Doa Ziarah Kubur dan Adab Berziarah

doa ziarah kubur
sumber gambar: suara.com

Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, salah satu kegiatan yang dianjurkan bagi umat Islam adalah melakukan ziarah kubur untuk mengirimkan doa kepada keluarga yang telah berpulang sekaligus mengingatkan diri kita akan kematian.

Berdasarkan pendapat pemuka agama (ulama, red), waktu terbaik untuk melakukan ziarah ke pemakaman, yaitu pada hari Kamis ba’da salat Asar, dan di hari Jumat. Akan tetapi, ziarah kubur senantiasa dilakukan saat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Oleh karena itu, bagi kamu yang hendak melakukan nyekar atau ziara, ada baiknya mengetahui doa ziarah kubur dan adab berziarah dengan maksud mencari keberkahan.

Doa Ziarah Kubur dan Adab Beziarah

Ketika hendak berziarah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Berikut ini doa ziarah kubur dan adab yang perlu kamu ketahui saat mengunjungi pemakaman.

1. Berwudu Sebelum Ziarah

Sebelum melakukan ziarah kubur, kamu dianjurkan mengambil air wudu terlebih dahulu dari rumah.

Namun, jika batal di perjalanan, kamu masih bisa mengambil wudu di kamar mandi atau fasilitas umum dekat pemakaman.

2. Mengucapkan Salam

Sesampainya di tempat pemakaman, hendaknya ucapkan salam seperti yang telah Rasulullah SAW anjurkan. Karena ini merupakan bagian dari adab berziarah saat di kuburan.

Berikut ini salam saat memasuki area perkuburan beserta doa untuk para penghuninya:

“Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul ‘aafiyah.”

Artinya: “Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian.” (HR Ibnu Majah).

3. Menghadap Kiblat

Saat berziarah usahakan diri menghadap kiblat saat mengirimkan doa kepada almarhum/almarhumah. Dilanjutkan dengan membaca tasbih, takbir, tahmid, serta zikir.

4. Tidak Duduk di Atas Kuburan

Abu Hurairah radhiyallahu anhu mengatakan bawah Rasulullah SAW pernah bersabda agar manusia tidak duduk di atas kuburan.

“Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur.”

5. Membaca Istigfar

Sebelum memanjatkan doa, sebaiknya kamu membaca istigfar terlebih dahulu.

“Astaghfirullah alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.”

Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

6. Membaca Surat Al Fatihah dan Surat Pendek

Setelah membaca istigfar, selanjutnya kamu bisa membaca surat Al Fatihah lalu surat pendek seperti Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas.

Setelah membaca satu surat pendek, dilanjutkan dengan membaca kalimat tahlil kemudian disambung lagi dengan surat pendek.

7. Membaca Kalimat Tahlil

Kalimat tahlil dibaca di antara surat Al Fatihah dan Surat Pendek secara bergantian.

“Laailaaha Illallah.”

Artinya:Tiada Tuhan selain Allah.”

8. Membaca Doa Ziarah Kubur

Setelah membaca kalimat tahlil, berikutnya kamu bisa membaca doa ziarah seperti di bawah ini.

“Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madholahu, waghsilhu bil maa’i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.”

“Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.”

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”

“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim)

Itulah doa ziarah kubur dan ada berziarah yang bisa kamu panjatkan saat mengunjungi pemakaman. Pastikan kamu tidak melakukan hal-hal buruk seperti meratapi nisan, memohon doa kepada kuburan, atau berkata buruk di area pemakaman.