JAKARTA – Replika Patung Liberty yang menjulang setinggi 35 meter dilaporkan ambruk akibat hantaman angin kencang di Kota Guaíba, yang berlokasi dekat Porto Alegre, Brasil selatan, pada hari Senin (16/12/2025).

Insiden ini terjadi di area parkir mobil milik toko ritel Havan, dan dilaporkan tidak ada korban luka yang timbul.

Mengutip The Statesman, Rabu (17/12/2025), patung tersebut merupakan salah satu landmark di kawasan itu yang dimiliki oleh jaringan toko ritel Havan.

Sudah berdiri sejak tahun 2020, patung itu memiliki tinggi total 35 meter, dengan bagian atas setinggi 24 meter yang runtuh setelah diterpa badai.

Patung itu berada di tempat parkir dekat gerai makanan cepat saji dan berfungsi sebagai penanda yang mudah dikenali, baik bagi penduduk lokal maupun wisatawan.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan momen ketika patung mulai miring dan bergoyang akibat tiupan angin sebelum akhirnya jatuh ke tanah dengan suara keras.

Kendaraan terlihat masih berlalu-lalang di jalanan sekitar lokasi, sementara beberapa saksi mata tampak menjauhkan kendaraan mereka dari area yang berpotensi berbahaya.

Pada hari yang sama sebelum kejadian, otoritas setempat sudah menerbitkan peringatan darurat tingkat merah terkait potensi adanya angin kencang.

Badan Perlindungan Sipil Negara Bagian Rio Grande do Sul (Defesa Civil) mengaktifkan protokol darurat dan mengirimkan peringatan langsung ke telepon genggam warga.

Wali Kota Guaíba, bersama tim pemerintah daerah, merespons dengan berkoordinasi bersama Defesa Civil untuk memonitor dampak lanjutan dan membuka layanan pelaporan bagi warga yang terkena dampaknya.

Masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam bangunan, mengamankan pintu dan jendela, mencabut perangkat listrik, serta menghindari area terbuka.

Badan Meteorologi Nasional Brasil (Inmet) mencatat kecepatan angin di wilayah tersebut melampaui 90 kilometer/jam, yang dipicu oleh kombinasi front dingin dan ketidakstabilan atmosfer.

Berkat adanya peringatan dini dan respons cepat dari otoritas serta manajemen Havan, insiden ini tidak mengakibatkan korban jiwa maupun korban luka.

Area di sekitar patung yang runtuh segera ditutup untuk menghalangi warga dan pengendara mendekat.

Dalam keterangan resminya, Havan menegaskan bahwa keselamatan pelanggan, karyawan, dan masyarakat sekitar menjadi prioritas utama.

Tim khusus segera diterjunkan untuk membersihkan puing-puing dan melakukan pemeriksaan teknis awal.

Meskipun dugaan sementara mengarah pada angin ekstrem sebagai penyebab utama ambruknya patung, perusahaan dan otoritas setempat masih melakukan evaluasi teknis yang menyeluruh guna memastikan penyebab pasti insiden tersebut.

“Patung tersebut telah beroperasi sejak 2020 dan memenuhi seluruh persyaratan teknis… Kami akan melakukan investigasi mendetail untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” ujar juru bicara perusahaan.

Bagian alas patung setinggi 11 meter dilaporkan tetap berdiri utuh. Kerusakan hanya terjadi pada bagian atas patung yang patah di bagian dasarnya.

Tim Havan saat ini bekerja untuk mengevakuasi puing-puing dengan aman sambil tetap membatasi akses ke lokasi.

Ambruknya replika Patung Liberty hanyalah salah satu akibat dari badai hebat yang melanda Rio Grande do Sul. Sejumlah kota lain melaporkan kejadian hujan es, banjir, kerusakan atap bangunan, serta pohon tumbang.

Beberapa wilayah seperti Cristal, Passo Fundo, Santa Cruz do Sul, dan Vera Cruz mengalami kerusakan sebagian pada bangunan.

Di Kota Lajeado, banjir menggenangi jalanan dan mengganggu aktivitas masyarakat serta lalu lintas.

Para ahli meteorologi memperingatkan bahwa kombinasi front dingin dan sistem tekanan rendah memang sering memicu badai hebat selama musim panas di wilayah tersebut.

Angin dengan kecepatan di atas 90 kilometer/jam dinilai sangat berbahaya bagi struktur tinggi dan instalasi yang berada di luar ruangan. Replika Patung Liberty di Guaíba bukan satu-satunya di Brasil.

Jaringan ritel Havan memiliki patung serupa di beberapa kota sebagai bagian dari desain arsitektur gerainya dengan ukuran standar 35 meter.