisasi webiste dengan iklan adalah salah satu cara mendapatkan uang dari Google. Saat ini banyak pemilik website yang mengeluh tentang penghasilan mereka. Cara meningkatkan penghasilan google adsense memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu eksplorasi lebih agar penghasilan website bisa sampai ke tahap yang menggembirakan.

Berangkat dari persolan yang menghantui para blogger tersebut, Kawula terpacu untuk membuat artikel tentang cara meningkatkan jumlah klik iklan adsense dengan asumsi bisa menikmati hasilnya secara berkala.

Meningkatkan penghasilan adsense memang bukan perkara mudah, terutama bagi Kawula yang notabene adalah pemula dalam dunia blogging. Namun, berdasarakan pantauan terakhir, website sederhana ini merasakan perubahan kecil dari segi pendapatan setelah mempraktikkan tutorial meningkatkan pendapatan iklan yang berseliweran di internet.

Cara Meningkatkan Penghasilan Google Adsense

Apa saja yang dilakukan Kawula untuk meningkatkan penghasilan Google Adsense?

1. Produksi Konten yang Banyak Dicari

Memproduksi konten atau artikel untuk web, sebaiknya dimulai dengan melakukan riset kata kunci terlebih dahulu agar penghasilan dari google adsense sesuai dengan yang diharapkan.

Apabila kamu ingin membangun blog baru dengan tujuan dimonetisasi, maka tentukan niche yang tepat agar lebih mudah produksi konten ke depannya. Selanjutnya, lakukan publikasi 3-5 artikel secara konsisten setiap hari selama tiga bulan penuh.

Harapannya, dari sekian ratus artikel yang telah dipublikasikan, paling tidak ada beberapa artikel yang muncul di halaman pertama lewat mesin pencari Google.

Google Adsense hanya akan memberi penghasilan terbaik kepada pemilik webiste yang bersumber dari pencarian organik. Jika visitor web meningkat, maka penghasilan pun akan mengekor. Namun, hal itu juga berkaitan dengan biaya per klik (BPK) iklan.

Maka dari itu, memporduksi konten dengan konsisten perlu perhatian penuh. Kamu bisa membaca tentang riset kata kunci dengan Ubersuggest untuk mendapatkan rujukan terbaik. Sebab, dari sana kamu bisa mengetahui estimasi jumlah pengujung yang akan didapat setiap bulanya, berapa nilai atau harga BPK dari kata kunci yang ditargetkan, dan berapa banyak artikel dengan kata kunci tersebut dibagikan ke media sosial.

2. Nilai Inventaris Iklan

Banyak yang sepakat meningkatkan invetaris iklan tidak ubahnya dengan meningkatkan nilai CPC (Cost Per Click)

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan penghasilan google adsense, di antaranya:

  • Waktu kunjungan pengguna di website
  • Sumber lalu lintas pengunjung website
  • Niche yang dipilih oleh pemilik webiste
  • Lokasi pengunjung
  • Jenis iklan yang dipilih oleh publisher adsense
  • Ukuran dan peletakan iklan
  • Jumlah iklan per halaman

Secara garis besar, poin-poin di atas sangat mempengaruhi pendapatan website yang telah dimonetisasi. Jadi, cara terbaik untuk mendaptakan penghasilan lebih dari adsense adalah dengan melakukan eksplorasi, terutama untuk jenis iklan yang dipilih, ukuran iklan, serta jumlah iklan yang ditayangkan di website.

3. Ukuran Iklan Adsense Terbaik dan Lokasi Penempatan

Memilih ukuran iklan termasuk salah satu cara meningkatkan penghasilan Google Adsense. Setelah memilih ukuran iklan, tentukan pula lokasi iklan yang tepat. Perlu diketahui, penempatan lokasi iklan pada setiap website penghasilannya bisa berbeda. Jadi, kamu perlu eksplorasi untuk hal satu ini.

Ukuran iklan adsense terbaik dan penempatan iklan yang dapat mendongkrak penghasilan.

Ukuran / Jenis Iklan Adsense Lokasi / Penempatan Iklan Adsense
728 x 90 Header
336 x 280 Sebelum konten (sisi kiri)
300 x 250 Di tengah-tengah paragraf / sidebar
300 x 600 Sidebar / widget
160 x 600 Sidebar / widget
In-Feed (Dalam konten / artikel) Setelah paragraf 3 atau 4
Auto ads Akhir paragraf / Setelah konten
Sesuai Konten Akhir paragraf / Setelah konten

Disclaimer:

Untuk lokasi atau penempatan iklan yang Kawula rincikan di atas bersumber dari pengalaman situs ini.

Apakah iklan otomatis adsense dengan format iklan dalam halaman, jenis iklan konten yang sesuai, iklan anchor, iklan vinyet perlu diaktifkan?

Jawabannya: tergantung.

Saat ini Kawula hanya mengaktifkan iklan otomatis dengan format iklan vinyet saja. Karena Kawula berasumsi jika mengaktifkan iklan anchor, dan lainnya akan membuat pengguna tidak nyaman. Jadi, Kawula juga mempertimbangkan pengalaman pengguna untuk jumlah dan penempatan iklan yang ada di situs ini.

4. Blokir Iklan Adsense CPC Kecil

Benarkah dengan blokir iklan CPC kecil akan meningkatkan penghasilan Google Adsense?

Kalau pertanyaan itu ditujukan kepada Kawula, maka jawabannya: belum tentu. Jika meningkatnya pendapatan iklan hanya bertumpu pada blokir iklan semata, maka semua akan melakukan hal itu.

Memang ada beberapa tutorial yang menyebut dengan memblokir iklan akan menambah pendapatan adsense. Memang kelihatan masuk akal, tapi peningkatan penghasilan suatu website yang telah dimonetisai juga bergantung pada kualitas konten dan beberapa faktor yang telah disinggung di atas.

Kawula tidak melakukan pemblokiran apa pun terhadap iklan, relevan atau tidak iklan yang muncul di website dengan konten gado-gado ini, Kawula sepenuhnya percaya dengan Google, karena telah ada penjelasan dari Google tentang Sellers Json yang mempengaruhi pendapatan adsense.

Kendati begitu, kita juga harus fair tentang blokir iklan ini. Karena Google sendiri tidak melarang publisher-nya untuk memblokir iklan yang dirasa tidak relevan dengan niche website. Jadi, diblokir atau tidak, keputusannya bermuara pada ekplorasi yang kamu lakukan.

Kesimpulannya, meningkatkan penghasilan Google Adsense bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun, Kawula menyarakan buatlah konten yang bermanfaat bagi pembaca. Dalam konteks ini, lebih mengutamakan pengalaman pengguna yang berkunjung ke situs kamu. Dan konsistenlah memproduksi konten secara berkala. Dengan begitu, jumlah trafik web bisa meningkat, dan pada akhirnya akan bermuara pada penghasilan yang diperoleh.