JAKARTA – Google kini memperkenalkan fitur baru yang dinamakan Android Emergency Live Video, memungkinkan para pengguna perangkat Android untuk membagikan tayangan video secara live saat mereka meminta pertolongan darurat.

Dengan adanya fitur ini, para petugas layanan darurat dapat memantau kondisi di lokasi kejadian secara real-time guna membantu memberikan respons dan penanganan yang paling tepat.

Menurut Alastair Breeze, seorang Software Engineer Android di Google, fitur ini akan aktif ketika pengguna melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan darurat.

"Ketika sedang melakukan panggilan darurat, petugas dapat mengirim permintaan ke smartphone Anda untuk berbagi video secara langsung," ujar Software Engineer Android, Google, Alastair Breeze di situs resmi Google.

Petugas nantinya memiliki kemampuan untuk mengirimkan permintaan ke ponsel pengguna agar dapat menyalakan video live.

Fitur ini dirancang untuk memberikan pertolongan dalam situasi kritis seperti insiden kecelakaan mobil, kasus kebakaran, kondisi medis yang serius, serta keadaan darurat lainnya.

Melalui tayangan video yang dikirimkan, petugas dapat melakukan penilaian situasi dengan lebih cepat dan segera memberikan instruksi penyelamatan yang diperlukan, misalnya prosedur melakukan CPR, sementara bantuan fisik tengah bergerak menuju lokasi kejadian.

Google juga merancang akses terhadap fitur ini agar sangat mudah. Pengguna tidak perlu melakukan pengaturan apa pun sebelumnya.

Setelah menghubungi layanan darurat, petugas akan mengirimkan permintaan video, dan pengguna hanya perlu menekan satu tombol untuk mengaktifkannya.

Selama proses panggilan darurat berlangsung, ponsel pengguna juga secara otomatis akan membagikan lokasi pengguna kepada petugas.

Google menjamin bahwa seluruh data video dan komunikasi ini terenkripsi demi menjaga kerahasiaan (privasi), dan pengguna memiliki kendali penuh untuk menghentikan panggilan video kapan saja.

Selain fitur video, Android juga menyediakan beberapa tombol bantuan cepat seperti Chat with 911, Fire (untuk melaporkan kebakaran), dan Police (untuk meminta bantuan polisi).

Secara konsep, fitur ini memiliki kemiripan dengan layanan darurat yang dimiliki oleh Apple, seperti Emergency SOS dan deteksi kecelakaan (car crash detection).

Emergency Live Video terintegrasi dengan berbagai fitur keselamatan lain yang sudah ada di Android, seperti Emergency Location Service, Car Crash Detection, Fall Detection, dan Satellite SOS.

Fitur ini tersedia untuk perangkat Android yang menggunakan Android 8 atau versi yang lebih baru, meskipun peluncurannya masih dalam tahap terbatas.

Saat ini, fitur baru tersebut baru bisa diakses di Amerika Serikat, serta beberapa wilayah di Jerman dan Meksiko. Belum ada informasi mengenai kapan fitur ini akan tersedia di Indonesia.