KAWULA ID - PayPal adalah rekening digital global yang menjadi andalan untuk transaksi internasional, mulai dari belanja di e-commerce luar negeri, membayar langganan layanan digital, hingga menerima pembayaran bagi para freelancer. Banyak yang sudah berhasil daftar PayPal, namun bingung saat tiba waktunya mengisi saldo.

Jika sedang mencari "cara mengisi saldo PayPal", kamu mungkin menemukan banyak panduan lama yang sudah tidak relevan. Perlu diketahui, metode top-up langsung dari rekening bank lokal Indonesia ke saldo PayPal sudah tidak dapat dilakukan lagi.

Kebijakan ini sudah berlaku sejak beberapa tahun lalu. Dulu, pengguna di Indonesia bisa menemukan tombol "Tambah Dana" atau "Add Funds" di akun PayPal mereka untuk mentransfer uang dari rekening bank ke saldo PayPal. Namun, fitur tersebut kini telah dihilangkan untuk wilayah Indonesia.

PayPal mengubah cara kerjanya di Indonesia dari dompet digital yang diisi saldo menjadi jembatan pembayaran. Artinya, fungsi utama PayPal sekarang adalah untuk:

• Menghubungkan sumber dana kamu (kartu debit/kredit) dengan penjual/penerima. Saat kamu membayar, PayPal akan menarik dana langsung dari kartu yang tertaut, bukan dari saldo PayPal.
• Menerima dana dari orang lain. Saldo PayPal kamu baru akan terisi jika ada pengguna lain (misalnya klien dari luar negeri) yang mengirimkan uang ke alamat email PayPal kamu.

Namun, jangan khawatir. Bukan berarti akun PayPal kamu tidak bisa digunakan sama sekali. Artikel ini akan membahas tuntas cara mengisi saldo PayPal yang paling praktis untuk pengguna di Indonesia saat ini, lengkap dengan tips agar transaksi aman dan lancar.

Bagaimana Sistem Saldo PayPal Bekerja Sekarang?

Berbeda dengan dompet digital lokal seperti GoPay atau OVO, PayPal di Indonesia tidak lagi berfungsi dengan sistem "isi saldo dulu, baru belanja". Kini, PayPal lebih berfungsi sebagai jembatan pembayaran.

Artinya, alih-alih menyimpan Rupiah di saldo PayPal, kamu akan menautkan sumber dana (seperti kartu kredit atau debit) ke akunmu. Saat bertransaksi, PayPal akan secara otomatis menarik dana dari sumber tersebut untuk menyelesaikan pembayaran. Saldo PayPal umumnya hanya akan terisi jika menerima pembayaran dari orang lain.

Cara Mengisi Saldo PayPal

Maka dari itu, "cara mengisi saldo PayPal" kini memiliki makna yang lebih luas. Berikut adalah empat cara utama untuk memastikan akun PayPal siap digunakan untuk bertransaksi.

1. Menghubungkan Kartu Debit atau Kartu 

Ini adalah cara paling mudah, aman, dan resmi. Pengguna tidak perlu mengisi saldo secara manual. Cukup tautkan kartu debit atau kredit, dan setiap transaksi akan langsung memotong dana dari kartu tersebut melalui PayPal.

Jenis Kartu yang Umumnya Berhasil:

• Kartu Kredit: Hampir semua kartu kredit berlogo Visa, Mastercard, atau American Express.
• Kartu Debit Online: Banyak kartu debit dari bank digital maupun konvensional yang sudah bisa. Cari kartu debit yang memiliki logo Visa atau Mastercard. Contoh yang populer digunakan adalah kartu debit dari Jenius (BTPN), Jago, dan lainnya.

Langkah-langkah Menghubungkan Kartu:

• Login ke Akun PayPal melalui situs web atau aplikasi di handphone.
• Masuk ke menu ‘Wallet’ atau ‘Dompet’.
• Pilih opsi ‘Hubungkan Kartu’ (Link a Card).
• Masukkan detail kartu dengan benar: nomor kartu, jenis kartu (Visa/Mastercard), tanggal kedaluwarsa, dan kode keamanan (CVV/CVC).
• Klik ‘Hubungkan Kartu’. PayPal mungkin akan melakukan verifikasi dengan memotong sejumlah kecil dana (yang akan dikembalikan) untuk memastikan kartu tersebut aktif.
• Selesai! Kini setiap kali kamu checkout menggunakan PayPal, dana akan ditarik dari kartu yang terhubung. Saldo PayPal akan tetap $0,00 jika tidak ada pemasukan lain, namun transaksi tetap berhasil.

2. Menerima Pembayaran dari Pengguna Lain

Ini adalah cara paling umum bagi para freelancer, kreator konten, atau penjual online untuk mendapatkan saldo di akun PayPal mereka. Jika kamu menyediakan jasa atau menjual produk ke klien di luar negeri, mereka dapat membayar langsung ke akun PayPal-mu.

Caranya sangat sederhana:

1. Berikan alamat email yang kamu gunakan untuk mendaftar PayPal kepada pengirim dana.
2. Setelah mereka mengirim pembayaran, dana akan langsung masuk ke saldo PayPal dalam mata uang yang dikirim (misalnya, Dolar AS).
3. Kamu kemudian bisa menggunakan saldo tersebut untuk berbelanja atau menariknya (withdraw) ke rekening bank lokal.

3. Menggunakan Jasa Pihak Ketiga (Jasa Isi Saldo PayPal)

Metode ini sangat populer di Indonesia, namun membutuhkan kehati-hatian ekstra. Banyak platform atau individu yang menawarkan jasa pengisian saldo PayPal secara tidak resmi.

Bagaimana Cara Kerjanya?

1. Kamu mencari penyedia jasa yang tepercaya (bisa ditemukan di media sosial, forum, atau marketplace).
2. Kamu mentransfer sejumlah uang ke rekening bank penyedia jasa sesuai dengan kurs dan biaya admin yang mereka tentukan.
3. Penyedia jasa kemudian akan mengirimkan sejumlah Dolar (atau mata uang lain) ke akun PayPal-mu.

Metode ini berisiko tinggi. Pengguna bisa tertipu, mendapatkan kurs yang sangat buruk, atau bahkan menerima dana dari sumber ilegal yang dapat menyebabkan akun PayPal dibekukan.

Tips Aman Menggunakan Jasa Pihak Ketiga

• Pilih penyedia jasa yang sudah memiliki banyak ulasan positif dan rekam jejak yang jelas.
• Jika bertransaksi melalui marketplace seperti Tokopedia atau Shopee, prosesnya lebih aman karena uangmu ditahan oleh platform sampai saldo PayPal benar-benar masuk.
• Hindari tawaran yang terlalu murah. Jika kurs yang ditawarkan jauh di bawah kurs resmi, patut dicurigai.

4. Pencairan Dana dari Platform Online

Banyak platform global yang menggunakan PayPal sebagai metode pembayaran utama bagi para penggunanya. Jika kamu aktif di salah satu platform ini, kamu bisa mengumpulkan pundi-pundi dan mencairkannya ke saldo PayPal.

Contoh platformnya antara lain:

• Situs Survey Online: ySense, Toluna, Swagbucks.
• Platform Freelance: Fiverr, Upwork, PeoplePerHour.
• Situs Stok Foto/Video: Shutterstock, Adobe Stock.
• Aplikasi Game Penghasil Uang: Beberapa aplikasi memberikan imbalan yang bisa ditarik melalui PayPal.

Prosesnya mirip dengan menerima pembayaran. Pengguna cukup menautkan akun PayPal ke platform tersebut dan melakukan payout atau withdraw saat saldo telah mencukupi.

Mengisi saldo PayPal di tahun 2025 tidak lagi soal top-up dari bank lokal seperti dulu. Kuncinya adalah memahami cara mengisi saldo PayPal terbaru.

• Untuk Belanja & Langganan: Cara terbaik dan teraman adalah menghubungkan kartu debit/kredit.
• Untuk Menerima Bayaran: Kamu akan secara otomatis mendapatkan saldo saat menerima pembayaran dari klien atau platform tertentu.
• Untuk Kebutuhan Mendesak (dengan risiko): Jasa pihak ketiga bisa menjadi alternatif, namun selalu utamakan keamanan.

Memahami pilihan-pilihan di atas, kamu dapat memanfaatkan akun PayPal secara maksimal untuk segala kebutuhan transaksi digital global. Ingat, selalu bijak dalam berbelanja dan waspada terhadap potensi penipuan. Semoga bermanfaat.