Karier  

Tips Melamar Pekerjaan bagi Fresh Graduate

melamar pekerjaan

Melamar pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pencari kerja, guna mendapatkan pekerjaan sesuai keahlian yang dimilikinya. Namun, kegiatan itu menjadi terhenti karena adanya pandemi.

Beberapa daerah di Indonesia termasuk Jakarta sedang dalam masa transisi menuju kehidupan new normal (kenormalan baru). Dengan kata lain, pemberlakuan new normal merupakan kabar baik bagi para pencari kerja yang selama ini terpaksa menganggur karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Sebelumnya, banyak karyawan yang dirumahkan bahkan terkena putus hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Bagi perusahaan, merumahkan sebagian karyawan, barangkali telah melewati berbagai pertimbangan. Secara garis besar, banyak perusahaan gulung tikar karena tidak mampu menambal kerugian yang mereka alami.

Defisit yang dialami oleh perusahaan-perusahaan tersebut merupakan salah satu pengaruh wabah pandemi Covid-19. Namun, terlepas dari itu semua, pemberlakuan new normal di berbagai daerah semacam upaya dari pemerintah untuk memulihkan perekonomian di Indonesia. Selain itu, akan banyak perusahaan yang ‘come back’ dan pelan-pelan kembali membangun bisnisnya sekaligus membuka lowongan pekerjaan.

Nah, bagi kamu yang sudah lama menantikan waktu untuk melamar pekerjaan, persiapkan segala keperluan yang menyangkut lamaran pekerjaan, seperti curriculum vitae (daftar riwayat hidup), dan hal-hal yang dirasa perlu.

Adapun tips melamar pekerjaan atau mencari kerja era new normal bagi fresh graduate atau korban PHK di perusahaan sebelumnya, sebagai berikut:

1. Perbarui Curriculum Vitae (CV)

Untuk para pencari kerja yang telah membuat CV sebelumnya, tetapi tertunda mengirim lamaran lantaran PSBB, cek kembali CV Anda untuk mengirim lamaran pekerjaan ke perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Jangan lupa menambahkan skill terbaru Anda yang didapat selama menganggur agar CV Anda dilirik oleh HRD atau bagian perekrutan karyawan.

2. Sebar CV ke Perusahaan yang Bergerak di Bidang Online

Pengaruh covid sejatinya tak terlalu berdampak bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang digital atau online. Perusahaan yang bergerak sepenuhnya mengandalkan internet, risiko yang dialami tidak separah bisnis lainnya.

Sebaliknya, perusahaan yang bergerak secara dari menjadi lebih populer di masa PSBB. Contohnya online shop yang menyediakan kebutuhan sehari-hari yang mengandalkan ojek online sebagai mitra, dan jasa pengganti belanja.

Baca Juga: Cara Melamar Kerja di Perusahaan Bagi Fresh Graduate

Di samping itu, bisnis seperti e-commerce, penyedia jasa layanan antar barang atau toko-toko online besar biasanya masih memasang lowongan kerja untuk posisi-posisi tertentu seperti admin, pemasaran dan penulis konten. Jadi, harus jeli juga ketika kamu mencari lowongan pekerjaan seklaigus melamar pekerjaan.

3. Pastikan Internet Stabil untuk Interview Online

Di era new normal, wawancara kerja mungkin akan dilakuna secara online. Hal ini mengingat protokol kesehatan era new normal. Jadi, jangan sepelekan persoalan satu ini. Pewawancara kerja tetap melakukan penilaian walau hanya sebatas monitor saja.

Di samping itu, kamu perlu memerhatikan hal-hal kecil seperti jaringan internet, pakaian saat interview kerja online, dan ruangan yang meminimalisasi gangguan suara. Interview kerja online tidak ubahnya sebagaimana wawancara kerja secara langsung.

4. Mencoba Bekerja sebagai Freelance

Bagi kamu yang masih susah cari kerja kantoran, tidak ada salahnya mencoba sebagai freelance. Berkarier sebagai freelance sama saja dengan membangun usaha sendiri. Di era new normal begini dan sebelum tabungan kandas, persiapkan diri kamu dari sekarang.

Kamu bisa mencari pekerjaan purnawaktu dengan mengunjungi website-website lowongan pekerjaan dan mendaftarkan diri di sana. Buat CV kamu semenarik mungkin agar dilirik oleh perusahaan yang memerlukan tenaga freelance.

5. Hati-Hati Penipuan

Sulitnya mencari pekerjaan saat ini membuat  oknum memanfaatkan peluang ini sebagai ajang penipuan dengan cara membuka lowongan pekerjaan fake (palsu). Logikanya, siapa yang tak butuh pekerjaan saat ini? Jangan sampai kepanikan lantaran tidak bekerja membuat kamu jadi korban penipuan lowongan kerja. Jadi, tak ada salahnya kamu lebih berhati-hati dalam mencari dan memilah lowongan pekerjaan.

Pahami ciri-cirinya seperti penawaran gaji yang terlalu tinggi, syarat yang terlalu mudah, atau permintaan biaya administrasi untuk proses CV. Sekali lagi, jangan sampai kepanikan ini malah membuat kamu makin sengsara.

6. Jangan Putus Asa dan Jaga Kesehatan

tips cari kerja berikutnya, persiapan paling penting cari kerja era new normal adalah jaga kesehatan, dan jangan sampai kamu putus asa apabila belum mendapatkan pekerjaan. Sebab, dengan tubuh yang sehat kamu bisa mencari sekaligus menyebar CV sebanyak mungkin ke perusahaan yang membuka lowongan kerja. Di samping itu, dengan tubuh yang sehat kamu bisa menjalani proses perekrutan seperti wawancara kerja, tahap psikotes, dan proses lainnya yang umumnya digunakan dalam perekrutan tenaga kerja baru.

Lantaran pandemi corona tak kunjung selesai, apabila ada undangan interview atau tes psikotes, dan kamu harus mendatangi kantor tersebut, selain membawa dokumen penting untuk keperluan lamaran kerja, jangan lupa pakai masker dan sediakan hand sanitezer agar tidak mudah tertular virus.

Itulah beberapa tips melamar pekerjaan saat bagi fresh graduate dan korban PHK di perusahaan sebelumnya. Semoga bermanfaat.