Home Credit Multiguna: Solusi Pinjaman tanpa Jaminan

Proses pengajuan pinjaman di Home Credit Indonesia melibatkan beberapa langkah. Pertama, calon peminjam harus mengunduh dan menginstal aplikasi Home Credit Indonesia, lalu memilih opsi "DONA" untuk mengajukan pinjaman multiguna.

home credit multiguna
Ilsutrasi home credit multiguna, pinjaman tanpa jaminan. Gambar: Canva Pro

KAWULA ID – PT Home Credit Indonesia (HCI) adalah sebuah perusahaan finansial berbasis teknologi yang didirikan di Jakarta pada tahun 2013. Perusahaan ini telah mengalami perkembangan pesat sejak pendiriannya dan saat ini memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di Indonesia. Salah satu layanan unggulan yang mereka tawarkan adalah Home Credit Multiguna.

Home Credit Multiguna atau Kredit Multiguna Home Credit merupakan produk pembiayaan tunai yang ditawarkan oleh HCI. Ini berbeda dari layanan peer-to-peer (P2P) lending yang umumnya berfokus pada pinjaman non-tunai. Home Credit Multiguna memungkinkan individu untuk mendapatkan pinjaman tanpa perlu memberikan jaminan fisik. Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk renovasi rumah, pendidikan, dan bahkan liburan.

Apa yang membuat Home Credit Multiguna menonjol adalah kemudahan pengajuannya. Seseorang dapat mengajukan pinjaman melalui aplikasi online Home Credit, dengan plafon mulai dari Rp3 juta hingga Rp15 juta, dan tenor maksimal 42 bulan. Namun, ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi, termasuk usia minimal 21 tahun (atau 19 tahun jika sudah menikah), memiliki kartu identitas yang masih berlaku, penghasilan tetap, dan memiliki rekening bank aktif dengan sejarah transaksi minimal selama 3 bulan terakhir.

Proses pengajuan pinjaman di Home Credit Indonesia melibatkan beberapa langkah. Pertama, calon peminjam harus mengunduh dan menginstal aplikasi Home Credit Indonesia, lalu memilih opsi “DONA” untuk mengajukan pinjaman multiguna. Mereka akan diminta untuk mengidentifikasi tujuan penggunaan dana pinjaman, memilih jumlah dan tenor pinjaman, serta mengunggah dokumen seperti foto KTP dan selfie dengan KTP. Selain itu, informasi pribadi seperti nama, nomor KTP, alamat, dan penghasilan juga harus disediakan.

Setelah semua data diisi, Home Credit meminta akses ke rekening bank atau transportasi online yang dimiliki peminjam. Setelah pengajuan selesai, pihak Home Credit akan memprosesnya dalam waktu sekitar 30 menit. Setelah pengajuan diterima, dana pinjaman akan dicairkan, dan peminjam diwajibkan untuk menyampaikan kwitansi pembelian barang atau jasa yang telah dibeli menggunakan dana tersebut.

Dalam hal biaya, peminjam perlu mempertimbangkan biaya administrasi sebesar Rp199.000 dan biaya premi asuransi yang akan memberikan perlindungan dalam hal kecelakaan, rawat inap, dan kematian selama masa pembayaran cicilan. Ada juga biaya cicilan bulanan sebesar Rp5.000 dan biaya pelunasan awal sebesar Rp150.000. Tingkat bunga pinjaman akan bervariasi tergantung pada jumlah pinjaman dan tenor, dengan rata-rata bunga antara 2% hingga 4%. Ini biasanya lebih rendah dibandingkan dengan layanan P2P lending yang mungkin memiliki bunga hingga 24% per bulan.

Dana pinjaman akan dicairkan dalam waktu 3×24 jam setelah pengajuan disetujui, dan penandatanganan kontrak dilakukan secara elektronik melalui pengiriman link ke email atau SMS. Kontrak tersebut akan meminta verifikasi melalui kode One Time Password (OTP) yang dikirim ke email atau nomor ponsel terdaftar.

Meskipun Home Credit Multiguna menawarkan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dana tunai tanpa jaminan, penting untuk membaca dengan teliti perjanjian kontraknya dan mempertimbangkan seluruh biaya yang terkait dengan pinjaman tersebut. Kesadaran akan syarat dan ketentuan adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan keuangan pribadi.

Dengan layanan ini, HCI memberikan pilihan pembiayaan yang lebih luas kepada masyarakat Indonesia, tetapi penting bagi calon peminjam untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak dan memahami sepenuhnya konsekuensi dari pinjaman yang mereka ambil.


Ikuti Artikel Terbaru Kawula ID di Google News

Penulis: Reky ArfalEditor: Anju Mahendra