Biaya Transaksi Cek Saldo dan Transfer di ATM Link

atm link adalah

ATM Link adalah upaya fasilitas yang diberikan empat perbankan BUMN untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi tanpa harus antre di bank penerbit kartu. Adapun empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) tersebut, yaitu BRI, BTN, Mandiri, dan BNI.

Kemajuan layanan perbankan memang memudahkan segala hal transaksi keuangan, seperti setor tunai, tarik tunai tanpa ATM, bayar tagihan, transfer sampai transaksi pembelian kini jadi semakin mudah.

Sebagai produk perbankan BUMN, tentu banyak manfaat dari diterbitkannya ATM tersebut, yang pertama kali dikenalkan pada Desember 2015 lalu di Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, oleh Menteri BUMN kala itu, Rini Soemarno.

Sebagaimana diketahui, nasabah yang menggunakan ATM Link dapat merasakan manfaatnya, seperti gratis biaya penarikan tunai, gratis biaya cek saldo, dan biaya transfer antar-jaringan Himbara yang hanya dikenakan sebesar Rp4 ribu saja.

Namun, mulai 1 Juni 2021 mendatang, cek saldo dan tarik tunai di ATM Link akan dikenakan biaya per transaksi dengan rincian Rp2.500 untuk cek saldo, dan Rp5.000 untuk tarik tunai.

Dilansir dari Kompas, Rini Soemarno selaku Menteri BUMN saat itu berharap, dengan keberadaan dan semangat ATM Link empat bank BUMN tak perlu mengeluarkan biaya besar untuk investasi membeli ATM baru.

“Dengan sinergi antar-bank BUMN efesiensi dapat ditingkatkan, dan biaya-biaya yang timbul bisa ditekan,” kata Rini dikutip dari Kompas.

Selain itu, dengan pola integrasi ATM, tiap-tiap bank dapat menggunakan dana belanja ATM untuk keperluan lain.

“Tanpa harus beli ATM, bank-bank BUMN bisa bertambah seiring integrasi ini. Seperti BTN yang saat ini jumlah ATM-nya tidak banyak, akan menjadi bertambah setelah integrasi,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo kala itu.

Agaknya, rencana Rini Soemarno tampaknya sulit terlaksana. Jangankan menggratiskan transfer antar-bank BUMN, hanya untuk cek saldo saja, penggunaan ATM Link saat ini bakal dikenakan biaya.

Pada kesempatan lain, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, hal ini untuk mendukung kenyamanan nasabah saat bertransaksi.

“Dalam rangka mendukung kenyamanan nasabah bertransaksi maka setiap transaksi Cek Saldo dan Tarik Tunai Kartu BRI di ATM Bank Himbara (BNI, Mandiri dan BTN) atau ATM dengan tampilan ATM Link maka diberlakukan perubahan biaya transaksi ATM Link,” kata Aestika dikutip CNBC Indonesia.

Pengenalan biaya itu adalah transaksi Cek Saldo menjadi Rp2500 sementara untuk tarik tunai sebesar Rp5000. Perubahan mulai tanggal 1 Juni mendatang dan Aestika mengatakan berlaku sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari.