.png){kind=icon}
JAKARTA – Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa memenangkan MotoGP 2025 dengan performa yang sangat dominan.
Marquez merasa ragu sanggup meraih kesuksesan serupa di masa mendatang. Bintang balap motor asal Spanyol tersebut mengunci status sebagai jawara setelah menyelesaikan balapan di posisi kedua pada Grand Prix Jepang.
Prestasi ini menandai gelar juara dunia kesembilan bagi Marquez sepanjang berkarier, sekaligus yang perdana sejak musim 2019 saat masih bersama Honda.
Sepanjang tahun lalu, Marc Marquez memang seolah tidak memiliki tandingan. Marquez mampu mengantongi 25 kemenangan dari total 34 balapan dalam 17 seri.
Pebalap berjuluk Si Bayi Alien ini bahkan sempat menyapu bersih kemenangan di 11 seri sebelum terpaksa absen di lima seri penutup akibat gangguan cedera bahu.
Pebalap yang kini berumur 32 tahun tersebut diprediksi akan kembali menjadi kandidat terkuat peraih takhta MotoGP 2026.
Meski demikian, Marc Marquez menganggap tingkat dominasi yang ia tunjukkan pada musim lalu hampir mustahil untuk diproduksi kembali.
"Tidak, aku enggak pernah membayangkan sebuah musim yang hebat seperti itu," kata rider Ducati itu kepada El Periodico, yang dikutip Crash.
"Tadinya itulah harapanku, aku bahkan sudah mengatakannya, bahwa aku bisa mencoba bersaing untuk gelar juara dunia."
"Namun, bukan yang seperti ini, mengamankan titel juara dunia dengan lima balapan sisa," sambung Marc Marquez.
"Sekarang, kurasa ini hampir mustahil untuk diulangi, karena di antara sprint dan balapan panjang, ada banyak sekali poin yang diperebutkan di setiap pekan, jadi ini tidak mudah."
"Kami toh sudah melakoni sebuah musim yang sangat solid, dengan sedikit sekali membuat kesalahan, tapi memenangi banyak sekali balapan," Marquez menambahkan.
Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News
